30 October 2015

vidio, Cara Bikin AC Sediri Dengan Biaya murah


Balibangol news,- Kepanasan di rumah? Yuk Bikin AC sendiri! Begini Cara Sederhana Membuat AC Berbiaya Murah
Air Conditioner (AC) menjadi salah satu alat yang dicari sebagian orang untuk mengatasi hawa panas. Akan tetapi tidak semua orang memiliki AC di rumahnya.

Kendati demikian, bagi Anda yang tidak memiliki AC di rumah tidak perlu khawatir. Anda dapat membuat AC sendiri di rumah dengan biaya murah, ketimbang harus membeli AC di toko elektronik, seperti video yang diunggah CrazyRussianHacker di YouTube, Kamis (13/8/2015).
Untuk membuat AC sendiri hanya diperlukan beberapa peralatan sederhana meliputi ember besar berserta tutupnya, bisa gunakan bekas cat, pipa paralon, kipas kecil, gergaji, bor, plester, dan dry ice atau dikenal biang es. Setelah barang yang dibutuhkan siap, bisa langsung memulai membuat AC buatan dengan biaya murah.

Pertama ukuran kepala kipas angin kecil di atas tutup ember, kemudian bentuk pola sesuai dengan kepala kipas angin kecil itu menggunakan spidol. Setelah itu, potong pola yang telah dibuat tadi, dan tempelkan plester di bagian dalam, dan tempelkan kepala kipas angin dalam tutup ember yang telah di lubangi, kemudian rapikan.

Setelah itu bor bagian tengah tubuh ember sehingga membentuk lubang besar. Selanjutnya lakukan itu lagi hingga membuat tiga lubang. Setelah itu, ambil pipa dan potong pipa paralon menjadi tiga bagian. Pipa paralon yang telah di potong tadi, dimasukkan ke dalam masing-masing lubang yang telah di buat, kemudian rekatkan pipa tersebut menggunakan plaster.

Langkah berikutnya adalah masukkan biang es ke dalam ember tersebut, kemudian tutup menggunakan penutup ember yang telah dipasangkan dengan kipas. Cara kerja perangkat ini sebenarnya sangat mudah. Kipas menghadap ke dalam ember yang direkatkan di penutup ember itu meniupkan udara ke biang es yang ada di dalamnya. Kemudia biang es tersebut membawa hawa dinginnya ke luar melalui tiga buah pipa paralon.

Masih Bingung? Ini vidionya...
(sumber)

Daftar Kekayaan Paslon di 6 Daerah di Bali


Inilah Rincian kekayaan para paslon:

Kota Denpasar

Paslon 1
IB Rai Dharmawijaya Mantra Rp 45,604 miliar dan US$ 245.340
IGN Jayanegara Rp 1,594 miliar
Paslon 2
I Ketut Resmiasa Rp 502,216 juta
IB Batuagung Antara Rp 266 juta
Paslon 3
I Made Arjaya Rp 61,875 juta
AA Ayu Rai Sunasri Rp 4,901 miliar
Kabupaten Badung
Paslon 1
I Noman Giri Prasta Rp 1,033 miliar
I Ketut Suiasa Rp 43,605 mili

Paslon 2
I Made Sudiana Rp 43,052 miliar
I Nyoman Sutrisno Rp 15,572 miliar

Kabupaten Tabanan

Paslon 1
I Wayan Sarjana Rp 270 juta
IB Komang Astawa Merta Rp 4,777 miliar
Paslon 2
Ni Putu Eka Wiryastuti Rp 3,318 miliar dan US$ 16.000
I Komang Sanjaya Rp 2,695 miliar dan US$ 8.600

Kabupaten Jembrana

Paslon 1
I Putu Artha Rp 3,940 miliar
I Made Kembang Hartawan Rp 5,668 miliar
Paslon 2
I Komang Sinatra Rp 94,491 juta.
I Gst. Ag. Kt. Sudana Yasa minus Rp 5 juta (Harta Rp 94, 463 - utang Rp 100 juta)

Kabupaten Bangli

Paslon 1
I Made Gianyar Rp. 1,469 miliar
Sang Nyoman Sedana Artha Rp 6,747 Miliar dan US$ 17.603
Paslon 2
IB Brahmaputra Rp 3,904 miliar
I Ketut Ridet Rp 97,5 juta

Kabupaten Karangasem

Paslon 1
I Gusti Ayu Mas Sumatri Rp 33,994 miliar
I Wayan Artha Dipa Rp 1,522 miliar.
Paslon 2
I Wayan Sudirta 25,424 miliar
Ni Made Sumiati Rp 3,019 miliar
Paslon 3
I Made Sukerena Rp 1,348 miliar
I Komang Kisid Rp 5,468 miliar

Pengumuman daftat kekayaan ini diharapkan dijadikan pertimbangan oleh masyarakat dalam menentukan pilihan.
Termasuk mencermati ketidakwajaran jumlah kekayaan pasangan calon.


Pukulan Dibalas Bacokan Parang dan Lindasan Motor


Balibangol news, GIANYAR – "Apa kau lihat-lihat?," begitu ucap Sapuan Hadi (37) setelah terlibat saling pandang dengan Jekson Bulu (27) di sebuah warung di Kelurahan Bitera, Gianyar, Rabu (28/10/2015) sekitar pukul 20.00 Wita.
Hadi yang duduk bersama temannya Yanto (25) kembali dilihat oleh Jekson Bulu untuk kedua kalinya. Dua remaja asal Lombok ini lalu naik pitam.
Yanto dan Sapuan Hadi lalu mengejar Jekson yang sejurus kemudian langsung menghantam punggungnya.
"Apa kau lihat-lihat lagi, berani kau?," begitu Yanto menantang Jekson.
"Awal kejadian karena saling pandang satu sama lain. Ada yang tidak terima karena ditantang dan dipukul," kata Kapolsek Gianyar, Kompol Made Oka pada Kamis (29/10/2015).
Pria asal Sumba itu belum memberikan perlawanan. Namun kejadian itu tidak bisa ia terima begitu saja. Jekson segera pulang menuju kosnya di wilayah Bitera, Gianyar.
Di sana dia menghubungi lima temannya. Tak berselang lama, Peto, Agus, Yanus, Petu dan Jon berkumpul di kamar kos Jekson.

Mereka sepakat menggelar aksi balas dendam untuk menghajar balik musuhnya tersebut.
Malam itu, perburuan dimulai. Satu diantaranya bahkan berbekal parang.
Lama dicari, Jekson akhirnya menemukan lokasi di mana Sapuan Hadi dan Yanto berada. Ternyata mereka berdua tengah asik minum tuak di sebuah warung di jalan Jata, di Kelurahan Gianyar.
Enam kawanan ini lalu menyusun strategi. Jekson dijadikan pancingan. Sementara lima temannya berjaga sekitar 100 meter di arah utara warung tuak.
Tengah malam menjelang, rencana pun dijalankan.
Jekson berjalan sendiri menuju warung di mana Yanto dan Sapuan sedang asik meneguk tuaknya.
Melihat sang musuh, Sapuan Hadi terperanjat dan mengejar Jekson. Rencana berjalan lancar. Dia pun masuk perangkap.

Sementara Yanto masih asik berjibaku dengan tuak.
Lima teman Jekson sudah siaga. Saat Sapuan tiba, Jekson langsung balik menyerang. Ia menghunus sebilah parang yang sejurus kemudian langsung menebas Sapuan.
Tebasan itu mengenai pergelangan tangan kiri Sapuan. Ia tersungkur bersimbah darah.
Di sana, lima kawan Jekson langsung ambil alih. Sapuan pun dihajar habis-habisan.
Tak puas sampai disana, Yanus menggeber motornya. Tanpa babibu, pria itu melindas kaki kiri Sapuan hingga remuk. Di sana dia menjerit kesakitan hingga rintihannya didengar Yanto.
Yanto yang kemudian terperanjat meninggalkan minumannya. Sampai di lokasi, kawannya itu sudah terkapar. Sementara Jekson cs sudah lenyap dari tempat.
Sapuan lalu dilarikan ke RSU Sanjiwani Gianyar untuk diberikan pertolongan.

Setelah kejadian berdarah itu, jajaran Buser Polres Gianyar dan Polsek Gianyar langsung melakukan pengejaran.
Enam pelaku langsung di tangkap di rumah kos mereka masing-masing tanpa perlawanan sekitar Kamis dini hari pukul 01.00 Wita.
"Kami langsung buru. Pelaku berhasil kami tangkap di kos masing-masing. Mereka juga kompak mengakui perbuatannya," kata Kanit Reskrim Polsek Gianyar, AKP I Made Tama.

Sumber-http://bali.tribunnews.com/2015/10/29/saat-pukulan-dibalas-bacokan-parang-dan-lindasan-motor?page=4



29 October 2015

Calonarang Maut, Polisi Periksa Saksi Ahli dari Unud


Balibangol news, Negara,Polisi akhirnya berhasil merampungkan pemeriksaan saksi ahli terkait kasus tewasnya I Komang Ngurah Trisna Para Merta (14), penari Randa saat pentas calonarang di Pura Sari Jati Luwih, Desa Pakraman Pohsanten, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Bali, beberapa waktu lalu itu.

Diketahui, korban yang putus sekolah tersebut saat memerankan tokoh rangda dalam pentas calonarang tersebut tertusuk kris hingga luka tusuk pada perut kiri sedalam 16 cm hingga tembus dan melukai usus halus dan usus besar.

Namun lantaran kelalaian pihak RSUD Negara menangani korban, anak bertubuh tambun ini akhirnya tewas. Karena kejadian tersebut polisi dari Polsek Mendoyo dan dibantu Polres Jembrana langsung melakukan lidik guna mengumpulkan data dan bukti serta memeriksa delapan saksi dari kalangan panitia Karya dan kelompok seni calonarang itu.

Termasuk memeriksa dua saksi ahli, yakni satu saksi ahli dari PHDI Jembrana dan saktu lagi saksi ahli dari pakar hukum adat Profesor Wayan Windia. “Kami sudah memeriksa dua saksi ahli untuk melengkapi berkas perkara kasus calonarang tersebut,” terang Kapolsek Mendoyo AKP Wayan Arta Ariawan, Rabu (28/10) siang di Jembrana.

Menurutnya, saksi ahli yang pertama diperiksa adalah dari Ketua PHDI Jembrana dan pemeriksaan dilakukan di Mapolsek Mendoyo minggu lalu.“Sedangkan saksi ahli yang kedua yang kami mintai keterangannya adalah dari pakar hukum adat, yakni Prof Wayan Windia,” ujar Arta.

