29 February 2016

Pasar Badung Terbakar

Pasar Badung yang terletak di kawasan Heritage, Jalan Gajah Mada, Denpasar, Bali, mengalami kebakaran, Senin (29/2/2016).


Balibangol news,DENPASAR,-Dari info yang diperoleh kebakaran diperkirakan terjadi sekitar pukul 18.00 Wita.

Kebakaran pertama dimulai dari atas, kemudian merembet hingga ke lantai I.

Kebakaran di lantai empat Pasar Badung membuat ribuan warga berhamburan.

Para pedagang menangis melihat lokasi dagangan mereka ludes dilalap si jago merah.

Dari pantauan di lokasi pukul 19.19 Wita, tampak ribuan orang menyaksikan petugas pemadam kebakaran sedang berusaha memadamkan api.

Api yang berada di lantai empat Pasar Badung terpantau cukup besar.

Sementara, sejumlah pemilik kios yang berjualan di lantai satu tampak panik sembari berusaha menenteng barang-barang berharga yang mereka jual di sana.

Menurut informasi sementara dari pemilik kios sembako di lantai dua pasar, kebakaran diperkirakan sudah terjadi sejak pukul 17.00 Wita.

Namun, kebakaran baru diketahui pukul 17.30 Wita.

"Dari jam lima katanya. Tapi setelah ada andus (Asap) banyak, jam setengah enam itu baru diketahui," ujar Wahyuni, warga Kesiman, Denpasar, yang menangis lantaran kios dagangannya ludes.

Hingga berita diturunkan, belum diketahui penyebab terjadinya kebakaran hebat tersebut. (sumber)

Margareta Divonis Seumur Hidup Penjara



Balibangol news, DENPASAR – Terdakwa Margriet Christina Megawe ( Margareta) divonis seumur hidup, hal tersebut diungkapkan majelis hakim di Pengadilan Negeri Denpasar, Senin (29/2/2016)
Putusan vonis ini disambut dengan tepuk tangan oleh semua pengunjung di PN Denpasar.
Majelis hakim Edward mengatakan, motif pembunuhan tersebut karena faktor ekonomi, dikriminasi dalam memperlakukan korban.
Dia mengatakan, sesuai dengan keterangan saksi-saksi bahwa korban tidak dirawat oleh terdakwa. Jelas terbukti bahwa korban setiap hari disuruh melakukan pekerjaan-pekerjaan.
Korban setiap hari disuruh memberi makan ternak ratusan ekor ayam, dan berjalan kaki setiap ke sekolah.
“Salah satu faktor motif pembunuhan ini yaitu ekonomi,”ujarnya.
Para hakim juga menyebutkan semua hasil otopsi rumah Sakit Sanglah tentang kondisi mayat Angeline.
Dimana terdapat 31 titik luka dalam tubuh Angeline, dimana salah satunya otak korban membengkak akibat benda tumpul.

Terkait vonis tersebut tim kuasa hukum Margriet Christina Megawe (Margareta) mengajukan banding kepada Pengadilan Negeri Denpasar.
Seperti diketahui bahwa Ketua Majelis Hakim Edward Haris Sinaga telah menjatuhi hukuman seumur hidup penjara, sesuai dengan pasal-pasal yang dituntutkan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU).
Usai Majelis Hakim membacakan putusan,Dion Pongkor salah satu kuasa hukum Margareta mengatakan, akan mengajukan banding. “Kami akan mengajukan banding yang mulia,”ujarnya.

Dia menyatakan majelis hakim tidak adil menjatuhkan hukuman kepada Margareta. Ada beberapa petunjuk yang tidak relevansi dipakai oleh hakim sebagai referensi menjatuhkan hukuman kepada Margareta.
“Masak pertengkaran anak dipakai salah satu bukti. Penyebaran brosur, motivnya ekonomi itu semuanya tidak benar,”katanya.
Dia menjelaskan, kasus ini sangat minim bukti bukti petunjuk, terdakwa Agus Tae Hamda May dalam BAPnya dengan jelas mengatakan dia yang membunuh.
“Agus yang mengaku membunuh, seharusnya majelis hakim memakai hal tersebut. Semua yang dibacakan tadi kami tidak terima, untuk itu kami akan mengajukan banding,”ungkapnya.

Sumber-beritajalanan.com

Kasus Angeline, Agus Tae Divonis 10 Tahun Penjara


Balibangol news,  DENPASAR –
Dia mengaku kecewa dengan putusan hakim yang memvonis dirinya selama 10 tahun.
“Ya tentunya saya kecewa dengan vonis ini,”ungkpanya. Saat ditanya apakah mau banding, Agus mengatakan, menyerahkan semuanya kepada kuasa hukumnya.
“Semuanya saya serahkan kepada kuasa hukum saya,”ungkapnya.
Seperti diketahui bahwa Agus Tae telah terbukti membantu Margareta untuk membunuh Engeline Margriet Megawe (Angeline), selain itu juga telah terbukti menyembunyikan pembunuhan korban.
Agus Tae telah ditetapkan sebagai tersangka pembunuh Angeline sejak 10 Juni 2015 pada malam hari, sementara itu mayat korban ditemukan pada siang harinya.
Sebelumnya Agus Tae telah dituduh sebagai tersangka tunggal,namun seiring waktu dia menjadi tersangka karena terlibat menyembunyikan korban.(sumber)

28 February 2016

Jelang Pembongkaran, Kalijodo Kebakaran


Balibangol news, JAKARTA,-Satu hari sebelum pembongkaran paksa oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, kawasan Kalijodo, Jakarta Barat malah terbakar, Minggu, 28 Februari 2016 malam.

SELENGKAPNYA>>>>>>>

#KALIJODO 

27 February 2016

Menepis Budaya Meceki Dari Hanya Sebuah Perjudian

RASAKAN SENSASI MECARI, MEJAGA DAN  NGANDANG

Balibangol news, BUDAYA,- Siapa yang tak kenal Cekian/meceki?, dari orang tua, remaja, anak-anak bahkan dibeberapa tempat para ibu-ibu juga lihai memainkannya.

Satu bendel kartu Ceki yg tersimpan di Tropen Museum Belanda. Ceki atau Cekian atau Pei adalah sejenis permainan kartu yg merupakan kegiatan berjudi tradisional suku kuno yg turun temurun. Permainan Ceki ini dulunya sering dimainkan oleh kaum wanita. Pada zaman sekarang, permainan ceki agak menurun popularitasnya di Malaysia dan Singapura, tetapi masih cukup populer di Indonesia, terutama Bali.

Permainan Kartu ceki dikatakan bersumber dari permainan kartu purba yg pernah dibuat di negara Cina kuno dan Permainan kartu Ceki merupakan sumber permainan mahyong yg sekarang menjadi trend bagi kaum Chinese. Permainan dgn kartu ceki yg paling umum dan banyak diminati orang dari kelas bawah sampai atas yaitu permainan ceki/meceki. Permainan ini dilakukan berlima mengelilingi sebuah meja dgn duduk bersila.

Permainan Kartu Ceki di Bali sudah mulai menjadi tradisi sejak dulu, belakangan ini mulai populer kembali karena keunikannya. Tidak hanya orang tua, anak2 muda pun menggemari permainan ini. Sejak dipergunakan sebagai hiburan pada saat Megebagan (Begadang di Rumah Duka saat ada Warga Banjar yg Meninggal) Agar tidak mengantuk, sepertinya permainan kartu ceki ini sudah menjadi tradisi wajib.

Banyak orang berpikir Ceki identik dgn judi. Tapi kesan itu berusaha ditepis dgn menjadikan permainan ini sbg olahraga rekreasi. Salah satunya melalui turnamen yg digelar oleh Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) Daerah Bali sejak Desember 2012. FORMI adalah satu dari tiga pilar sistem keolahragaan nasional sesuai UU no 3 Tahun 2005. Mengingat stigma judi yg begitu kuat melekat pada ceki, maka usaha menjadikan Ceki sbg olahraga rekreasi ini telah melalui proses pengkajian serius. Yakni, melalui Focus Group Discussion (FGD), yg diadakan pada bulan September 2012 lalu. FGD melibatkan unsur PHDI, Majelis Utama Desa Pekraman, Akademisi dan Kepolisian. Kesimpulan FGD tsb adalah sepanjang kegiatan ceki tsb tidak mengandung unsur perjudian, maka ceki dapat menjadi kegiatan rekreasi yg legal. Siapa yg pernah merasakan sensasi Mecari, Nyaga atau Ngandang? #Sejarah #Bali #SejarahBali

 sumber-www.sejarahbali.com foto: TropenMuseum .