Namun pemeriksaan pakar hukum adat tersebut dilakukan di UNUD karena yang bersangkutan tersebut tidak bisa hadir ke Polsek lantaran kesibukannya.“Bahkan untuk memeriksa beliau (Windia), saya sendiri yang ke Denpasar,” imbuhnya.

Namun demikian, pihaknya mengaku belum menetapkan tersangka dalam kasus tersebut karena masih menunggu hasil pemeriksaan barang bukti dari Laboratorium Forensik (Labfor) cabang Denpasar.

“Sampai saat ini hasil Labfor memang belum keluar dan kami masih menunggunya. Kami juga tidak mau gegabah dalam menentukan tersangka karena kasus ini berkaitan dengan seni atau tradisi,” tutur Arta. Namun demikian pihaknya berjanji akan menangani kasus ini hingga tuntas dengan cara yang profesional dan berharap kasus serupa tidak terulang kembali.(suarabali.com)

28 October 2015

Pengamat Asal AS Enggan Remehkan Jokowi : Dia Satu Liga Dengan Pemimpin Besar Dunia Lainnya



Balibangol newsPresiden AS Barack Obama Senin (26/08) bersiap menyambut Presiden Joko "Jokowi" Widodo ke Gedung Putih dalam kunjungan pertama presiden Indonesia ke AS pada dekade kedua milenium.

Obama - yang sempat tinggal semasa kanak kanak di Indonesia selama hampir lima tahun akan mengadakan pertemuan di ruang Oval gedung putih membicarakan perubahan dunia internasional yang menjanjikan.

Hampir belasan tahun sejak terakhir Jokowi menginjakkan kaki pertama kali ke AS untuk berjualan furniture kini berada satu meja dengan salah satu personalitas terkuat di dunia, yang menariknya memiliki perjalanan panjang menuju kekuasaan yang identik dengan karir politik Jokowi.

Keduanya sama sama dilihat sebagai fenomena pembaruan demokrasi. Misalnya di AS, Obama mewakili minoritas kulit hitam yang mampu menjadi pemimpin di negaranya golongan mayoritas WASP (kulit putih, keturunan Inggris, Protestan). Sementara Jokowi mampu menjadi orang nomor satu di Indonesia di mana lingkaran kekuasaan tersebut tidak pernah lepas dari kaum elit popular, para jenderal militer, tradisionalis, feodalis, ningrat di Jakarta.

Keduanya menjadi presiden dari bukan siapa siapa, dan entah dari mana asalnya.

Dengan menyambut Jokowi dia Gedung Putih, Obama akan berharap bisa memelihara sekutu handal di kawasan Asia sekaligus berharap model moderat Muslim modern ala Indonesia terjaga.

"Presiden Obama berharap bercakap-cakap dengan Presiden Widodo dalam fase baru untuk kemitraan AS-Indonesia," kata seorang pejabat senior pemerintah.
Kedua negara pun sama sama memiliki masalah ekonomi, namun dengan fase tersendiri yang menghambat upaya keduanya menjadi pemimpin transformasional yang lengkap.

Indonesia selama ini telah diganggu oleh korupsi sistemik, harga komoditas yang lebih rendah dan perlambatan ekonomi China. Sementara AS, tidak kuasa membendung barang konsumer asal China yang menguasai pasarnya sendiri, sehingga kerjasama investasi perdagangan di Indonsia menjadi kian penting.

Namun Obama diharapkan tidak meremehkan intensitas negosiasi Jokowi. Karena dalam kunjungan lima hari ke Amerika Serikat ini, Jokowi akan mencoba untuk memperkuat medan gravitasi politiknya sendiri.

"Dia akan ingin memposisikan dirinya sebagai seorang negarawan dengan visioner, dalam liga yang sama dengan para pemimpin negara-negara terbesar lainnya di dunia," jelas Ernest Bower dari Pusat Studi Strategis dan Internasional di Washington.(Yahoo.com)

27 October 2015

Jokowi Bertemu Obama, Bahas Ekonomi Digital


Presiden Joko Widodo (kiri) bersalaman dengan Presiden Barack Obama ketika bertemu di Gedung Putih, Washington. Ini adalah kunjungan pertama Presiden Jokowi ke Amerika.
Balibangol news,- Pada hari kedua lawatan di Amerika, Presiden Joko Widodo hari Senin (26/10) bertemu Presiden Barack Obama di Gedung Putih. Kedua pemimpin membahas isu-isu yang menjadi keprihatinan kedua negara termasuk perdagangan dan kerja sama maritim.

Presiden Jokowi mengatakan, "Saya dan Presiden Obama juga membahas mengenai perubahan iklim dan kami telah sepakat dalam mengatasi hal ini. Yang saat ini menghadapi tantangan besar yaitu kabut asap."

Amerika juga membantu Indonesia dalam upaya mengatasi emisi gas rumah kaca dan dampak perubahan iklim dengan memperbaiki hutan-hutan lokal dan pengelolaan lahan, meningkatkan kemitraan publik dan mempromosikan teknologi bersih.

Selain itu Presiden Jokowi dan Presiden Obama juga membahas mengenai ekonomi dan perdagangan kedua negara, serta menekankan usaha menjadikan Indonesia sebagai negara terbesar dalam penggunaan teknologi digital.

"Saya sudah menetapkan ekonomi digital ini sebagai prioritas Indonesia dan saya juga tadi mengajak Amerika untuk bekerja sama dengan Indonesia mengenai ekonomi digital ini," ujar Jokowi.

Presiden Obama juga mengatakan mereka membahas bagaimana kedua negara memperkuat hubungan perdagangan antara kedua negara.

Kata Obama, "Kami membahas bagaimana memperkuat perdagangan, investasi, hubungan perdagangan antara kedua negara, termasuk keinginan Presiden Jokowi untuk memperluas ekonomi digital."

Indonesia menyeimbangkan hubungannya dengan Amerika dan China, tapi di bidang maritim Indonesia juga prihatin akan klaim China di Laut China Selatan.

Presiden Jokowi juga meminta bantuan Amerika untuk turut membantu peningkatan fasilias pengamanan pantai.

Selain pertemuan antara kedua presiden, masing-masing menteri pertahanan juga bertemu dan membahas tindakan kontra teroris.

Dalam pertemuan Senin pagi di Pentagon, Menteri Pertahanan Indonesia Ryamizard Ryacudu dan Menteri Pertahanan Amerika Ash Carter juga membahas mengenai ancaman ekstrimis Islamis. (sumber)

26 October 2015

Diciduk, Seorang Pedagang Kasur Curi Pick Up


Balibangol news, BADUNG – Pria bernama Darmadi (28) terpaksa di jebloskan kedalam sel tahanan Polres Badung. Pasalnya pria tersebut telah mencuri sebuah mobil Pick Up B 9271 GS milik Husein Khotibul Umam, yang tinggal Desa Lukluk Mengwi, Kabupaten Badung.

Kapolres Badung AKBP Tony Binsar menjelaskan, dari hasil pemeriksaan paska ditangkapnya pada Jumat 23 Oktober 2015 pada pukul 06.00 Wita, Darmadi pelaku mengaku, mencuri mobil milik korban yakni Husein Khotibul Umam (24) untuk di gunakan sebagai alat untuk membuat modal sebagai pedagang kasur.

“Mobil milik korban di curi untuk di gunakan pelaku mengantarkan kasur kebeberapa pelanggannya,” katanya, di Polres Badung, Senin (26/10/2015).

Pelaku nyolong mobil pick up milik korban dengan menggunakan kunci palsu. Mobil yang telah di curi pelaku lengkap dengan barang dagangan berupa kasur kini telah diamankan di Polres Badung sebagai barang bukti, ada juga 9 buah ranjang besi, dan satu buah kunci palsu.

“Modus pelaku dalam melakukan pencurian mobil ini, sebelumnya pelaku sempat meminjamkan mobil kepada korban. Setelah meminjam secara diam-diam pelaku kemudian menggandakan kunci mobil milik korban ini. Korban ini merupakan teman sendiri, ” katanya.

Akibat perbuatannya pelaku di jerat dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman lima tahun penjara.(sumber)

Beberapa Pura Di Abang Songan Terbakar


Balibangol news, BANGLI,- Musibah kebakaran menimpa lima pura di Desa Pakraman Abang Songan, Kecamatan Kintamani, Bangli, Minggu (25/10). Kelima pura yang terbakar diduga akibat aksi pembakaran limbah bambu ini berjejer di satu areal suci, masing-masing Pura Tuluk Biu, Pura Puseh, Pura Pesimpangan Ulun Danu, Pura Subak Abian Puspa Sari, dan Pura Dadia Pasek Gelgel.

Informasi di lapangan, musibah kebakaran dahsyat lima pura dalam satu kawasan suci di Desa Pakraman Abang Songan, Minggu kemarin, terjadi sekitar pukul 10.45 Wita. Pura Tuluk Biu salah satu yang mengalami kerusakan paling hebat. Sebab, ada 5 palinggih yang ludes terbakar dalam musibah kemarin, termasuk Meru Tumpang Pitu (tingkat tujuh).

Sedangkan di Pura Pesimpangan Ulun Danu, Desa Pakraman Abang Songan, paling-gih yang ludes terbakar mencapai 5 bangunan suci (palinggih). Sementara yang ludes terbakar di Pura Puseh dan Pura Subak Abian Puspa Sari, masing-masing 7 palinggih. Sebaliknya, di Pura Dadia Pasek Gelgel ada 2 palinggih yang terbakar, termasuk Bale Kulkul.

Penyebab terbakarnya 5 pura dalam satu kawasan suci di Desa Pakraman Abang So-ngan ini, masih simpang siur. Ada yang menyebut kebakaran terjadi akibat munculnya api dari gesekan kayu kering di musim kemarau. Ada pula yang menyebut kebakaran pura dipicu ulah seorang warga membakar limbah bambu di jurang yang berjarak sekitar 500 meter arah timur pura.

Saksi di lapangan menyebutkan, begitu terlihat ada kepulan asap tebal di jurang se-belah timur areal pura, warga langsung membunyikan kulkul bulus (memukul ken-tongan adat pertanda keadaan darurat). Karenanya, warga pun berdatangan ke lokasi 5 pura yang berjejer di atas lahan seluas 1 hektare.

Karena bunyi kulkul bulus, krama sekampung ramai-ramai terjun ke lokasi. Mereka berupaya melakukan pemadaman secara manual. Namun, karena angin bertiup ke-ncang dan banyaknya semak-semak kering, kobaran api semakin mengamuk sekitar pukul 10.45 Wita. “Percikan api kemudian beterbangan hingga membakar atap-atap pura yang berbahan ijuk,” ujar seorang krama Desa Pakraman Abang Songan, Minggu kemarin.