Mengenang, Penari Legong, Ni Luh Cawan bersama Penari Rangda, 1930an.


Balibangol news, BUDAYA,-Sebagai masyarakat Bali yang kaya akan tradisi, Seni dan Budaya sudah seharusnya kita selalu mengenang para penggeliat Seni dan Budaya Bali itu sendiri jauh sebelum kita lahir ke dunia ini mereka telah bersusah payah membangun seni dan Budaya yang kita lestarikan sekarang.

Ni Luh Cawan kelahiran Denpasar tahun 1922, adalah tokoh seniman tari Bali yang memiliki kemampuan menggubah tari dan melestarikan seni tari Bali. Ia salah satu tokoh perempuan pragina yang cukup terhormat di Bali. Pragina merupakan sebutan yang disandangkan kepada seorang perempuan ataupun laki-lak yang memiliki kemampuan atau bergelut sebagai seniman tari.

Beberapa tokoh perempuan pragina yang cukup terhormat dan patut disebut di sini adalah Ni Ketut Reneng (1907-1993) dari banjar Kedaton, Kesiman Denpasar. Ni Polok (istri Adrien Jean Le Mayeur de Merpres), Ni Kunang, Ni Ciblun, Ni Made Darni (Denpasar), Ni Ketut Cenik (lahir 1925) dari desa Sukawati-Gianyar, dan Ni Kasning (lahir 1932) dari desa Sawan, Buleleng. Semua perempuan pragina di atas pernah diajar oleh Nyoman Kaler (1892-1969), seorang maestro tari Bali yang menciptakan sejumlah tari kreasi baru.

Pada tahun 1950an kita mengenal Ni Luh Candri dari seka Arja Singapadu, Gianyar. Ditahun 1970an hingga 1990an kita mengenal Ni Ketut Arini, dan N.L.N. Swasthi Wijaya Bandem, istri seniman I Made Bandem. Dari beberapa tokoh perempuan pragina di atas, paling tidak dapat menyimak beberapa hal, pertama perempuan pragina ternyata memiliki citra yang cukup positif (terhormat) di mata masyarakat seni Bali. Perempuan pragina memiliki ruang kreativitas yang sama dengan laki-laki pragina.

Dengan profesinya sebagai perempuan pragina, kaum perempuan Bali sesungguhnya memiliki kesempatan yang seluas-luasnya mewujudkan citra kepribadian dirinya untuk menjadikan "Luh Luwih" atau perempuan utama.
#sejarah #bali #sejarahbali
Sumber-www.sejarahbali.com foto : kitlv sumber : srinthil.org

Wow, ogoh Sang Tiga Buchari Banjar Kaja Panjer, Jalan Waturenggong ini Digerakkan Pakai Hp

#OGOHOGOH

Balibangol news, DENPASAR,-Made Dwi Krisna (tak terlihat) dengan smartphone-nya menggunakan bluetooth untuk menggerakkan sistem motor power windows yang dipasang di Ogoh-ogoh Sang Tiga Bucari di Banjar Kaja Panjer, Jalan Waturenggo, Denpasar, Jumat (26/2/2016). Baru kali pertama ada Ogoh-ogoh menggunakan teknologi bluethooth untuk menyambut Hari Raya Nyepi.
Gus Gung tampak diam. Ia tertegun memandang ogoh-ogoh yang dipajang di Banjar Kaja Panjer, Jalan Waturenggong, Denpasar, Bali, Jumat (26/7/2016) sore.
Aneh, ogoh-ogoh bisa digerakkan dari jarak jauh. Dengan apa?
Tak lama berselang, seruan dan tepuk tangan membahana memenuhi area banjar.
Ogoh-ogoh itu menggerakkan badannya.
Tepuk tangan terus terdengar,
Tak hanya bocah kelas 5 SD itu yang terpukau melihat ogoh-ogoh di banjarnya itu bisa bergerak.
Bocah-bocah lainnya pun ikut terkesima. Masyarakat di banjar itu pun tak ketinggalan melihat ogoh-ogoh itu.

SELANJUTNYA>>>>>

Wakil Walikota Palu, Sigit Purnomo Said atau Pasha Ungu Melanggar KTR di Puspem Badung


#PASHAUNGU
Balibangolnews, MANGUPURA - Wakil Wali Kota Palu, Sigit Purnomo Said atau akrab disapa Pasha Ungu melanggar wilayah Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di Puspem Badung, Bali.
Mantan vokalis band ini akhirnya diarahkan untuk merokok di wilayah yang bukan KTR.

SELANJUTNYA>>>>>>

26 February 2016

Kecelakaan Maut, Setelah Tabrakan Ninja Meladak Pengendara Tewas Di TKP



Balibangolnews, NEGARA, – Kecelakaan maut terjadi Jumat (26/2) pukul 12.00 di Jalan Umum Desa Pangyangan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana KM 65-66 jurusan Denpasar- Gilimanuk. Sebuah mobil colt diesel box DK 9550 BD milik Hardys dengan sepeda motor Kawasaki Ninja DK 3022 EY.

Dari informasi, saat kejadian mobil datang dari barat ke timur. Pada saat bersamaan dari arah berlawanan datang sepeda motor sehingga terjadi tabrakan.

Akibat kejadian tersebut pengendara sepeda motor, Nungki Indra Atmaja (34) dari Jl. Kori Nuansa Pedungan, Denpasar mengalami pendarahan dari mulut, kedua tangan patah, dan meninggal dunia di TKP. Sepeda motornya setelah sempat terseret kemudian meledak dan terbakar.

Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Gede Sumadra Kerthiawan seizin Kapolres Jembrana dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Kini sopir mobil box, I Made Prawira Diarja (35) dari BB Agung, Negara sudah diamankan dan diproses di Polres Jembrana.


Sumber- balipost.com

Tajen Dan Peraturan Unik Didalamnya

Tajen th1915


Balibangol news, UNIK,- Tajen merupakan salah satu kegiatan yang sangat digandrungi oleh masyarakat Bali karena dalam tajen mereka bisa bersenda gurau dengan teman-temannya dari berbagai propesi sambil berjudi, berangkat metajen dengan menenteng kisa ( tempat ayam ) bagi sebagian orang merupakan suatu hal yang membanggakan.
Terlepas dari masalah perjudiannya ada sesuatu yang sangat menarik dalam perhelatan tajen itu sendiri yakni mitos dan aturan-aturan yang terselip didalamnya yang hampir diberbagai daerah di Bali mengandung unsur kesamaan, mulai dari memelihara ayam aduan pun sudah ada mitosnya.
Menurut para pelaku tajen ngurung (memelihara ayam aduan) harus sangat diperhatikan mulai dari bibit ayam yang bagus dan biasa dibilang ayam terehan, dalam menaruh kurungan pun harus berhati-hati karena ada yang bilang tidak boleh menaruhnya di ceracapan ( ujung atap bangunan, ya iya lah kalau ditaruh disana kan basah, hehehe ...
Ya mungkin itu ada mitos tersendiri, saat berangkat pun harus diperhatikan hari dan jam berangkatnya ( menurut sebagian pelaku tajen) .
Nah yang ini tidak kalah menariknya yakni aturan-aturan didalam arena tajen:
- Metanding, bukan metanding banten lho...
 Metanding ini biasanya dilakukan oleh dua orang botoh kembar sebelum memasang taji pada ayam yang akan di adu, ayam tidak mesti harus sama besar nah disinilah ada tawar menawar model tetajinan (pemasangan taji) biasanya ayam yang lebih besar disuruh nguangin ada beberapa ikatan taji seperti; pada jika ayam sama besar atau sama kecil, nemerang jika ayam salahsatunya lebih besar, nemerang yeng jika lebih besar lagi sampai pada ngisor kalau memang ayam itu jauh lebih besar dari musuhnya , kalau dulu ada yang disebut ngabir yeng namun belakangan sudah tidak pernah terdengar lagi.itu tentang pemasangan taji.
- Taruhan. Inipun tidak kalah uniknya dengan aturan tadi,
Dalam aturan ini ada yang disebut Cok, Gasal, teluin, Limain,dan Apit.
Itu adalah perbedaan uang taruhan seperti misalkan kita ke Gasal 50rb kalu kalah kita cuman bayar 40rb dan kalau menang biasa 50rb itu salah satu contohnya.Dalam tajen penamaan uang pun unik semua orang memakai ringgit, sering kita dengar 10(dase) ringgit itu berarti 25rb demikian seterusnya.
Nah itulah beberapa uniknya tajen, disana tidak ada berani untuk tidak bayar meskipun mereka tidak saling kenal karena diyakini Dewa judi akan marah. (Wiyana)