Pura pertama yang terbakar adalah Pura Pesimpangan Ulun Danu, yang berada di ujung sisi timur. Kemudian, api dengan cepat merembet ke arah barat menghanguskan Pura Tuluk Biu
, lanjut membakar Pura Puseh, lalu Pura Subak Abian Puspa Sari, dan pura Dadia Pasek Gelgel.


Palinggih yang hangus terbakar sebagian besar yang beratap ijuk, seperti Meru,” ujar Jro Mangku Dukuh Abang Songan kepada NusaBali. Dia menyebutkan, Pura Pesimpangan Ulun Danu, Pura Tuluk Biu, dan Pura Puseh posisinya agak berdekatan. Sedangkan dua pura lainnya, yakni Pura Subak Abian puspa sari dan Pura Dadia Pasek Gelgel, posisinya agak jauh di sisi barat.

Selain meludeskan 5 pura, menurut Jro Mangku Dukuh Abang Songan, satu unit rumah milik warga juga ludes terbakar. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun terluka bakar dalam musibah kebakaran dahsyat 5 pura plus satu rumah di Desa Pak-raman Abang Songan ini. Namun, kerugian material ditaksir mencapai lebih dari Rp 800 juta atau Rp 0,8 miliar, belum termasuk biaya upacara.

Jro Mangku Dukuh Abang Songan membenarkan kebakaran 5 pura ini bermula dari pembakaran limbah bambu di jurang sebelah timur. Lokasi bambu terbakar itu berada di Sungai Kayu Sumba. Saat itu, warga yang berada di jurang panik karena api berkobar. Mereka pun memberanikan diri untuk melakukan pemadaman secara manual.

Namun, karena hembusan angin sangat kencang, api tetap saja merembet ke arah barat dan membakar daun-daun dan semak kering. “Kemudian, api berterbangan ke arah barat hingga menyebabkan 5 pura terbakar,’ ujar Jro Mangku Dukuh Abang Songan.

Menurut Jro Mangku Dukuh Abang Songan, warga setempat tak mampu berbuat banyak atas kobaran api yang demikian hebat. Akhirnya, 5 pura yang lokasinya ber-dampingan ludes terbekar. Dua unit mobil pemadam kebakaran dari Pemkab Bangli, diback up beberapa unit mobil pemadam dari Pemkab Klungkung dan Pemkab Gianyar sebetulnya diterjunkan ke lokasi. Namun, karena sulitnya akses masuk ke lokasi, pura keburu ludes. Api baru bisa dipadamkan siang sekitar pukul 14.00 Wita.

“Kami mendapat back up dari mobil pemadam Pemkab Gianyar dan Pemkab Klu-ngkung. Tapi, hembusan angin yang kencang, serta banyaknya ranting kering di sekitar pura, membuat api sulit dijinakkan. Lagipula, kami kesulitan masuk,” ungkap
Kasi Kedaruratan Badang Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Bangli, I Ketut Agus Sutapa, saat dikonfirmasi, Minggu kemarin.


Sedangkan Kepala Desa (Perbekel) Abang Songan, I Wayan Widana, mengatakan pihaknya sebetulnya sudah langsung membunyikan kulkul bulus begitu ada kobaran api, sehingga warga sekampung terjun ke lokasi. Pihaknya juga menghubungi petugas pemadam kebakaran.

"Tapi, upaya yang dilakukan warga tidak mampu menghindarkan 5 pura dari keba-karan. Mereka sudah berupaya melakukan pemadaman api secara manual dengan peralatan seadanya. Petugas pemadam yang terjun juga kewalahan. Kami segera akan menggelar paruman (pertemuan adat) pasca musibah kebakaran pura ini,” ujar Perbekel Wayan Widana saat dikontak per telepon, tadi malam.

Sementara itu, Sekda Kabupaten Bangli Ida Bagus Giri Putra mengingatkan warga agar waspada dan menjaga lingkungan di musim kemarau, jika tak ingin terjadi mu-sibah kebakaran. Giri Putra mengaku belum tahu persis apa sejatinya penyebab terbakarnya 5 pura di Desa Pakraman Abang Songan ini.

Yang jelas, emnurut Giri Putra, pihaknya kemarin langsung mengerahkan dua unit mobil pemadam Pemkab Bangli dan minta bantuan dari Gianyar serta Klungkung untuk mengatasi kebakaran pura di kawasan pegunungan Kintamani ini. "Kita juga tengah menunggu surat pernyataan tentang peristiwa kebakaran ini. Nantinya, kita berharap bisa beri bantuan sosial melalui pos tak terduga,” kata Giri Putra.(sumber)



Presiden Jokowi Tiba di Amerika Serikat


Presiden Joko Widodo memulai kunjungannya ke Amerika dengan melakukan pertemuan hari Minggu sore (25/10) atau Senin pagi WIB dengan 1.200 lebih warga Indonesia di Amerika Serikat.

Balibangol news, WASHINGTON DC,—Presiden Joko Widodo beserta rombongan telah tiba di Bandara Militer Joint Base Andrews, Maryland, Minggu (25/10), sekitar 12:28 siang waktu setempat. Pesawat sempat tertunda kedatangannya karena cuaca buruk.

Presiden Joko Widodo disambut oleh Duta Besar Amerika untuk Indonesia Robert Blake dan Duta Besar Indonesia untuk Amerika, Budi Bowoleksono.

Selama lawatan lima hari di Amerika, Presiden ingin memperkuat hubungan bilateral sekaligus mencari peluang bisnis, terutama dari kalangan investor teknologi.

Presiden Joko Widodo memulai kunjungannya ke Amerika dengan melakukan pertemuan hari Minggu sore atau Senin pagi WIB dengan 1.200 lebih warga Indonesia. Tidak hanya warga negara Indonesia dari Washington dan sekitarnya, tetapi juga jauh dari pesisir barat Amerika, kata Duta Besar Indonesia untuk Amerika Budi Bowoleksono.

“Animo masyarakat Indonesia untuk bertemu beliau luar biasa besar. Saya dengar mereka akan datang dari banyak tempat, bahkan dari pantai barat Amerika. Yang sudah mengkonfirmasi akan datang adalah 1.250 orang, banyak sekali,” katanya.

Duta Besar Budi mengatakan fokus utama kunjungan Presiden Jokowi adalah memperluas kerjasama bilateral dan multilateral, terutama di bidang pertahanan, ekonomi dan teknologi serta ketahanan maritim.

“Fokus kita adalah meningkatkan kerjasama kedua negara yang peluangnya memang terbuka lebar. Statistik yang ada belum mencerminkan potensi yang ada di kedua negara … kurang lebih di bidang pertahanan, maritim, ekonomi, pendidikan, ekonomi kreatif, IT,” lanjut Dubes Budi.

Presiden Jokowi mendarat di bandara udara militer Joint Base Andrews, di pinggiran Washington. Selain bertemu Presiden Amerika Barack Obama hari Senin, Presiden Jokowi akan berpidato dalam sejumlah forum diantaranya Kamar Dagang Amerika dan lembaga riset terkemuka Brookings Institute. Ia juga dijadwalkan bertemu dengan para pejabat perusahaan tambang Freeport dan para pemimpin Kongres Amerika.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan kunjungan ini akan menghasilkan banyak kesepakatan bisnis. Katanya, akan ada lebih banyak penandatanganan nota kesepahaman antar pengusaha daripada antar pemerintah.

Kantor berita AP melaporkan berbagai kesepakatan bisnis yang akan ditandatangani selama kunjungan Jokowi di Amerika diperkirakan mencapai 19,5 miliar dollar, termasuk dalam sektor energi listrik.

Saat ini, Amerika adalah investor terbesar keenam di Indonesia dengan total modal sekitar 1,3 miliar dolar. Amerika adalah mitra dagang terbesar ke-empat Indonesia, dimana volume perdagangan bilateral tahun lalu mencapai 27,7 miliar dolar.

Rabu petang waktu Amerika atau Kamis pagi WIB, Presiden Jokowi akan bertolak ke San Francisco dalam upayanya mencari investasi di sektor teknologi. Di kompleks Silicon Valley, yang merupakan tempat kelahiran sekaligus kantor pusat banyak perusahaan teknologi dunia, Presiden Jokowi akan bertemu diantaranya perwakilan dari Microsoft, Google, Facebook, dan Apple.

Sebelum naik pesawat Sabtu malam di bandara Halim Perdana Kusuma, Jokowi mengutarakan harapannya untuk mengembangkan ekonomi digital, terutama bagi rakyat di daerah pedesaan. (sumber)

25 October 2015

Ini Video Jatuhnya Marquez saat Bertarung Melawan Rossi

Balibangol news, Sepang, - MotoGP seri Malaysia, di Sirkuit Sepang berlangsung tegang. Petarungan antara Valentino Rossi melawan Marc Marquez memberikan cerita tersendiri. Di pertengahan balapan, keduanya saling susul, hingga pada puncaknya Rossi melambat di salah satu tikungan, lalu tampak menyenggol Marquez dengan lutut hingga pemilik nomor 93 itu tersungkur.

Ini seakan puncak kekesalan The Doctor terhadap Marquez sejak dirinya menuduh pemilik nomor 93 itu membantu Jorge untuk meraih Juara Dunia ketimbang membiarkan dirinya dan Jorge bertarung.

Dalam wawancara bersama media Italia, Kamis (22/10/2015), Rossi mengatakan bahwa di Phillip Island, Marquez sengaja melambat dan terlibat pertarungan bersama dirinya serta Iannone untuk membiarkan Lorenzo di depan. Padahal, Marquez cukup punya tenaga untuk bertarung dengan Lorenzo untuk merebut posisi pertama.

”Sangat benar kalau Marquez tidak bermain dengan kami berdua (dia dan Lorenzo), dia hanya bermain dengan saya! Saya fokus untuk untuk bertarung dengan Lorenzo, tapi jika Anda harus mengalahkan Marquez juga, semua akan jadi sangat sulit. Dalam masalah ini, dia (Marquez) tidak bermain fair, karena seharusnya dia sangat kompetitif dan berpeluang menang dalam dua balapan terakhir,” kata Rossi.

Pemilik 9 gelar juara dunia itu juga menuduh bahwa Marquez masih menyimpan dendam personal dengan dirinya, dan mulai ditumpahkan saat mengetahui rekan senegaranya (Lorenzo) harus bertarung melawan dirinya.

”Dia marah dengan saya dalam bentuk personal, meski dia tidak mengatakan itu. Dia memikirkan saat di Argentina, ketika saya membuatnya jatuh. Lalu di Assen, dan berpikir tentang tikungan chicane terakhir. Di kepalanya, dia merasa seharusnya menang. Sejak itu, dia marah dan berpikir seperti anak kecil: Saya tidak menang, tapi kamu juga tidak boleh menang,” ucap Rossi.

Marquez sudah membantah, tapi pada balapan di Sepang, Marquez yang menguntit Pedrosa tiba-tiba melemah dan disalip Lorenzo. Lalu, terlibat persaingan sengit dengan Rossi dan terjadilah insiden itu.

Tidak ada yang tahu, tuduhan Rossi itu benar atau salah, dan hanya Marquez yang tahu. Yang jelas, saat diawancarai usai balapan, Rossi mengatakan bahwa kehilangan banyak waktu untuk mengejar Lorenzo ketika terlibat susul-menyusul dengan Marquez.

Rossi beralasan, kejadian saat Marquez jatuh adalah karena dirinya melambat dan harus menemukan racing line lagi, hingga akhirnya Marquez mendekat dan terlibat senggolan fisik.(otomania.com.)

Berikut videonya
Youtube

Pusing, Karpet Anda Kotor? cukup semprot Dengan Air Panas!


Pencucian karpet dengan air panas juga sering disebut Penguapan

Balibangol news, -Uap pembersih, hal ini juga dikenal dengan metode ekstraksi air panas, adalah metode untuk membersihkan karpet yang sangat efektif. Uap pembersih sebenarnya tidak menggunakan uap, tetapi menggunakan air panas. Suhu air panas ini biasanya antara 65 sampai 93 derajat Celcius.

 Air panas dengan suhu tinggi dan penuh tekanan disemprotkan pada karpet. Air disemprotkan dengan tekanan tinggi dan membantu partikel dan kotoran di karpet agar terpisah. Kemudian, kotoran akan dipaksa keluar dan disedot dengan bantuan vacuum cleaner dan disimpan dalam tangki penampungan. Air yang digunakan dicampur dengan deterjen atau larutan pembersih.

Membersihkan karpet dengan uap dianggap salah satu metode pembersihan yang terbaik untuk membersihkan karpet. Selain itu, air panas akan membunuh bakteri, jamur, dan tungau debu. Dengan demikian, karpet menjadi anti alergi setelah menjalani proses pembersihan.

Hal itu akan selalu lebih baik untuk berkonsultasi dengan pembersih karpet profesional ketika anda ingin menggunakan metode ini untuk membersihkan karpet, karena mereka mengetahui jenis karpet dan suhu air yang dibutuhkan untuk setiap kain karpet. Anda mungkin juga ingin menyewa alat pembersih karpet dengan uap.(wi/bb/sumber)

24 October 2015

Ratusan Liter Arak Diamankan Polsek Kintamani


Balibangol news, Bangli, – Jajaran Satuan Reskrim Polsek Kintamani, Bangli berhasil mengamankan sedikitnya 300 liter miras jenis arak dalam operasi yang dilakukan hanya dalam kurun sepekan terakhir. Tangkapan paling besar, berhasil dilakukan saat operasi Jumat (23/10/2015) malam. Dalam operasi tersebut, polisi mengamankan ratusan liter arak yang dikemas dalam delapan jerigen yang diangkut dengan menggunakan mobil pick up. Modusnya, pelaku menyembunyikan arak tersebut dibawah tumpukan kelapa untuk mengelabui petugas.

Kanit Reskrim Polsek Kintamani, AKP I Dewa Gde Oka seizin Kapolsek Kompol Dewa Gede Mahaputra, saat dikonfirmasi Sabtu (24/10/2015), membenarkan adanya penangkapan tersebut. Dijelaskan, selain mengamankan barang bukti ratusan liter arak, pihaknya juga mengamankan pelaku berinisial Wyn Kar (25) asal Banjar Dinas Telun Wayah Pungutan, Desa Tri Eka Buana Kecamatan Sidemen, Karangasem. Pelaku ditangkap sekitar pukul 19.00 wita saat sedang mengangkut miras tersebut melintas di jalan raya Kintamani-Singaraja tepatnya ditanjakan Masem dengan menggunakan mobil Pick Up.

Saat diinterogasi pelaku, mengaku berencana menjual arak yang dibawanya ke sejumlah warung di Kintamani. “Saya baru pertama kali menjual arak,” kilahnya.  Pelaku yang bekerja sebagai buruh bangunan juga mengaku nekat memasarkan arak karena terbelit himpitan ekonomi. Kata dia, arak yang rencananya dipasarkan ke Kintamani itu, dia beli dari Pasar Sidemen Karangasem seharga Rp 350 ribu per jerigen. Dari jual beli miras ini, dirinya mengaku mendapat untung sebesar Rp 50.000 per jerigen. “Kalau laku semuanya, saya dapat untung sekitar 400 ribu," ungkapnya sembari mengaku menyesali perbuatannya itu.

Sementara Kanit Reskrim Polsek Kintamani menuturkan gencarnya operasi miras dilakukan untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif. Pasalnya, kata dia, miras telah banyak menyebabkan banyak persoalan dimasyarakat bahkan sampai ada korban meninggal dunia. “Operasi kita lakukan untuk mengurangi resiko bahaya miras terhadap masyarakat,” ungkapnya. Lebih lanjut, pengungkapan kasus ini diakui tak lepas karena  informasi masyarakat. “Dari hasil penyelidikan yang kita lakukan selama beberapa hari terakhir, akhirnya kita berhasil menangkap pelaku dan mengamankan ratusan liter miras jenis arak ini,” paparnya. Rencananya, operasi pemberantasan miras dan penyakit masyarakat lainnya ini akan semakin gencar dilakukan guna menjaga keamanan Bangli, terlebih menjelang pelaksanaan Pilbup 9 Desember mendatang.(sumber)

Pria Tewas di Dalam Mobil BMW Diduga Dibunuh Rekan Kerjanya


Balibangol news, JAKARTA - Penyidik Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Timur telah menemui titik terang atas kasus pembunuhan Wilianto (30).
Wili ditemukan tewas di dalam mobil BMW di bilangan Pulogadung, Jakarta Timur, Jumat (23/10/2015).
"Mudah-mudahan besok sudah ditemukan siapa tersangkanya," ujar Kepala Polres Jakarta Timur Kombes (Pol) Umar Faroq kepada Kompas.com, Sabtu (24/10/2015).
Menurut Faroq, orang yang diduga membunuh Wili adalah sesama rekan kerjanya sendiri. Diketahui, Wili adalah salah seorang montir bengkel mobil, Andri Motor Servis.
"Sepertinya mootifnya sakit hati," ujar Faroq.
Meski demikian, dia enggan menjelaskan lebih lanjut perihal motif tersebut. Yang jelas, saat ini, penyidiknya masih memeriksa tujuh orang dari pekerja bengkel dan keluarga William.
Saat ditanya apakah pembunuh Wili masuk ke daftar saksi yang diperiksa, Faroq juga enggan menyebutkannya.
"Sabar, sabar. Kita pastikan dululah. Insya Allah besok (ada penetapan tersangka," ujar Faroq.
Wiliyanto (30) ditemukan terbujur kaku di dalam mobil BMW bernomor polisi B 2074 RS.
Pria itu ditemukan di dalam bengkel tempat dia bekerja, Andri Motor Servis, di Jalan Pulo Asem Utara, Pulogadung, Jakarta Timur, Jumat.
Petugas olah TKP memastikan Willi dibunuh dua hari sebelumnya. Namun, hingga saat ini, Polisi belum menetapkan tersangka pembunuhan.

Dilindas Bus, Setelah tersenggol motor seorang PNS Polresta Denpasar Tewas


Balibangol news, Denpasar – Nyoman Suwitra, seorang pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Polresta Denpasar meregang nyawa di Jalan Gatot Subroto (Gatsu) Barat, setelah dirinya diserempet oleh pengendara motor lain hingga akhirnya jatuh ke arah tengah jalan. Tiba-tiba muncul bis Pahala Kencana, yang menurut supirnya, tanpa sadar melindas tubuh korban, Sabtu (24/10/2015)

Korban yang diketahui baru saja pulang kerja tersebut melintas di Jalan Gatot Subroto Barat, terjatuh ke arah kanan setelah sepeda motor yang dikendarainya terserempet pengendara lain.

Tiba-tiba muncul Bus Pahala Kencana ber Nopol Dk 9199 AB yang dikendarai Kusdiyono yang tanpa sadar telah melindas tubuh korban yang menyebabkan korban meninggal dunia.

Kusdiyono mengaku tidak mengetahui ada pengendara yang terjatuh hingga dirinya melindas tubuh korban. “Saya tidak tahu kalau ada orang jatuh dan terlindas,” ungkapnya.

Sementara itu, Kasat Lantas Polresta Denpasar, Kompol Nyoman Nuriyana mengungkapkan hingga saat ini dirinya belum mengetahui secara pasti kronologi kejadian karena saat ini anggotanya sedang melakukan olah tempat kejadian.

“Saya, belum mengantongi kronologi lengkapnya. Informasi sementara korban Komang Suwitra baru saja pulang kantor dan meninggal karena kecelakaan tersebut,” ungkapnya saat ditemui di Mapolresta Denpasar.

Nuriyana mengaku dirinya baru mendengar informasi awal sehingga belum bisa memberikan secara lengkap mengenai kronologi kejadian tersebut.

“Karena ini kejadiannya baru, saya belum tahu dan saya baru terima informasi awal kalau korban tersenggol bus Pahala Kencana. Korban juga sudah dibawa ke rumah sakit Sanglah,” ujarnya. (suluhbali.co)

Tiba-tiba Beredar Buku di Pengunjung Sidang Dakwaan Margriet


Balibangol news, DENPASAR - Disela-sela persidangan terdakwa kasus pembunuhan Engeline (sebelumnya disebut Angeline), Margriet Ch Megawe muncul buku putih yang membuat berita acara pemeriksaan terhadap Agus Tai Hamda May, Kamis (22/10/2015).
Buku putih tersebut berjudul "Fakta-Fakta Tragedi Engeline Margriet Megawe".