HEBOH, Dikira Tuyul Ambil uang warga Di Ubud, eh Ternyata Anak Sekolah

Ilustrasi


Balibangol news, GIANYAR,-Beredar kabar terjadi pencurian beruntun di 12 rumah di lingkungan Desa Mas, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, beberapa waktu lalu.
Anehnya, pelaku hanya mengambil uang rupiah saja, meski ada uang dolar di situ. Pencurian ini menimbulkan cerita klenik dan beredar di masyarakat.

SELANJUTNYA>>>>>

25 February 2016

Desa Terbersih Di Dunia, Desa Penglipuran di Kabupaten Bangli Bali



Balibangol news, WISATA,- Walau telah jadi obyek wisata, satu desa mungil di Bali tetaplah melindungi segi tradisional serta ketertiban wilayahnya. Adalah Penglipuran, desa bersih nan cantik yang terdapat di Kabupaten Bangli. Kata 'Penglipuran' datang dari 'Pengeling Pura' yang berarti 'tempat suci untuk kembali kenang beberapa leluhur'. Desa mungil yang terdapat di Kabupaten Bangli, Bali ini jadi destinasi favorite traveler lantaran kebersihan, keindahan, serta kehidupan tradisional yang masihlah terbangun baik.

SELANJUTNYA>>>>>>

Menpora Ajukan Syarat Untuk Cabut Pembekuan PSSI



Balibangolnews, JAKARTA - Presiden Joko Widodo akhirnya menginstruksikan agar Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mencabut pembekuan PSSI. Keputusan tersebut bakal langsung dikaji pemerintah dengan beberapa pertimbangan.

Keputusan tersebut diinstruksikan Jokowi saat menerima Menpora Imam Nahrawi dan Ketua Komite Ad Hoc yang didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Negara, Rabu (24/2/2016). Dalam pertemuan itu, Presiden memberi arahan langsung kepada Imam Nahrawi yang kemudian langsung disanggupinya.

Berdasarkan informasi yang didapat Sindonews, Kemenpora yang diwakili juru bicaranya Gatot S Dewa Broto menyebut ada beberapa syarat agar pemerintah bisa mencabut pembekuan PSSI. Salah satunya adalah melakukan Kongres Luar Biasa (KLB) secepatnya.

"Dalam standing point Menpora, akan tetap dikaji dalam berbagai aspek dan juga tetap mengedepankan esensi reformasi/pembenahan tata kelola sepak bola nasional," beber Gatot via pesan singkat.

"Seandainya pilihan pencabutan pembekuan tersebut diambil, pemerintah akan menyertakan sejumlah persyaratan. Termasuk persyaratan KLB yang tadi juga sudah disepakati Agum Gumelar. Agum minta satu tahun, tetapi Menpora dalam rencana kajiannya akan minta enam bulan (lebih cepat)," tambahnya.

Kabar ini jelas angin segar bagi sepak bola nasional yang mati suri sejak tahun lalu. Gatot juga menambahkan, hal ini bukan lagi soal menang atau kalah melainkan demi kepentingan sepak bola di ajang SEA Games 2017 dan Asian Games 2018.

Sumber-sindonews

Belanda Tutup Delapan Penjara Karena Angka Kriminal Rendah

Foto-ilustrasi penjara

Balibangol news, AMSTERDAM - Dibelanda orang berbuat kriminal sudah sangat sedikit akibatnya beberapa penjara malah ditutup, Sementara penjara di Indonesia dilaporkan kelebihan penghuni, Belanda mengalami hal sebaliknya.

BACA SELENGKAPNYA>>>>

Mobil Tanpa Sopir Meluncur Tabrak Ibu dan Anak di Parkiran RSUP Sanglah

Foto _tribunnews

Balibangol news, DENPASAR,-Mobil Tanpa Sopir Meluncur Tabrak Ibu dan Anak di Parkiran RSUP Sanglah
Rabu, 24 Februari 2016 17:00
Sebuah mobil Suzuki Escudo yang diparkir di depan gedung Pelayanan Jantung Terpadu ini bergerak tanpa pengemudi dan menabrak pengendara motor

24 February 2016

Kerawuhan – The Short Story


Balibangol news, Budaya,-Kerawuhan atau kerangsukan atau narat, dan berbagai istilah yang ada di Bali, adalah: ‘auto suggestion’ salah satu bentuk awal dari telepati, bila kemudian bisa dikembangkan kepada orang lain.
Penyebabnya, kontak batin yang erat dengan objek tertentu.
Rangsangannya: gambelan, tarian, kidung, asap menyan/ majagau, gambar, cerita, adegan, dll.
Mereka yang kerawuhan, pada stage tertentu bisa mendapat halucination (perception of objects or events that are not real).
Maka hati-hati menghadapi orang kerawuhan, jangan-jangan halucination ini yang dipercaya sebagai roh Bhatara yang tedun ring jagate.

Kalau ingin ‘berhubungan’ dengan Yang Maha Kuasa atau pada tahap awal berhubungan dengan roh leluhur, coba praktekkan Yoga (sesuai petunjuk Yoga Patanjali)

Sumber-http://stitidharma.org/kerawuhan-the-short-story/

23 February 2016

Ketua Dewan Adi Wiryatama Setuju 100 Persen, Soal Tajen di Halaman Depan DPRD Bali



Balibangolnews, DENPASAR – Adanya usulan Sekretaris DPRD Bali Dewa Nyoman Rai untuk segera bikin Perda Tajen dan menggelar tajen setiap hari raya di halaman depan DPRD Bali langsung sambut bergayung. Atas usulan itu, Ketua DPRD Bali, Nyoman Adi Wiryatama, Senin (22/2) siang langsung menyatakan setuju 100 persen.

“Pas, cocok usulan tajen. Setuju,” seloroh Adi dengan mengacungkan jempol tanda oke. Kata mantan bupati Tabanan, ini, alasan dirinya menyetujui tajen itu, bukan untuk alasan judi, melainkan alasan untuk menyetujui itu lebih untuk alasan melestarikan budaya lokal Bali. “Atraksi tajen bagian dari budaya, dan harus dilestarikan,” tegasnya.

Bahkan, bukan hanya Adi Wiryatama, sejumlah pimpinan dan anggota dewan lain juga sependapat dengan usulan Dewa Rai soal digelarnya tajen.

Sumber-baliexpresnews.com

Dewan Bali Usul Segera Perdakan Tajen



Balibangol news,DENPASAR – Munculnya usulan untuk menggelar tajen secara rutin di DPRD Bali ternyata bukan hanya lontaran asal-asalan. Bahkan, atas usulan yang semula dianggap nyeleneh dan berbau kontroversi justru oleh dewan akan diseriusi.

Salah satu anggota Fraksi PDI Perjuangan asal Dapil Buleleng, Dewa Nyoman Rai, misalnya. Politisi yang duduk sebagai Sekretaris Komisi I DPRD Bali yang dikenal vokal ini bukan hanya mengusulkan untuk menggelar ritual tabuh rah atau metajen, tetapi ia juga mendesak agar tajen segera di Perdakan.

“Walaupun kepolisian melarang karena dianggap melanggar hukum, tabuh rah itu bagian dari melestarikan budaya lokal Bali,” terangnya di sela rapat laporan Pansus Mikol dan pansus penyertaan modal di ruang gabungan, DPRD Provinsi Bali, Senin (22/2).