Buku yang berisi BAP pertama milik Agus tersebut dibagikan oleh dua orang yang menggunakan baju kaus dan celana pendek warna hitam ke pengunjung sidang di Pengadilan Negeri Denpasar, Bali.
Informasi yang dihimpun menunjukkan, para penyebar buku tersebut diduga disuruh oleh seseorang.
Sebagai imbalannya mereka diberi uang Rp 100 ribu. (Sumber)

23 October 2015

Ngamuk, Oknum PNS Di Bangli Diciduk Polisi


Balibangol news, Bangli,–Diduga terbakar cemburu lantaran istrinya menerima SMS bernama cinta, oknum PNS berinisial NB (48) yang diketahui berdinas di Dinas Tata Kota Bangli, justru nekat mendatangi rumah I Wayan Dwiyasa, 52, yang beralamat di Dusun Gaga, Desa Taman Bali sekitar Pukul 00.15 pada Kamis (22/10/2015) malam lalu. Tragisnya, saat itu pelaku yang dalam kondisi mabuk langsung mengamuk dengan membawa pedang dan merusak pintu pagar rumah korban.

Karena perbuatannya itu, keluarga korban yang tak terima melaporkan kejadian ini ke Polsek Bangli. Tak berselang lama, pelaku pun langsung diciduk polisi. Kapolsek Bangli, Kompol. Ketut Widia saat dikonfirmasi Jumat (23/10/2015, membenarkan kasus tersebut. Dijelaskan, kronologis kejadian berawal saat korban hendak keluar rumah. Namun, korban kaget mendengar suara hentakan dari pintu rumahnya. Saat menengok kearah pintu, pelaku yakni INB terlihat beberapa kali memukul pintu gerbang pekarangan rumah dengan keras sambil berteriak-teriak

Sementara dari hasil pemeriksaan terhadap pelaku, kata Widia, pemicu masalah tersebut berawal dari dua tahun silam. Saat itu, pelaku mendapati pesan singkat yang dikirim korban pada istrinya bernada cinta. Diduga karena cemburu, dalam kurun dua tahun terakhir, pelaku pun sering berulah dalam kondisi mabuk mengincar korban . “Ini sudah ulah yang ke tiga kalinya. Saat kejadian terakhir, pelaku ngamuk sambil membawa pedang,” bebernya.

Meski demikian, sejatinya permasalhan ini sempat ada mediasi antara korban dan pelaku. Hanya saja, karena aksi yang dilakukan sudah berulang kali, jadi proses hukum tetap berlanjut. “Pelaku tidak kita tahan karena ancaman hukumannya di bawah lima tahun. Yang pasti proses hukumnya tetap berlanjut,” pungkasnya.(sumber)

DILARANG PACARAN, ABG NEKAT GANTUNG DIRI


Balibangol news, DENPASAR – Dilarang berpacaran oleh orangtuanya, anak Baru Gede (ABG) bernama Ita Maulidia (15) nekat mengakhiri menghabisi nyawanya sendiri.

Korban ditemukan gantung diri pada Kamis ( 22/10/2015) sekitar pukul 13.00 wita di Jalan Kebo Iwa Gang Jatayu No 9 Denpasar.

Menuru Kapolsek Denpasar Barat, AKP Wisnu Wardhana saat ditemukan korban tergantung menggunakan kain bermotif batik warna merah yang di ikatkan pada sebuah kayu usuk yang sengaja di pasang oleh korban diantara tembok pembatas rumah dengan atap bangunan tersebut.

“Korban saat itu menggunakan jaket warna merah dan rok yang berwarna putih motif kotak – kotak”jelasnya, di Denpasar, Jumat (23/10/2015).9

Dia menambahkan, saat pihaknya olah tempat kejadian perkara dan pemeriksaan korban oleh Petugas Identifikasi Polresta Denpasar tidak di temukan tanda- tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Untuk sementara ini korban melakukan bunuh diri di duga karena dilarang berpacaran oleh ibu korban,”ujarnya.

Pasalnya korban meninggalkan secarik kertas yang berisi tulisan permohonan maaf korban kepada ibunya.

Dan saat ini jenazah korban masih dititipkan di Rumah Sakit Sanglah.

Saksi atas kejadian itu ada Ninik dan Fatimah, dimana mereka adalah bibi dan ibu korban.

“Sampai saat ini jenazah masih dititipkan di Rumah Sakit Sanglah, belum dibawa pulang,”tutupnya.(sumber)

22 October 2015

Pasar Kayuambua Bangli Terbakar

Balibangol news, BANGLI – Kebakaran hebat melanda dan menghanguskan blok bangunan ruko Pasar Kayuambua, Susut, Bangli, Kamis (22/10/2015). Dampaknya, pedagang dan pengunjung panik berhamburan keluar sambil menyelamatkan dagangan dan barang-barang berharganya.Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini
Sesuai pantauan di TKP, kebakaran yang terjadi pukul 13.10 Wita ini melanda sedikitnya lima ruko terdiri dari tiga ruko pedagang sembako dan dua ruko yang dipergunakan untuk Kantor Cabang Bank Pasar dan BPD. Pertama kali kepulan asap diketahui muncul dari pojok bangunan lantai dua, tepatnya di Bank Pasar. Karena panik, sejumlah pedagang dan pegawai bank setempat langsung berhamburan dan berupaya menyelamatkan barang dagangan serta benda-benda berharga lainnya.
Diduga karena kondisi bangunan yang sudah tua, api dengan cepat menjalar hingga ke ruko disebelahnya. Dampaknya, warga semakin panik dan berhamburan hingga hingga di jalan raya. Kondisi ini, tak pelak menyebabkan arus lalin menjadi krodit di hingga depan kantor Mapolsek Susut. Karena kondisi tersebut, tak berselang lama dua unit pemadam kebakaran langsung diterjunkan untuk mengendalikan kobaran api. Hanya saja, karena angin dan pasokan air yang kurang menyebabkan proses pemadaman api berjalan a lot. Upaya penyemprotan air sempat terhalangi oleh atap bangunan. Hal ini menyebabkan beberapa saat kebakaran tersebut menjadi tontonan.

Setelah ada air yang diangkut mobil tanki dan sejumlah damkar dari Kabupaten Gianyar serta Klungkung, pemadaman kembali dilanjutkan. Ditengah-tengah upaya pemadaman, dua orang warga nekat naik ke lantai dua ruko tanpa menggunakan alat pengaman. Warga ini berjibaku mendobrak pintu, memecah plafon serta genteng bangunan untuk memudahkan proses pemadaman api. Setidaknya, butuh waktu tiga jam, sampai akhirnya petugas bisa memadamkan api.
Saat itu, tampak juga Pj Bupati Bangli Dewa Gede Mahendra Putra bersama Ketua DPRD Bangli turut memantau lokasi. Sementara, Kapolsek Susut, AKP IGN Yudistira membenarkan api muncul dari ruko paling barat dan kemudian merembet ke ruko lainnya. Saat mengetahui adanya kebakaran, pihaknya langsung menghubungi damkar Bangli. “Begitu kami tahu kebakaran, langsung koordinasi dengan damkar. Mereka langsung menuju lokasi,” jelasnya.
Terkait dengan penyebab kebakaran, pihaknya belum bisa memastikan. “Penyebabnya masih dalam penyelidikan. Kita juga berencana untuk mendatangkan Tim Labfor Polda Bali dan masih akan melakukan olah TKP untuk memastikan penyebab kebakaran,” tegasnya. Selain itu, lanjut dia, kerugian material yang ditimbulkan juga belum diketahui. “Korban jiwa tidak ada. Yang terbakar hanya bangunan saja. Untuk kerugian kami masih mendata. Jadi belum diketahui berapa jumlahnya,” pungkasnya.(sumber)

PN Denpasar Perketat Keamanan pada Sidang Perdana Angeline


Balibangol news, DENPASAR – Sidang perdana kasus pembunuhan Engeline Margriet Megawe Pengadilan Negeri Denpasar perketat keamanan.
Humas Pengadilan Negeri Denpasar, Ahmad Paten Silly mengatakan, pihakya sudah meminta kepada Polda Bali untuk mengamankan jalannya sidang dengan tersangka Agus Tae Hamda May dan Margriet Christina Megawe (Margareta).
“Kemarin kami sudah meminta penjagaan ketat kepada Polda untuk mengamankan jalannnya sidang nanti,”ujarnya, di PN Denpasar, Kamis (22/10/2015).
Dia menjelaskan, pihak kepolisian mengerahkan sekitar 150 personel untuk menjaga keamanan.
“Seperti kita tahu waktu sidang praperadilan dengan tersangka Margareta ada ribuan organisasi masyarakat yang datang kesini. Untuk antisipasi adanya hal-hal yang tidak kami inginkan,”katanya.
Dia menambahkan, selain itu juga tersangka Agus pernah dikeroyok di Lapas Kerobokan saat pertama kali menghuni Lapas.
“Kemarin kan sempat ada insiden seperti itu makanya kami minta ada penjagaan lebih ketat,”pungkasnya.(sumber)

Aduh, Booking PSK Online, Malah Dapat Istri Sendiri


Balibangol news,- Sebut saja nama istrinya Bunga dan sang suami Robin. Keduanya sudah menikah cukup lama, pada awalnya memang baik-baik saja, hingga akhirnya rasa bosen menyelimuti rumah tangga mereka. Profesi Bunga adalah guru TK yang mengajari anak-anak menulis dan menyanyi.

Sama-sama sibuk dengan pekerjaan masing-masing, Robin pun merasakan bosan saat berhubungan intim dengan istrinya. Dia pun mencari PSK secara online. Robin sebenarnya bukan tipe lelaki nakal yang suka jajan diluaran. Kejadian memalukan itu berawal saat Robin curhat ke rekan kerjanya.

Kepada rekan kerjanya, Robin mecerikan kebosanannya seputar kehidupan rumah tangga dirinya. Bukannya memberi motivasi kepada Robin, temannya itu malah mengajak Robin untuk mencicipi PSK (pekerja seks komersial). Rekan kerjanya yang sudah terbiasa booking cewek panggilan via online itu pun mengurus pemesanan PSK online untuk Robin, dan Robin pun meng-iya-kan saja.

“Saya tidak ikut pesan. Yang pesan teman saya,” ujar Robin yang saat ini umurnya sudah 48 tahun itu.

Setelah semunya beres diurusin sama temannya, Robin pun check in di sebuah hotel di kawasan Pasar Kembang, Surabaya. Pada awalnya dia merasa deg-degan karena itu pertama kalinya bagi Robin, sebelumnya dia tidak pernah berselingkuh, apalagi sampai berhubungan intim dengan PSK.

Sesampainya di hotel, Robin menunggu PSK yang dipesan temannya secara online itu. Badan Robin bergetar ketika PSK tiba di hotel dan mengetuk pintu kamar hotel. Saat pintu dibuka, Robin kaget hampir pingsan, karena PSK yang berdiri di depan pintu itu adalah istrinya sendiri. Ya, dia adalah Bunga wanita cantik yang saat ini berumur 39 tahun.

Tidak hanya kaget, Robin juga melihat penampilan istrinya itu sangat berbeda saat menjalani profesinya sebagai PSK panggilan. Saat di rumah dan mengajar Bunga selalu tampil wibawa layaknya guru pada umumnya, kali ini Bunga tampil begitu seksi dengan memakai hot pants.

Sebelumnya, Robin tidak pernah melihat sang istri memakai pakaian seksi seperti itu. Semuanya bercampur aduk, keduanya sama-sama saling menyalahkan. Pertengkaran di hotel itu pun terjadi.

“Saya sempat bertengkar sama istri di kamar. Saya pukuli dia,” cerita Robin kepada Radar Surabaya.

Ditengah-tengah pertengkarannya, Robin memukul istrinya yang nyambi jadi PSK itu karena sakit hati dengan keujujurannya. Bunga dengan terang-terangan dengan nada kasar mengatakan pada Robin bahwa Bunga sudah bosan dan malas berhubungan badan dengan Robin.

“Dia mengaku bosen sama saya. Katanya, jadi PSK itu untungnya dobel. Selain dapat kepuasan, juga dapat uang,” ujar Robin.( sumber- berita24h.com)

21 October 2015

SAKSI BERLAPIS DAN RELAWAN DISIAPKAN PDIP BANGLI, ANTISIPASI KECURANGAN

Ketua DPC PDIP Bangli

Balibangol news, BANGLI – PDIP Bangli nyatanya tidak mau kalah menerapkan pengamanan berlapis saat pencoblosan Pilbub Bangli 9 Desember mendatang. Buktinya, sejak awal PDIP telah menyiapkan saksi berlapis di masing-masing TPS untuk mengamankan perolehan suara paket Made Gianyar-Sang Nyoman Sedana Arta (Gita). Selain itu, juga akan menerjunkan 10 orang relawan dimasing-masing TPS. Bahkan, untuk pemantapan para saksi PDIP juga akan digembleng dengan pelatihan khusus melalui Badan Saksi Nasional yang telah dibentuk PDIP. Hal ini diakui, Ketua DPC PDIP Bangli Sang Nyoman Sedana Arta didampingi Ketua Tim Pemenangan Gita, Wayan Diar, Rabu (21/10/2015).
Menurut Sedana Arta pengamanan berlapis diterapkan untuk mengantisipasi terjadinya kecurangan yang mungkin dilakukan kubu lawan. “Sesuai kebijakan partai, sudah terbentuk Badan Saksi Nasional untuk melatih dan memberikan pembekalan kepada para saksi . Nama-nama saksi juga sudah jelas dan lengkap,” bebernya. Rencananya para calon saksi PDIP ini, akan digembleng secara bertahap oleh partai. Dalam pelatihan tersebut, para saksi akan diberikan pelatihan agar lebih tanggap dengan segela bentuk-bentuk kecurangan termasuk diajarkan mengumpulkan bukti-bukti untuk mengantisipasi terjadinya potensi gugatan.
Dijelaskan, Mantan Wakil Bupati Bangli ini, dalam satu TPS nantinya akan ditempatkan dua saksi sekaligus. “Satu TPS kita menempatkan dua saksi. Satu saksi bertugas di dalam TPS dan satunya di luar TPS mengawasi,” ujar Sedana Arta yang kembali dicalonkan sebagai Wakil Bupati Bangli mendampingi Made Gianyar sebagai Calon Bupati Bangli. Hebatnya, PDIP selain menerapkan saksi berlapis, di masing-masing TPS juga akan diback up sebanyak 10 relawan untuk mengantisipasi segala kemungkinan.
Sementara saat ditanya soal TPS rawan kecurangan, Diar menambahkan, PDIP tidak memetakan seperti ini. Semua TPS diberlakukan sama dan semua menjadi prioritas untuk diatensi kubu Gita. Pihaknya juga percaya, kecurangan akan sulit terjadi karena mendapat pengawasan ketat dari penyelenggara Pilkada. “Kami tidak memetakan TPS rawan yang seperti itu. Kami percaya kepada penyelenggara pemilu dan berharap pelaksanaan Pilkada di Bangli bisa berjalan lancar dan damai,” tegasnya. Sebelumnya hal yang sama juga disampaikan kubu BPR. Dimana, dimasing-masing TPS akan menerjunkan tiga saksi sekaligus dan juga sejumlah relawan.(sumber)

Ogah kampanye Terbuka,Dua Pasangan Calon Di Pilkada Bangli Pilih Turun ke Masyarakat


Balibangol news, BANGLI -  Kedua pasangan calon (Paslon) yang tarung di Pilkada Bangli 9 Desember mendatang.
Kedua pasangan calon (Paslon) yang tarung di Pilkada Bangli 9 Desember nanti, yakni I Made Gianyar-Sang Nyoman Sedana Arta (Gita) dan Ida Bagus Brahma Putra-Ketut Ridet (BPR), sama-sama tidak memanfaatkan jadwal kampanye terbuka yang dijatah untuk mereka.

BANGLI, NusaBali
Dua paslon ini lebih memilih turun langsung ke masyarakat, daripada lakukan pengerahan massa.

Ketua Tim Pemenangan Paket Gita, I Wayan Diar, saat dikonfirmasi memastikan pihaknya dalam masa kampanye tidak akan melakukan pengerahan massa, walau KPU Bangli sudah menjadwalkan kampanye terbuka. “Kita belum memikirkan untuk memanfaatkan jadwal kampanye terbuka yang sudah disusun KPU. Kampanye terbuka ini bakal kita ganti dengan lebih banyak turun ke tengah masyarakat,” ujar Wayan Diar, Selasa (20/10).

Mengenai alasan tidak mengambil kampanye terbuka, tentu dengan berbagai pertimbangan. Salah satunya merupakan keinginan kubu Gita untuk menjaga Bangli tetap aman dan terkendali. Pertimbangan lainnya, yakni kampanye terbuka atau pengerahan massa tampaknya mulai ditinggalkan masyarakat.

”Paket yang diusung oleh PDIP ini merupakan calon incumbent, jadi programnya sudah menyentuh masyarakat,  kami tinggal melakukan pendekatan secara personal saja,” terangnya. Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Tim Pemenangan Brahma Putra-Ketut Ridet (BPR), Dewa Agung Adi Oka. Kata dia, pihaknya di Koalisi Bali Mandara (KBM) memang telah sepakat tidak bakal melakukan pengerahan massa.

Dalam mensosialisasikan visi dan misinya, paslon yang diusung Gerindra dan Demokrat ini akan menghindari hal-hal yang sifatnya pengerahan massa. “Kita dalam melakukan sosialisasi lebih baik secara door to door ke masyarakat,” sebutnya. Meski demikian, ungkap Ketua DPC Gerindra Bangli ini, pihaknya akan lebih banyak memanfaatkan kegiatan kampanye bersama yang digelar KPU Bangli, seperti jalan santai, dan berbagai lomba.(sumber)

20 October 2015

Korban Pentas Calonarang Diaben Bersama Rangda


Balibangol news, NEGARA,- I Komang Ngurah Trisna Para Merta (14), remaja putus sekolah asal Lingkungan Delod Bale Agung, Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Bali yang tewas diduga tertusuk/tertikam keris saat pementasan Calonarang akhirnya diaben pihak keluarga.

Prosesi pengabenan Merta yang tewas saat pentas Calonarang di Pura Sari Jati Luwih, Banjar Pakraman Dauh Pangkung Janggu, Desa Pakraman Pohsanten, Mendoyo beberapa waktu lalu dilaksanakan di Setra (kuburan) Desa Pakraman Tegalcangkring, Mendoyo.

Selain pihak keluarga dan handai tolan juga ratusan warga lainnya turut menghadiri prosesi pada Selasa (20/10/2015).

Yang menarik, dari upacara pengabenan, korban diaben bersama-sama dengan tapakan (topeng) Rangda yang selama ini korban kenakan setiap kali drama Calonarang dipentaskan.

“Memang korban diaben bersama Tapakan Randa-nya. Tapi sebenarnya Tapakan Randa tersebut diprelina (dibersihkan) dengan cara digeseng (digeseng),” ujar keluarga korban yang enggan ditulis namannya.

Menurutnya Tabakan Randa ikut diaben atau diprelina bersama korban adalah berdasarkan petunjuk dari korban saat dilaksanakannya prosesi “Mesuwugan” atau menanyakan kepada arwah korban melalui orang pintar.

“Saat Mesuwugan, arwah korban berpesan agar jika tidak ada yang mau menyungsung Tapakan Randa tersebut agar ikut diaben atau diprelina bersama dirinya,” ujarnnya.

Saat korban bersama Tapaka Randa hendak dibakar, adik dan bapak korban sempat kesurupan.

Namun itu tak lama berselang lama kemudian sadar kembali setelah mereka diperciki air tirta. Pengabenan tersebut juga dipantau sejumlah anggota Polsek Mendoyo yang berpakaian preaman.

Sumber-http://www.kabarnusa.com/2015/10/akhirnya-korban-pentas-calonarang.html?m=1

Prasasti Jadi Ikatan Kerukunan Umat Hindu dan Islam di Karangasem Bali



Balibangol news, KARANGASEM - Banjar Bukit Tabuan, Desa Bukit, Kecamatan/
Kabupaten Karangasem, Bali memiliki tingkat kerukunan antar umat beragama sejak abad 16 Masehi.
Meski berbeda keyakinan, namun umat Hindu dan Islam di Banjar Bukit Tabuan tampak seperti saudara.
Mereka tak pernah berselisih. Warga hidup berdampingan di wilayah yang ada di atas Pegunungan Seraya.
Kerukunan antar umat beragama ini dipersatukan prasasti yang diyakini sakral.
Umat muslim di Banjar Bukit Tabuan telah ada sejak abad 16 Masehi.
Saat itu mereka dipindahkan Raja Karangasem Anak Agung Ngurah Karangasem dari Yeh Kali menuju Pegunungan Seraya.
Sejak saat itu, tali persaudaraan antar sesama terjalin.