Bahkan, Dewa Rai juga mengusulkan agar tajen segera diperdakan. “Ini agar ada pemahaman budaya, tajen itu bukan judi, tapi lebih pada atraksi budaya,” ujarnya.

Sumber-Baliexpresnews.com

22 February 2016

Tradisi Barong Ngelawang Di Bali

Sumber foto internet

Balibangol news, BUDAYA,- Tak susah kita menemukan Barong yang lagi Ngelawang mengelilingi Desa-desa pada saat Galungan tiba di Bali , kenapa disebut ngelawang?.
Ngelawang berasal dari kata Lawang dalam masyarakat Bali Lawang artinya adalah Pintu dan ngelawang adalah barong menari dari pintu rumah ke pintu rumah lainnya.
Galungan dengan tradisi barong ngelawanng sebenarnya ada dua versi ada yang hanya sebagai hiburan warga desa di hari raya Galungan, ada juga Barong yang memang sangat di sakralkan oleh desa bersangkutan Barong yang sakral biasanya tidak sampai keluar dari desa tempat barong itu di sungsung, tradisi ini juga untuk memohon kepada Tuhan agar warga desa diberi kerahayuan atau keselamatan dari serangan wabah dan unsur-unsur negatif lainnya.
Sejak pagi sekehe (kelompok) Barong Ngelawang sudah berkeliling, menari di depan pintu (lawang) satu rumah warga ke depan pintu rumah warga lainnya. Suasana menjadi semakin meriah ketika warga banjar secara bergiliran ngupah (memberikan bayaran) secara sukarela kepada para penari barong tersebut.
Saat sedang menarikan barong ngelawang, penari yang memakai barong seringkali digoda anak-anak. Anak-anak desa ini sengaja menggoda agar barong ngelawang mau mengejar mereka. Jika sudah dikejar barong ngelawang, itu menjadi keceriaan luar biasa bagi anak-anak saat merayakan hari Galungan.
Satu kelompok ngelawang biasanya melibatkan 10-15 orang baik anak-anak maupun dewasa, yang terdiri dari penari barong ngelawang dan penabuh gambelan.
Ngelawang biasanya dilakukan keliling wilayah banjar atau desa. Di depan pintu setiap rumah warga, penari ngelawang berhenti untuk menarikan barong ngelawang.
Kehadiran tradisi barong ngelawang bagi warga desa di Bali bermakna untuk menghadirkan ketentraman, mengusir roh-roh jahat atau hal-hal negatif dan mengusir wabah penyakit.
Kadang-kadang barong yang Ngelawang mengelilingi desa pada Sasih Kaenem (bulan Desember) walaupun bukan hari raya Galungan, disaat banyak wabah terjadi. Saat itulah banyak desa pakraman barongnya Ngelawang. Barong ngelawang ini di masing-masing desa pakraman atau daerah tertentu tradisinya berbeda-beda. Tetapi, maknanya sama yaitu sebagai simbol untuk menghadirkan kekuatan suci Batara Iswara memotivasi umat menghilangkan segala sumber penyakit yang menyengsarakan masyarakat. Barong yang dinyatakan sebagai perwujudan Banas Pati Raja itu bermakna untuk memotivasi umat melindungi hutan. Hutan memiliki banyak fungsi dalam kehidupan ini.
Salah satu fungsinya sebagai penyerap air untuk dialirkan melalui danau dan sungai-sungai. Air adalah unsur terpenting dari kehidupan seluruh makhluk hidup di kolong langit ini. Barong ngelawang itu juga dimaksudkan untuk memotivasi kesadaran umat melindungi hutan. Tanpa hutan air akan menghilang ke laut dan juga menimbulkan banjir di kota. Akibatnya wabah pun merebak.(sumber)

21 February 2016

Putu Gede Mampu Membuat Bali United vs Persib Imbang 1-1


Balibangol news, GIANYAR, - Laga kedua Bali Island Cup (BIC) II 2016, jadi pembuktian bagi Putu Gede Juni Antara.
Bek kanan Bali United ini mampu mencetak gol jarak jauh sebagai penyama kedudukan di menit 59.
Bola hasil tinjuan kiper Persib Badung, I Made Wirawan justru mengarah pada Putu Gede.
Tanpa kontrol, pemain pinjaman dari Surabaya United langsung menembak tepat ke kiri gawang atas Persib, skor berubah 1-1.
Sebelumnya, aksi permainan tim mampu ditunjukkan Persib Bandung.
Meski mendapat perlawanan, Maung Bandung akhirnya bisa mencuri gol di menit 40 lewat pergerakan dari sisi kanan, Atep.
Umpan plesing Kim mampu dikonfersi menjadi gol. Bobby Satria dan rekannya telat dalam menghentikan langkah Atep.
Dia mampu menendang lambung ke arah kiri gawa Bali United yang dijaga Ngurah Komang Arya.
Susunan Bali United vs Persib Bandung
Persib:
I Made Wirawan, Dias Angga K, Vladimir V, Purwaka Yudhi, Tony Sucipto, Hariono, Kim Jeffrey Kurniawan, Rachmad Hidayat, Atep (c), Tantan, Samsul Arief.
Bali United:
Ngurah Komang, Felicianus, Bobi Satria, Ganjar Mukti, Putu Gede, Fadil Sausu (c), Hendra Sandy, Gede sukadana, Sukarja, Hamdi, Made Wirahadi. (Sumber-jabar.tribunnews.com)

Tradisi Mekotek (Perang Kayu) Di Desa Munggu Mengwi saat Kuningan



Balibangol news, BADUNG – Perayaan Hari Raya Kuningan warga Desa Munggu, Mengwi, Badung, Sabtu (20/2/2016) mengelar tradisi Mekotek (Perang Kayu).
Bendesa Adat Munggu, Dewa Putu Budiana mengatakan, upacara ini dilaksanakan bertujuan memohon keselamatan kepada Tuhan Sang Hyang Widhi. Tradisi ini diikuti oleh ratusan pemuda yang saling adu kayu yang menghasilkan bunyi tek-tek.
“Upacara ini hanya kita lakukan saat perayaan hari raya Kuningan saja,”ujarnya.
Acara Mekotek ini hanya diikuiti warga dari 12 banjar, Desa Munggu, Mengwi, Badung. Tradisi Mekotek ini diawali dengan percikan air suci dari pemangku untuk para peserta agar selamat dan tidak mengalami luka-luka.
Mulai dari sana, para lelaki membawa kayu dengan ukuran 2-3 meter hingga membentuk gugusan. Salah satu pemuda yang memiliki keberanian disana ada yang naik gugusan untuk memberikan semangat kepada anggotanya yang ada dibawah untuk menyerang lawannya.
Mekotek ini seperti perang kayu, tradisi ini sudah menjadi warisan leluhur.
” Warisan budaya ini sudah kami lakukan sejak jaman peperang dulu. Mekotek sempat tidak digelar, namun beberapa orang desa Munggu meninggal,”paparnya.
Setiap peserta yang mengikuti upacara ini memakai baju adat lengakap, seperti udeng, baju putih, dengan bahawan endek (kain Bali). Yang mengikuti upacara ini dimulai dari umur 12 tahun hingga 60 tahun.
Salah satu warga Munggu, Nyoman Budi mengatakan, tradisi ini digelar setiap 6 bulan sekali, pada perayaan hari raya Kuningan.
“Tradisi ini merupakan warisan leluhur kita. Sebagai anak muda kita akan terus tetap melestarikannya,”ujarnya.
Dia menjelaskan, bangga memiliki tradisi yang mempererat persaudaraan antar banjar di desa Munggu.
“Dengan upacara ini kita juga bisa mempererat persaudaraan. Kita bisa saling kenal antar pemuda di banjar-banjar lainnya,”pungkasnya.

(sumber-beritajalanan.com)

20 February 2016

KPAI Imbau Penggemar Tidak Ikuti Perbuatan Amoral Saipul Jamil


Ketua KPAI, Asrorun Niam Sholeh,? (kanan) dan Ketua Divisi Sosialisasi KPAI, Erlinda (kiri) memberikan pernyataan kepada jurnalis perihal kasus pelecehan seksual di bawah umur yang dilakukan penyanyi dangdut? Saipul Jamil, 19 Februari 2016.