Seperti tolong menolong dan saling membantu antar sesama sudah biasa.
“Kemarin saat Safaran dan Galungan, acaranya jadi satu. Kami melakukan acara bersamaan di sekitar prasasti. Namun kami bergantian melaksanakan. Toleransi di sini kental sekali,” kata seorang warga Banjar Bukit Tabuan, Abu Rahman, Minggu (18/10/2015).
Informasi yang dihimpun dari warga Banjar Bukit Tabuan, prasasti yang berada di Pura Bhur Lokha sudah ada sejak para leluhur mengenal salat telu waktu atau sembahyang tiga waktu.
Meraka datang membawa sesajen menggelar ritual di sekitar prasasti tersebut.
Ritual itu dilaksanakan sebelum dan sesudah mengelar panen raya dan mengucapkan rasa syukur.
"Kerukunan ini sudah terjadi sebelum kami ada. Sampai sekarang hingga ke depannya toleransi akan kami junjung,” jelas Mahyudin.
Bendesa Adat Seraya, I Nyoman Matal mengaku ikatan persaudaraan umat Hindu dan Islam di Banjar Bukit Tabuan telah terjalin sejak dulu.


Tali persaudaraan itu diikat sebuah prasasti yang merupakan warisan leluhur.
Ia menambahkan, umat Hindu dan Islam di Bukit Tabuan terkadang menyampaikan rasa syukur di prasasti peninggalan leluhurnya. (sumber)


19 October 2015

PASANGAN INI GAGAL NIKAH GARA-GARA SABU



Balibangol news, TABANAN – Berawal dari cek cok dengan keluarganya karena terpengaruh barang haram narkotika jenis sabu, dua sejoli ini yakni W-S (33) asal Yeh Ganga, Desa Sudimara, Kecamatan Tabanan dan kekasihnya L-A (22) asal Banjar Bebali Kelod, Desa Berembeng, Kecamatan Selemadeg, dibekuk Sat Narkoba Polres Tabanan. Polisi yang curiga dengan gelagat W-S akhirnya melakukan serangkaian test narkoba. Alhasil dari hasil test tersebut ternyata tersangka W-S positif menggunakan narkoba. Tak hanya itu dari tangan tersangka W-S polisi juga berhasil menyita sembilan paket dan pipa kaca yang berisi sabu-sabu dengan berat total 3,89 gram bruto atau 2,1 gram netto. Barang haram itu disimpan tersangka di kandang babi orang tuanya yang tidak jauh dari tempat tinggalnya.
Kapolres Tabanan AKBP Putu Putera Sadana, didampingi Kasat Narkoba AKP Made Maha Atmaja mengatakan tersangka di tangkap Sabtu (17/10/2015). Awalnya petugas mendapat laporan W-S mengamuk. Karena curiga dengan gelagat WS yang diduga sedang sakaw petugas akhirnya melakukan test narkoba terhadap pelaku. “Kami curiga karena gelagat WS seakan-akan takut melihat polisi. Dari kecurigaan itulah akhirnya anggota memeriksa urin W-S di Polsek Kota Tabanan,” ujar AKBP. Putu Putera Sadana, Senin (19/10/2015).
Hasilnya ternyata W-S positif nakoba. Saat itu L-A yang mengantar WS juga diperiksa urinenya. “Ternyata L-A juga positif narkoba,” bebernya.
Dari hasil tersbut Sat Narkoba Polres Tabanan dan jajaran Polsek Kota menggelandang W-S ke rumahnya di Yeh Gangga. Didalam kamarnya ditemuka satu buah timbangan digital, satu bendel plastik klip, kalender bali berisi tulisan (diduga rekapan barang datang), dua buah hand phone. Namun polisi tidak menemukan narkoba. Hal itu membuat polisi putar otak, yang kemudian mendesak WS, sampai akhirnya mengaku kalau menyimpan barang haram itu di dekat kandang babi milik orang tua WS. Benar saja di kandang babi milik orang tuanya itu polisi menemukan kulit rokok Djisamsoe yang ditimbun menggunakan sampah dedaunan. Didalam bungusan itu tedapat sembilan paket dan satu pipa kaca yang berisi 9 paket sabu-sabu dengan berat total 3,89 gram bruto atau 2,1 gram netto. “Untuk sementara tersangka mengaku pemakai. Terkait keterlibatanya sebagai pengedar masih kami dalami dan kembangkan,” pungkasnya.

Sementara itu W-S yang akan melamar L-A ini mengakui kalau ia memakai narkoba sejak satu tahun lalu. Ia membatah dikatakan pengedar namun mengakui kalau ia sebagai perantara semata. “Untuk jasa perantara saya dikasi komisi Rp 500 ribu,” ujarnya.
Kedua tersangka mengaku pacarandan sama-sama pemakai narkoba. “Kami pacaran, bulan depan rencananya menikah,”imbuhnya.
Keduanya kini mengaku pasrah dan harus menunda pernikahan mereka karena harus mendekam di balik sel tahanan.(sumber)

Masuk Kolong Truk Bocah SD Tewas Terlindas Truk


Balibangol news, DENPASAR,- Lakalantas maut terjadi di Jalan Bypass Ngurah Rai Kuta, Badung, Minggu (18/10) pagi. Seorang bocah 11 tahun, AA Prana Jaya, tewas dilindas Truk nopol DK 9556 KO setelah jatuh dari boncengan motor ibundanya, Ni Nengah Asih alias Jero Sunia, 32, pasca terjadi saling sanggol dua kendaraan yang melaju searah.

Sebelum musibah maut terjadi di Jalan Bypass Ngurah Rai tepatnya di Traffic Light Sim-pang Dewa Ruci Kuta, Minggu pagi sekitar pukul 08.45 Wita, korban AA Prana Jaya dibonceng ibundanya, Jero Sunia, dengan motor Honda Vario nopol DK 8566 DZ. Ibu dan anak asal Banjar Sangsana, Desa Tianyar Tengah, Kecamatan Kubu, Karangasem yang tinggal di Jalan Pulau Kawe Nomor 92 Denpasar ini melaju dari arah timur (Sanur, Denpasar Selatan) menuju rute Desa Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung.

Demikian pula Truk nopol DK 9556 KO bermuatan metarial bangunan, sama-sama melaju ke arah barat. Truk maut yang dikemudikan I Wayan Arjana Yasa, 37, sopir asal Desa Buduk, Kecamatan Mengwi, Badung ini hendak mengantar material bangunan ke Desa Jimbaran. Truk DK 9556 KO ini melaju di depan motor Vario DK 8566 DZ yang ditunggangi Jero Sunia dan anaknya, korban AA Prana Jaya.

Begitu memasuki lokasi TKP, motor Vario DK 8566 DZ yang ditunggangi Jero Sunia sambil membonceng putranya, korban AA Prana Jaya, berusaha salip Truk DK 9556 KO dari arah kiri. Sayangnya, saat berupaya menyalip, motor Vario yang ditungganginya menyenggol badan Truk, hingga Jero Sunia dan korban Prana Jaya terjatuh ke aspal.
Sang ibu, Jero Sunia, berhasil selamat dari maut karena terpental ke sisi kiri median jalan. Tapi, putra keduanya, korban Prana Jaya, justru terpental ke arah kanan hingga masuk kolong Truk DK 9556 KO.

Tak pelak, bocah lelaki berusia 11 tahun yang masih duduk di bangku Kelas V SDN 2 Pedungan, Denpasar Barat ini pun langsung terseret dan dilindas Truk DK 9556 KO, hingga tewas mengenaskan di lokasi TKP. Menurut Kasat Lantas Polresta Denpasar, Kompol I Nyoman Nuryana, korban Prana Jaya tewas mengenaskan dalam kondisi kepala pecah dan luka berat di sekujur tubuh.

"Kalau ibundanya yang pengendara motor Vario (Jero Sunia), tidak mengalami luka, meskipun terpental pasca senggolan dengan Truk. Tapi, anaknya yang dibonceng langsung tewas di lokasi TKP dengan kondisi mengenaskan," jelas Nyoman Nuryana.


Sebelum jatuh dan terlindas hingga tewas, motor ibu korban lebih dulu salip Truk yang sama di Simpang Dewa Ruci Kuta.

Berdasarkan hasil olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi termasuk pengemudi Truk DK 9556 KO, Wayan Arjana Yasa, sebetulnya si sopir Truk berusah menghindar. "Tapi, sopir Truk ini terlambat mengerem, karena saat berusaha menghentikan laju kendaraannya, korban sudah sudah keburu terlindas," imbuh Nyoman Nuryana.

Sang pengemudi Truk DK 9556 KO, Wayan Arjana Yasa, selamat dari maut tanpa terluka sedikit pun. Sopir asal Desa Buduk, Kecamatan Mengwi ini kemarin pagi langsung menyelamatkan diri ke kantor polisi terdekat, untuk menghindari amuk massa di TKP. Selanjutnya, sopir Truk ini dibawa ke Mapolres Badung untuk dimintai keterangannya lebih lanjut.

Hingga Minggu siang, belum ada penetapan tersangka dalam kasus lakalantas maut di Simpang Dewa Ruci Kuta ini. Menurut Kompol Nuryana, keduabelah pihak, baik keluarga korban maupun pengemudi Truk Wayan Arjana yasa, masih berupaya menyelesaikan kasus ini secara kekeluargaan.

Sopir Wayan Arjana Yasa sendiri bekerja di UD Toko Bangunan yang berlokasi di Desa Batubulan, Kecamatan Sukawati, Gianyar. Saat musibah kemarin pagi, Truk DK 9556 KO hendak kirim material bangunan berupa pasir ke Ady Karya di Desa Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan.

Bos UD Roko Bangunan di mana sopir Wayan Arjana Yasa bekerja, Ni Nyoman Su-kanadi, 43, Minggu sore sempat datang ke rumah korban AA Prana Jaya di Jalan Pulau Kawe 92 Denpasar. Maksud kedatangannya, selain untuk mengucapkan belasungkawa, juga mengupayakan penyelesaian damai. "Kita ingin upaya penyelesaian secara kekeluargaan," ujar perempuan berusia 43 tahun ini.

Sementara itu, saat NusaBali berkunjung ke rumah korban di Jalan Pulau Kawe Nomor 92 Denpasar, Minggu sore, suasana duka ter4asa begitu kental. Ibunda korban, Jero Sunia, tidak ada di rumahnya karena kemarin sore menggelar upacara ritual ngulapin bersama keluarga lainnya ke lokasi TKP di Simpang Dewa Ruci Kuta.

Yang ada di rumahnya sore itu, antara lain, ayah korban, AA Putu Puja, 40, didampingi sejumlah kerabat. Kepada NusaBali, AA Putu Puja sempat menceritakan kronologis musibah maut yang merenggut nyawa putranya, AA Prana Jaya. Pagi itu, sang istri, Jero Sunia, minta izin kepadanya untuk berwisata ke Pantai Pandawa, Desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, Badung.