Ketua KPAI, Asrorun Niam Sholeh,? (kanan) dan Ketua Divisi Sosialisasi KPAI, Erlinda (kiri) memberikan pernyataan kepada jurnalis perihal kasus pelecehan seksual di bawah umur yang dilakukan penyanyi dangdut? Saipul Jamil, 19 Februari 2016. (Suara Pembaruan/Carlos Roy Fajarta)
Balibangol news, Jakarta - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Jumat (19/2) mengunjungi pedangdut Saipul Jamil yang sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polsek Kelapa Gading untuk mengetahui duduk perkara yang sebenarnya dari pihak kepolisian.
Imbauan juga diberikan oleh KPAI ‎kepada para fan dan kelompok remaja yang mengidolakan mantan suami Dewi Persik itu agar tidak mencontoh perilaku kelaianan orientasi seksualnya. ‎Ketua KPAI, Asrorun Ni'am Sholeh, mengatakan pihaknya sangat prihatin dengan kasus yang menimpa Saipul Jamil.
"Seharusnya sebagai tokoh publik figur, Saipul Jamil memberikan contoh dan teladan yang baik kepada idola dan masyarakat karena ‎dia memiliki tanggung jawab moral untuk berbuat lebih baik," ujar Asrorun, Jumat (19/2) siang.
‎Menurutnya, saat ini pihaknya memiliki perhatian agar korban (DS) tidak lagi mengalami trauma psikologis. Mereka juga ingin memastikan bahwa penegakan hukum terhadap tersangka (Saipul Jamil) bisa berjalan sesuai dengan aturan hukum yang berlaku dengan koordinasis pada pihak Polsek Kelapa Gading dan Polres Metro Jakarta Utara.
‎"Meskipun pelaku sudah meminta maaf tetapi apa yang dilakukannya sudah melanggar hukum dan melanggar etika sosial, jadi tidak bisa serta-merta melupakan perbuatan pelaku dan bisa bebas begitu saja," ucap Asrorun.
Apa yang dilakukan oleh Saipul dikatakan Asrorun, menjadi perhatian KPAI karena pelecehan yang dilakukannya memenuhi unsur bahwa korban masih berusia di bawah 18 tahun (di bawah umur) serta unsur tidak sadar saat terjadi pelecehan seksual.
"Secara eksplisit apa yang dilakukan oleh tersangka melanggar Pasal 292 KUHP tentang tindakan pencabulan terhadap anak di bawah umur yang sesama jenis atau homoseksual‎. Oleh sebab itu korban harus dipastikan pemulihan psikis dan fisiknya, serta terpenuhi hak-haknya untuk tidak di publikasi, hak belajar, nama sekolah juga tidak boleh diekspose‎," tambah Asrorun.
Sedangkan terkait kemungkinan semakin bertambahnya jumlah korban, Asrorun mengaku hal tersebut merupakan kewenangan dari pihak penyelidik kepolisian.
"Kita melihat kasus ini jangan seperti residu, karena bila kita permisif terhadap pelecehan seksual yang dilakukan oleh dewasa, maka lambat laun pelecehan yang menyasar kepada anak menjadi sesuatu yang dianggap biasa," lanjutnya.
Ia melihat apa yang terjadi pada Saipul lebih disebabkan karena faktor lingkungan pergaulan dan pekerjaan yang membuat dirinya menjadi facultative gay homoseksual.
"Awalnya pelaku memiliki kondisi normal seperti orang pada umumnya (heteroseksual), namun karena gaya hidup dan sering diekspose dalam dunia pekerjaan untuk berakting agak kebanci-bancian maka ada kemungkinan besar pelaku pada akhirnya berubah menjadi homoseksual‎," jelas Asrorun.
‎Lebih lanjut, ia mengungkapkan secara umum apa yang dilakukan oleh Saipul dapat merusak tatanan dan tanggung jawab sosial, hukum, dan moral, apalagi sebagai publik figur apa yang menimpanya justru malah dibela dengan gelap mata oleh para fans dari pelaku.
Sementara itu, Ketua Divisi Sosialisasi KPAI, Erlinda, meminta pihak media tidak terlalu meng-ekspose DS yang merupakan korban pelecehan seksual karena hal tersebut dapat merusak masa depannya.
"Terutama untuk kegiatan sehari-harinya di bangku sekolah, itu tidak boleh diliput, karena bisa membuat korban menjadi terasing dari teman-teman sepergaulannya dan apalagi ia akan segera menghadapi UN," kata Erlinda
Cp,-suara pembaruan

KPAI: Saipul Jamil Positif Orientasi Homo Seksual dan Pedofil


Penyanyi dangdut Saipul Jamil, keluar dari Markas Polsek Kelapa Gading, Jakarta Utara untuk menjalani pemeriksaan di BNN setelah kasus pelecehan seksual yang dilakukannya kepada seorang remaja pria, 19 Februari 2016.


Penyanyi dangdut Saipul Jamil, keluar dari Markas Polsek Kelapa Gading, Jakarta Utara untuk menjalani pemeriksaan di BNN setelah kasus pelecehan seksual yang dilakukannya kepada seorang remaja pria, 19 Februari 2016. (Suara Pembaruan/Carlos Roy Fajarta)
Balibangol news,Jakarta - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyatakan pedangdut Saipul Jamil yang melakukan pelecehan seksual dengan melakukan oral seks kepada seorang remaja pria di bawah umur positif homo seksual dan memiliki jiwa pedofil.
Hal tersebut diungkapkan pihak KPAI setelah berbicara dengan Saipul saat mendatangi Markas Polsek Kelapa Gading pada Jumat (19/2).
Ketua KPAI, Asrorun Ni'am Sholeh,‎ mengatakan dari hasil pemeriksaan Polsek Kelapa Gading dan hasil perbincangannya dengan Saipul Jamil, menunjukkan bahwa pedangdut  tersebut memiliki kelainan orientasi seksual dan memiliki ketertarikan terhadap pria yang lebih berusia muda atau brondong.
‎"Tidak bisa kita mungkiri bahwa Saipul Jamil sudah lama menyendiri, apalagi istri keduanya juga sudah meninggal cukup lama dalam kecelakaan, jadi ada faktor kesepian yang mendorong hasrat seksual pelaku untuk melampiaskannya ke orang yang ia suka," ujar Asrorun, Jumat (19/2) siang di Markas Polsek Kelapa Gading.
Menurutnya, faktor pekerjaan pelaku sebagai salah satu host kontes dangdut di stasiun televisi swasta untuk bersikap kewanita-wanitaan agar lebih menarik ditonton juga membuat pelaku ‎terpengaruh psikologisnya. Lambat laun itu justru mengubah orientasi seksual pelaku.
"Selain itu pelaku juga memiliki ketertarikan terhadap sesama jenis yang lebih muda dibandingkan dirinya. Apalagi candaan seperti itu sudah menjadi komoditas dalam acara stasiun televisi swasta tersebut," tambahnya.
Ia mengungkapkan pihaknya juga sudah memastikan bahwa hasil laboratorium forensik Mabes Polri dan hasil visum dari RS Polri Kramatjati dipastikan akan keluar dalam waktu empat hari ke depan.
"Kalau kita lihat dari kronologis yang dijelaskan Pak Ari (Kapolsek Kelapa Gading), antara korban dan pelaku sudah bertemu beberapa kali dan tidak langsung saat baru pertama kali berkenalan itu dia melakukan perbuatan pelecehan. Jadi ada unsur kesengajaan dan perencanaan terhadap aksi pelaku," jelas Asrorun.
Lebih lanjut, dirinya meminta masyarakat tidak mentolerir perilaku menyimpang seksual dan menghindari pola-pola pikir LGBT (lesbian, gay, biseksual, transgender) ‎yang saat ini sudah mulai dilegalkan di negara-negara Barat.
"Kami juga terus berjuang untuk meminimalisasi terjadinya pelecehan seksual terhadap anak-anak, dalam pertemuan terakhir kami dengan Presiden Jokowi, beliau sepakat perlu dibuatkan perppu yang lebih spesifik mengatur berbagai tindak kejahatan seksual terhadap anak di bawah umur," tandasnya.
Sementara itu, Ketua Divisi Sosialisasi KPAI, Erlinda, mengatakan Saipul Jamil dalam melakukan aksinya mengiming-imingi korban (DS, 17 tahun) yang berasal dari keluarga broken homesejumlah uang dan hadiah kepada korban.
"Apalagi‎ orangtua korban sudah berpisah sejak lama, hal ini membuat emosi korban labil dan cenderung mudah untuk terpengaruh gaya pergaulan yang serbakonsumtif dan cenderung ke arah sekuler," kata Erlinda.
Terkait hadiah yang dijanjikan kepada korban, ia mengaku belum bisa memberitahu kepada jurnalis. Pasalnya hal tersebut merupakan wewenang dari pihak Kepolisian untuk mengungkapkannya secara lebih jelas dan tidak ditutup-tutupi sehingga masyarakat bisa menarik pembelajaran.
Suara Pembaruan
Cp-Suara Pembaruan

19 February 2016

Ini Makna Tamiang Dan Endongan (Kompek) Di Hari Raya Kuningan

Balibangolnews, BUDAYA,-  Kata Tamiang berasal dari kata “Tameng” yang berarti alat penangkis senjata, kaitan dengan hal ini tamiang merupakan simbol penangkis dari serangan atau sebagai alat perlindungan.
Di samping itu tamiang  juga sebagai lambang Dewata Nawa Sanga, karena menunjuk sembilan arah mata angin, serta  melambangkan perputaran roda alam cakraning panggilingan. Lambang itu mengingatkan manusia pada hukum alam.
Jika masyarakat tak mampu menyesuaikan diri dengan alam, atau tidak taat dengan hukum alam, risikonya akan tergilas oleh roda alam.

Lalu bagaimana dengan Endongan  mungkin di beberapa tempat juga disebut kompek.

Endongan yang bentuknya menyerupai kantong dijadikan sebagai simbol tempat makanan, karena itu endongan berisi buah-buahan, tebu, tumpeng, dan lauk-pauk dan sebagainya.Makna dari Endongan diyakini sebagai perbekalan. Bekal yang paling utama dalam mengarungi kehidupan berupa ilmu pengetahuan dan bhakti. Oleh karena itu melalui perayaan Hari Kuningan ini umat Hindu khususnya di bali, diharapkan mampu menata kembali kehidupan yang harmonis (hita) sesuai dengan tujuan yang telah di gariskan oleh Hyang Widhi.

Kedua simbol ini sangat berkaitan erat. Tamiang sebagai alat perlindungan, dan endongan sebagai perbekalan. Bekal yang paling utama dalam mengarungi kehidupan adalah ilmu pengetahuan dan bhakti (jnana). Sementara senjata yang paling ampuh adalah ketenangan pikiran. Ketenangan pikiran ini yang tak dapat dikalahkan oleh senjata apa pun. “Ikang manah pinaka witing indra” yang artinya pikiran itu sumber dari indria. Itu berarti senjata pikiranlah yang paling ampuh dan utama dalam menghadapi berbagai persoalan hidup.

Yang paling penting dalam merayakan Kuningan yakni jangan berhenti pada upacara atau serimonial. Tetapi juga diimbangi dengan kegiatan nyata. Masyarakat hendaknya membentengi Bali dari gempuran yang lebih dasyat berupa berbagai penyakit sosial dan budaya luar yang tak cocok dengan budaya Bali. Dalam menghadapi berbagai persoalan diperlukan kecerdasan dan perlindungan diri, yang pada hari raya Kuningan disimbolkan dengan tamiang. Jika tidak ingin tenggelam di negerinya sendiri, masyarakat Bali mesti membentengi dan membekali diri dengan kecerdasan pikiran.(wi/bb-dan diambil dari beberapa sumber)

Ini Kaitannya Kenapa Hari Raya Kuningan 10 Hari Setelah Galungan

Umat Hindu di Bali memiliki berbagai hari besar keagamaan, salah satunya yakni hari raya Kuningan. Hari raya ini jatuh pada Sabtu, Kliwon Wuku Kuningan yang diperingati selana 210 hari sekali. Hari suci ini merupakan satu rangkaian dengan hari raya Galungan.

Balibangol news, BUDAYA,- Mungkin banyak dari kita yang kurang menyadari keistimewaan hari suci ini, keistimewaan terletak pada pelaksanaan upacara yang hanya dilakukan setengah hari saja.

Pagi hari pada waktu suasana alam masih relatif tenang, merupakan saat yang sangat tepat untuk melakukan Meditasi. Karena itu kita melakukan Puja Tri Sandya pada pagi hari atau saat Brahma Muhurta. Suasana hening menghasilkan Ka – Uningan untuk memperoleh jnana yang baik, suatu pengetahuan suci spiritual.

Pengetahuan yang kita miliki bisa diperoleh dengan tiga cara yang disebut dengan Tri Pramana yaitu :

a. Agama Pramana : Mendengarkan ajaran para Guru yang diajarkan secara oral.
b. Anumana Pramana yaitu dengan menggunakan akal, daya pikir dan logika kita.
c. Pratyaksa Pramana yaitu dengan melihat langsung hal hal yang bersifat rohani.


Hari raya Kuningan perlu untuk diperingati setiap enam bulan sekali masih dalam rangkaian Galungan, hari suci yang diperingati setiap enam bulan sekali dalam kalender bali ini bermakna agar kita Ka-uningan untuk memperoleh pengetahuan dharma (samya jnana) yang berupa Tattwa. Hal ini bisa diperoleh dengan menggunakan Dasendriya yaitu Panca Budhindriya dan Panca karmendriya yang juga disimbulkan dengan adanya 10 hari antara hari Galungan dan Kuningan.


Hasil akhir yang ingin dicapai adalah tercapainya Suddha Jnana yaitu pikiran suci, untuk menjadi orang yang Jayabaya yakni orang yang menang dalam menghadapi semua halangan, rintangan serta marabahaya.

Kita selalu diharapkan untuk menggali ke dalam diri masing masing sesuai dengan makna kajeng Kliwon yang juga terletak di tengah pangider ider. Jadi hendaknya kita kembali ke dalam diri yang sejati sebagaimana tujuan hidup kita yakni Moksatham ja gadhita ya Cai thi Dharma. Hari Kuningan merupakan momentum untuk mengingatkan kita untuk selalu mencari pengetahuan yang suci untuk mengenali diri kita yang sejati.

Hari Kuningan adalah hari payogan Hyang Widhi turun ke dunia dengan diiringi oleh para dewa dan pitara pitari. Hyang Widhi datang dengan melimpahkan karunia-Nya kepada umat manusia. Pada hari Kuningan umat hendaknya menghaturkan bakti dan memohon kesentosaan, keselamatan, perlindungan dan tuntunan lahir batin. Sesuai dengan namanya “Kuningan” sesajen  yang dihaturkan pun harus dilengkapi dengan nasi berwarna kuning yang melambangkan kemakmuran. Hal ini bertujuan sebagai tanda terima kasih atas kesejahteraan serta kemakmuran yang dilimpahkan Hyang Widhi. Pada hari yang sama, umat juga membuat tamiang serta endongan yang dipasang di padmasana, merajan dan penjor.(wi/bb)

Saat kunjungi Kantor Twitter Di San Fransico, Jokowi Minta Sebarkan Pesan Toleransi

Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana bersama CEO Twitter Jack Dorsey di San Fransisco (Foto: BPMI Setpres) 

Balibangol news, San Fransisco,-Setelah Facebook, Google, dan beberapa perusahaan start up, Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Negara Iriana mengunjungi kantor pusat Twitter , di San Fransisco, AS, Rabu (17/2) pukul 16.25 waktu setempat.

Kedatangan Presiden dan rombongan disambut langsung oleh CEO Twitter Jack Dorsey. Sesaat kemudian berkumandang alunan musik lagu Indonesia Raya dari sebuah piano. Di kantor pusat Twitter itu, Presiden Jokowi selain bertemu dengan pegawai Twitter asal Indonesia, juga melakukan pertemuan dengan CEO dan eksekutif Twitter.

Pada pertemuan itu, Presiden Jokowi menyampaikan apresiasinya atas peran penting Twitter dalam demokrasi digital, dan sebagai salah satu platform media penting dunia, yang menyebarkan berbagai nilai positif bagi masyarakat dan good governance.

“Saya harapkan agar Twitter dapat meningkatkan kerja sama dengan Indonesia dalam menyampaikan pesan-pesan kemanusiaan, seperti disaster response dan menguatkan penyebaran toleransi, moderasi, dan perdamain,” kata Presiden Jokowi.

Sebelum meninggalkan kantor pusat twitter, Presiden Jokowi juga mengkultwit pesan ajakan pesan toleransi dan perdamaian. “Saya mengajak @Twitter ikut sebarkan pesan toleransi dan perdamaian dunia,” tulis Presiden.Saat akan meninggalkan kantor pusat Twitter, alunan musik lagu Indonesia Raya kembali berkumandang dari sebuah piano tanpa adanya pianis. (Sumber)

Arema tundukan tuan rumah Bali United di Laga Perdana

Balibangol news, BOLA,-Pemain senior Arema Cronus, Cristian Gonzales menjadi momok menakutkan pada pertandingan perdana Bali United, Kamis (18/2) di Stadion Kapten Dipta Gianyar. Betapa tidak, pemain nomor punggung 10 tersebut berhasil menyumbangkan dua gol, sekaligus mengantarkan Singo Edan menang 3-1 atas tim tuan rumah berjuluk Serdadu Tridatu, pada pembukaan turnamen Bali Island Cup II 2016. 

Anak asuh coach Indra Sjafri hanya berhasil mencuri satu gol lewat pemain yang baru bergabung yang juga eks Arema Cronus Gede Sukadana pada babak kedua. Namun, gol itu tidak cukup mengantarkan timnya dan menelan kekalahan perdananya di turnamen tersebut.   Bermain dibawah trik matahari, sejak wasit Chandra Zein asal Jawa Barat meniup peluit, Arema Cronus berupaya mengatur jalannya ritme pertandingan dengan tempo santai. Permainan itu diperagakan melihat kondisi cuaca yang menyulitkan melakukan pergerakan lincah. 

Disi lain, Bali United berupaya agresif untuk mengambil inisiatif serangan. Namun, agresi serangan masih mudah dipatahkan barisan belakang Haysim Kipuw dkk. Namun, usaha itu tak sia-sia, hingga akhirnya Cristian Gonzales mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke 29, memanfatkan blunder di depan penjaga gawang Mohamad Dicky. Satu gol keunggulan untuk Singo Edan berakhir babak pertama. 

Memasuki babak kedua, lagi-lagi pemain naturalisasi itu mencatatkan namanya lewat heading terarah, setelah mendapat umpan matang melalui tendangan bebas dari jarak jauh pada menit ke 56. Pemain yang biasa disapa Eloko itu berhasil memperdaya kiper Mohamad Dicky untuk kedua kalinya.   Sementara gol balasan Bali United lewat pemain pengganti, Gede Sukadana di menit ke 78. Memanfaatkan kelengahan barisan belakang, Sukadana dengan mudah mengarahkan bola di pojok atas kiper Made Wardana. 

Hanya saja gol tersebut tidak dirayakan, dan berjalan seperti biasa, namun mampu memperkecil ketertinggalan. Di satu sisi keganasan Singo Edan kembali memuncak. Kali ini giliran Alfarizi mengacak-acak barisan belakang Serdadu Tridatu. Hingga gol kembali terjadi pada menit ke 81 dan mengantarkan kemenangan untuk Arema Cronus. "Arahnya memang ada perkembangan. Dengan berbagai kesempatan yang telah diberikan. Tapi tidak asing, karena kami komitmen membangun sepakbola dalam negeri. Dan, kami siap tidak populer, terpenting anak bangsa berkiprah," tegas Indra Sjafri. 

Mengenai Sukadana yang baru dua kali gabung dan sudah bisa bermain positif untuk tim, Indra mengatakan bahwa usia dan pengalaman sebagian pemain masih baru. “Ibarat seorang bayi, tak mungkin diminta harus berlari,” ujar Indra Sjafri. 

Sementara itu, pelatih Arema Cronus Millo Sesuja mengatakan, pemain yang diturunkan memang rata-rata pemain baru bergabung di tim. Jadi, pertandingan pertama ini memang terkendala teriknya matahari. Tetapi, dari sisi permainan akan terus diasah untuk pembentukan tim. "Permainan tim sudah terlihat, meskipun baru berkumpul sekitar sebulan penuh," terang Millo Sesuja, sembari menyebut pertandingan pertama dengan raihan nilai sempurna. dek   

Bali United : Mohamad Dicky/Ngurah Komang (penjaga gawang), Ricky Fajrin, Ganjar Mukti, Agus Nova, Putu Gede, Fadil Sausu (Captain), Hendra Sandy/Loudry,  Zulfiandi/Gede Sukadana, Sukarja, Hamdi, Martinus/Ilham Udin Armayn.   

Arema Cronus :  Made Wardana (penjaga dawang), Kiko Insa, Hamka Hamzah, Hasyim Kipuw/Beny Wahyudi, Alfarizi, Hendra Siswanto, Maitimo/Juan Revi, Lopicic, Esteban Vizcara/Sunarto, Dendi Santoso/Antoni Putro, Cristian Gonzales.(sumber)

Kapolri: Ada polisi nakal, Rekam saja! Itu diperbolehkan!

Balibangol news, NASIONAL,- Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti menyatakan, tahun ini akan mengubah cara pemolisian terutama oleh anggota-anggota di lapangan yang kerap kali berhadapan dengan masyarakat."Saya berharap tahun 2016, Polri harus melakukan suatu perubahan. Karena memang cara pemolisian dan masyarakat juga berubah. Tututan tranparansi semakin hari semakin jelas. Pemolisian Polri harus menyesuaikan dengan perubahan-perubahan yang ada," ungkapnya pada Minggu (3/1/2016).Badrodin mencontohkan ‎dulu, seorang tersangka tidak bisa mempraperaldilkan statusnya. Namun kini tersangka punya hak untuk mengajukan praperadilan atas penetapan status tersebut.
Kapolri: Ada polisi nakal, Rekam saja! Itu diperbolehkan!
Ilustrasi - Kapolri menyatakan bahwa masyarakat diperbolehkan merekam setiap aktivitas anggota Polri yang menyimpang untuk selanjutnya dilaporkan.
Sehingga penyidik pun harus berubah, tidak bisa sewenang-wenang dan seenaknya dalam menetapkan tersangka. Harus betul-betul melakukan penyelidikan dan penyidikan yang cermat."Lalu sekarang ini kemajuan teknologi terus berkembang, masyarakat bisa merekam setiap aktivitas anggota Polri yang menyimpang dan dilaporkan. ‎Jadi anggota juga harus merubah prilaku dan harus jadi teladan," tegasnya.Lebih lanjut mantan Kapolda jawa Timur ini juga menginginkan agar kinerja seluruh anak buahnya meningkat‎ dan performanya kian maksimal."Sederhana saja, saya harap kinerja meningkat dan performa anggota maksimal. ‎Jadilah pengayom masyarakat yang baik, semakin melayani," tutur Badrodin.Termasuk Badrodin juga berpesan agar sinergritas dengan lembaga penegak hukum lain seperti KPK dan Kejaksaan juga harus ditingkatkan dan dieratkan. 

Sumber-URL: http://www.hatree.net/2016/02/kapolri-ada-polisi-nakal-rekam-saja-itu.html#ixzz40ayFWVUh

Berkat Jokowi, 100 Ribu Pengembang Aplikasi Mobile akan dilatih Google sampai 2020

Dikutif dari Hatree.net #Internasional - "Presiden Joko Widodo menemui Google dan membahas tentang pelatihan 100 ribu pengembang aplikasi mobile di Indonesia sampai dengan tahun 2020 mendatang".


Balibangol news, INTERNASIONAL,-Jokowi melakukan pertemuan dengan sejumlah pelaku perusahaan teknologi besar, salah satunya adalah CEO Google, Sundar Pichai, pada hari Rabu (17/2/2016) di kantor pusat Google yang berlokasi di Mountain View, California.

Dalam pertemuan tersebut, Google mengumumkan rencananya rencana untuk membantu melatih 100.000 pengembang aplikasi mobile di Indonesia hingga tahun 2020.

Ilustrasi - Foto Presiden Jokowi dan CEO Google Sundar Pichai di Amerika Serikat
Ilustrasi - Foto Presiden Jokowi dan CEO Google Sundar Pichai di Amerika Serikat
Bekerja sama dengan mitra di seluruh Indonesia, Google akan mengadakan kursus pengembangan keterampilan melalui perguruan tinggi, secara online dan melalui kelompok belajar di seluruh nusantara.

Upaya tersebut akan dibantu dengan program yang sudah dilakukan Google saat ini untuk mendukung pengembang aplikasi dalam penggunaan Google Play yang berpotensi untuk menjangkau lebih dari 1 miliar orang di seluruh penjuru dunia.

Selama empat tahun ke depan, Google akan menjalin hubungan kerja sama yang erat dengan mitra di seluruh Indonesia melalui tiga upaya, yaitu:

Pertama, Google akan bermitra dengan perguruan tinggi untuk menjangkau mahasiswa ilmu komputer di tahun terakhir mereka dan menerapkan kurikulum selama satu semester mengenai cara mengembangkan aplikasi Android yang berkualitas tinggi.

Kedua, Google tengah menerjemahkan semua kursus Udacity terpenting ke Bahasa Indonesia untuk menjangkau siapa pun yang ingin mewujudkan ide membuat aplikasi. Kursus ini diajar oleh instruktur ahli dari tim Developer Relations Google dan dapat diakses gratis dari perangkat apapun melalui internet.

Konten yang diterjemahkan ini diharapkan akan mempermudah calon pengembang di Indonesia untuk memulai berkarya.

Ketiga, Google akan memperpanjang sesi komunitas studi dikenal dengan nama Indonesia Android Academy. Komunitas ini akan didirikan di lima kota, yaitu Bandung, Jakarta, Semarang, Surabaya, dan Yogyakarta.

Selain ketiga langkah tersebut, Google juga mengatakan bahwa mereka juga akan menggelar berbagai acara khusus untuk mendorong pertumbuhan pengembang aplikasi di Indonesia, seperti Google HackFair dan Launchpad yang diadakan setiap tahunnya. 1

Foto-foto:
Presiden Jokowi dan Ibu negara sedang berbincang dengan Sundar di dalam Kantor Google.
Presiden Jokowi dan Ibu negara sedang berbincang dengan Sundar di dalam Kantor Google.

Sesi tanya jawab yang dilakukan oleh Presiden Jokowi dan Sundar Pichai
Sesi tanya jawab yang dilakukan oleh Presiden Jokowi dan Sundar Pichai

Presiden Jokowi dan rombongan sedang memperhatikan presentasi oleh orang Google.
Presiden Jokowi dan rombongan sedang memperhatikan presentasi oleh orang Google.

Presiden Jokowi dan lainnya mendengarkan penjelasan pegawai google.
Presiden Jokowi dan lainnya mendengarkan penjelasan pegawai google.
Google on Facebook
Kami merasa terhormat atas kunjungan Bapak Presiden Joko Widodo pagi ini ke kantor pusat Google di Mountain View, Amerika Serikat. Presiden Widodo dan CEO Google kami Sundar Pichai mendiskusikan tentang upaya-upaya untuk membawa Internet ke dalam jangkauan yang lebih luas dan beberapa sarana lainnya yang kami harap akan membuat Internet lebih bermanfaat bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Kami juga mengumumkan sebuah rencana untuk melatih 100.000 pengembang aplikasi di Indonesia hingga tahun 2020 melalui kursus di beberapa universitas, online dan juga kelompok belajar di seluruh negeri. 2

Membantu melatih generasi baru pengembang aplikasi mobile Indonesia

Empat tahun lalu, pasangan suami istri Andi dan Idawati Taru mulai mengembangkan buku cerita digital dan aplikasi pendidikan dari rumah mereka di Salatiga, sekitar 500 km di sebelah timur Jakarta. Mereka ingin mencari cara untuk membuat pendidikan lebih menyenangkan bagi keluarga muda. Kini perusahaan mereka, Educa Studio, mempekerjakan 13 karyawan dan sudah memproduksi 200+ aplikasi yang telah dipasang di lebih dari 15 juta ponsel dan menyajikan pendidikan dengan cara menarik bagi anak-anak di seluruh dunia.

Sayangnya, kisah Andi dan Idawati terbilang jarang di negara yang kreatif, berwirausaha dan luas seperti Indonesia. Sebagian alasannya adalah karena komunitas pengembang di Indonesia—meskipun tumbuh pesat—masih salah satu yang terkecil di Asia Tenggara.

Itulah mengapa, berbarengan dengan kunjungan Presiden Indonesia Joko Widodo ke kantor pusat kami di California hari ini, dengan bangga kami mengumumkan rencana untuk membantu melatih 100,000 pengembang mobile hingga tahun 2020.

Kami akan mencapai tujuan ini selama empat tahun ke depan dengan kerja sama erat dengan mitra di seluruh Indonesia dalam tiga upaya utama untuk mencapai jumlah 100,000 pengembang.

Pertama, kami akan bermitra dengan perguruan tinggi untuk menjangkau mahasiswa ilmu komputer di tahun terakhir dan menerapkan kurikulum selama satu semester mengenai cara mengembangkan aplikasi Android berkualitas tinggi.

Kedua, kami tengah menerjemahkan semua kursus Udacity terpenting ke Bahasa Indonesia untuk menjangkau siapa pun yang ingin mewujudkan ide membuat aplikasi. Kursus ini diajar oleh instruktur ahli dari tim Developer Relations Google dan dapat diakses gratis dari mana saja di perangkat apa saja. Kami harap konten yang diterjemahkan ini akan mempermudah calon pengembang di Indonesia untuk mulai berkarya.

Ketiga, kami akan memperpanjang sesi komunitas studi kami yang telah sukses yang sekarang dikenal dengan nama Indonesia Android Academy. Ini adalah grup studi yang lebih intensif dan dipimpin fasilitator yang juga menyediakan bimbingan bagi pengembang pada semua tingkatan. Grup ini akan diadakan di lima kota—Bandung, Jakarta, Semarang, Surabaya, dan Yogyakarta—untuk menjangkau masyarakat seluas mungkin.

Memberi pelatihan kepada pengembang untuk membantu mereka menciptakan aplikasi kelas dunia hanya sebagian dari upaya kami. Kami juga membantu mempromosikan aplikasi mereka untuk memperluas jangkauannya dan memberi dorongan lebih agar mereka dapat meluncurkan usaha sendiri. Google HackFair yang kami adakan setiap tahun mengumpulkan para pengembang untuk memamerkan aplikasi rancangan mereka, dengan sorotan khusus pada inovasi-inovasi unik karya anak negeri, sementara program seperti Launchpad memberi mereka keterampilan mulai dari pemasaran, merancang UI/UX hingga cara menjual ide bisnis. Melalui Google Developer Groups (GDG), kami juga memberi ruang bagi komunitas pengembang di enam kota di Indonesia.

Dan dengan Google Play, kami menyediakan platform global untuk mengubah aplikasi menjadi usaha sukses yang dapat menjangkau lebih dari 1 miliar orang di seluruh dunia. Baru-baru ini kami menurunkan harga minimum aplikasi, game, dan produk dalam aplikasi berbayar di Google Play dari Rp 12,000 ke Rp 3,000 agar pengembang dapat menjangkau lebih banyak orang.

Melalui program-program ini, kami ingin memberi sumbangsih dalam perubahan Indonesia menjadi negara digital, negara di mana ada ribuan lagi wirausaha teknologi seperti Andi Taru dan Idawati. 3

Mecingklak, Permainan Anak SD Tahun 90an Yang Habis Dimakan Jaman

Foto mecingklak Balibangolnews,- Mecingklak merupakan sebuah permainan menggunakan batu krikil yang dilakukan oleh satu orang atau le...