Awalnya, AA Putu Puja sempat keberatan istrinya berwisata ke Pantai Pandawa. Namun, setelah tahu sang istri tercinta berangkat bersama rekan-rekan kerjannya di Bakwan Surabaya, maka Gung Puja pun mengizinkannya. Kemudian, sang istri, Jero Sunia, berangkat sambil membonceng putranya, AA Prana Jaya.

“Ternyata, terjadi musibah seperti ini. Kami sama sekali tidak menyangkanya. Kami juga tidak ada firasat buruk sebelumnya. Mungkin ini sudah jalan yang digariskan-Nya. Kita hanya bisa menerima," tutur Gung Puja. (sumber)

18 October 2015

Ini Tampang Perusuh Jelang Final Piala Presiden 2015

Beberapa orang diamankan petugas keamanan karena diduga akan melakukan kerusuhan jelang final Piala Presiden 2015/NTMC


Balibangol news, JAKARTA - Aparat keamanan membuktikan janjinya untuk bertindak tegas kepada pihak yang coba-coba membuat kerusuhan jelang Final Piala Presiden. Setidaknya sampai saat ini sudah sejumlah orang yang diduga sebagai perusuh diamankan polisi di seputaran Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta.

Final Piala Presiden 2015 yang mempertemukan Persib Bandung melawan Sriwijaya FC memang mendapatkan pusat perhatian dari aparat keamanan. Maklum, laga pamungkas yang akan berlangsung Minggu (18/10/2015), pukul 19.00 WIB itu akan dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo dan istri.

Gesekan antar-pendukung dikhawatirkan bakal menganggung berlangsungnya laga puncak ajang yang baru pertama digelar ini. Bahkan sebelumnya, bentrok antar-suporter sudah terjadi. Ironisnya gesekan ini terjadi berasal dari pendukung yang sama, yakni Sriwijaya FC.

Saat ini, para pendukung Persib Bandung, bobotoh tengah menuju Jakarta. Kemungkinan jelang sore hari, ribuan pendukung Maung Bandung sudah membirukan stadion kebanggaan bangsa Indonesia itu.

http://soccer.sindonews.com/read/1054018/58/ini-tampang-perusuh-jelang-final-piala-presiden-2015-1445147379

16 October 2015

TRAGEDI CALONARANG, PANITIA SEBUT KELOMPOK KESENIAN PENGKUNG


Balibangol news, Negara,-Pasca-tewasnya I Komang Ngurah Trisna Para Merta (14), Panitia Karya menuding kejadian tersebut lantaran kelompok Calonarang tersebut bengkung (bandel). Pasalnya, awalnya 10 hari sebelum pelaksanaan piodalan di Pura Sari Jati Luwih, pihak panitia karya sudah melarang kelompok Calonarang tersebut untuk tampil saat piodalan. Namun kelompok Calonarang stersebut kekeh tampil dengan dalih ingin ngayah.

“Kami sudah wanti-wanti melarang kelompok itu untuk tampil di sini (Pura Sari Jati Luwih) dengan alasan tidak ada dana dan karena di Pura ini angker. Tapi mereka tetap ngotot ingin tampil, katanya buiar dapat ngayah,” terang Ketut Sumantra, Ketua Panitia Piodalan Pura Sari Jati Luwih, Jumat (16/10) sore.

Bahkan dua hari sebelum puncak karya, pihak kelompok seni Calonarang tersebut melalui perwakilannya Mangku Astawa dan dua orang temannya kembali menemui panitia karya untuk memastikan penampilan kelompok Calonarang tersebut.

“Saat kedatangan kedua kalinya itu, kami juga kembali melarangnya. Tapi tetap mereka ngotot ingin tampil. Bahkan mereka bilang panitia tidak perlu menyiapkan dana, cukup menyediakan tempat saja katanya. Karena mereka bengkung, terpaksa kami berikan mereka tampil dan mereka juga akan bertanggungjawab jika terjadi sesuatu,” ujar Sumantra.

Menurut Sumantra, sebelum-sebelumnya setiap piodalan di pura tersebut belum pernah ada pementasan Calonarang. Paling yang dipentaskan hanya tari-tarian. Apalagi ada sampai mengundang kelompok Calonarang dari luar desa, belum pernah dilakukan.

“Kami memang tidak berani untuk mementaskan Calonarang karena di Pura ini tergolong sangat pingit (angker), tapi karena kelompok itu berkeras ingin tampil, terpaksa kami berikan dengan catatan mereka yang sbertangungjawab jika teerjadi sesuatu,” tuturnnya.

Dengan kejadian tersebut, krama (warga) setempat harus melaksanakan pecaruan di Pura dan di sekitar Pura untuk menghilangkan cuntaka. Rencananya pecaruan akan dilaksanakan segera setelah paruman (rapat) krama adat setempat.“Lagi dua hari ini kami akan menggelar rapat membahas masalah pecaruan itu. Tapi pelaksanaannya belum bisa kami tentukan karena masih meminta petunjuk  dari Sulinggih. Yang jelas akan dilaksanakan segera,” pungkasnnya.(sumber)

BAHAYA, Makanan Anak Kinder Joy Ternyata Penyebab Kanker!

Balibangol news,- Kinder joy adalah sebuah makanan kecil untuk anak-anak yang terbungkus menyerupai sebuah telor, didalamnya terdapat berbagai macam pernak-pernik permainan yang menjadi daya tarik buat anak-anak.

Bea Cukai dan Lembaga Imigrasi Amerika Serikat mengungkapkan bahwa dalam setahun mereka menyita ratusan ribu pernak-pernik yang dibawa oleh wisatawan. Salah satu barang terlarang yang tidak boleh dibawa wisatawan adalah Kinder Joy atau Kinder Egg.

Produk makanan coklat "Kinder Joy" yang didalamnya terdapat mainan plastik ini dianggap akan membahayakan anak-anak. Lembaga Imigrasi Amerika Serikat mengungkapkan, anak-anak bisa tersedak bila mengonsumsi camilan ini. Bahkan selama 2011, lembaga telah menyita 60.000 buah Kinder Egg.

DAlam sebuah Viral Gambar yang beredar mengatakan bahwa Kinder Joy mengandung Lilin sama seperti yang ada dalam sebuah Sterofoam. Kandungan Lilin inilah yang SANGAT berbahaya menyebabkan KAnker. HEmmeee Cukup mengerikan Bukan>?
(Sumber : Bontang Post)

15 October 2015

Perawat RSU Bangli Tewas Saat Makan Nasi Padang

Balibangol news, TABANAN – Diduga karena terkena serangan jantung I Wayan Subagi (46) seorang perawat berstatus pegawai negeri sipil di RS Bangli, tiba-tiba kejang dan tewas saat makan di rumah makan padang di Banjar Selabih Tengah Desa Selabih, Kecamatan Selemadeg Barat, Kamis (15/10/2015).

Seijin Kapolres Tabanan, Kapolsek Selemadeg Barat, AKP Wayan Bayu Parawata mengatakan kejadiannya sekitar pukul 09.00 wita. Saat itu korban asal Abuan Kecamatan, Susut, Bangli datang dari arah timur seorang diri dengan mengendarai sepeda motor Vario DK 4403 AO. Sampai di TKP, korban kemudian masuk ke rumah makan padang dan memesan makanan.
“Namun sebelum menghabiskan makanannya tiba-tiba korban kejang-kejang dan akan jatuh ke lantai ,” ujar Kapolsek.
Hal itu kemudian membuat pembeli lain yakni Jasman Jaya (66) Uswatun, Gatot Ahmad Yani (46) dan pelayan rumah makan Apandi (17) memegang korban karena melihat akan jatuh. Selanjutnya korban dibantu untuk dibaringkan dilantai untuk selanjutnya diberikan pertolongan. Saat korban sudah terlihat agak baikan, pembeli lain kemudian melanjutkan makan. Beberapa saat kemudian korban sudah tidak bergerak dan meninggal. “Hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas Selabih korban dinyatakan meninggal karena serangan jantung, terbukti dari kuku jari terlihat membiru dan tidak ada tanda-tanda kekerasan,” Pungkasnya.(sumber)

Pentas Calonarang, Ini Penjelasan Keluarga Korban


Balibangol news Negara,-Setelah sempat bungkam terkait kasus meninggalnya I Komang Ngurah Trisna Para Merta (14), karena tertusuk keris saat pementasan Colonarang di Pura Jati Luwih,  Desa Pohsanten, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Bali, Senin (12/10) dini hari lalu, pihak keluarga korban akhirnya mau angkat bicara.

Pihak keluarga kepada wartawan membantah bahwa kematian korban akibat tertusuk keris saat pergelaran Calonarang di Pura Jati Luwih tersebut. Namun pihak keluarga mengakui korban sempat tertusuk kris saat memerankan Ranga pada pementasan Calonarang itu.

“Memang cucu saya ikut mesolah (Calonarang) saat itu dan sempat tertusuk keris. Tapi korban meninggal bukan karena tertusuk kris, melainkan karena penyakit lain,” terang Gusti Ngurah Putu Mudiada (52), keluarga korban yang masih terhitung kakek korban.

Menurut Mudiada, korban sebelumnya memiliki riwayat penyakit mag dan asam lambung. Sedangkan luka akibat tusukan itu hanya 1 cm dan hanya tiga jahitan. “Jadi cucu kami meninggal menurut keterangan dokter karena penyakit asam lambung,” ujarnya singkat. Dia juga membenarkan kalau cucunya itu putus sekolah. Korban tidak melanjutkan sekolahnya karena ngiring. Korban menurutnya mengenyam pendidikan hanya sampai kelas dua SMP.

Sementara itu Kapolsek Mendoyo AKP Wayan Arta Ariawan saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya sudah melakukan pendekatan dengan pihak keluarga korban untuk otopsi jenasah korban.”Dari hasil musyawarah dengan keluarga korban, mereka menyetujui otopsi dan sore ini langsung kita kirim jenasah korban ke Forensik RSUP Sanglah,” terangnya.

Untuk proses selanjutnya, pihaknya sudah melakukan pemanggilan saksi-saksi yang terkait dengan kejadian tersebut guna diperiksa untuk didengar keterangannya.”Sekarang masalah ini masih kami tangani. Perkembangannya akan kami sampaikan,” pungkasnya.(sumber)

Korban Meninggal saat Calonarang


Balibangol news, Negara, -Korban meninggal karena tertusuk  keris saat pementasan Calonarang di Pura Jati Luih, Desa Pohsanten, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Bali, Senin (12/10) dini hari lalu ternyata anak putus sekolah.

Sejak duduk di kelas dua SMP, I Komang Ngurah Trisna Para Merta (14), asal Lingkungan Delod Bale Agung, Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Jembrana, Bali sudah sering kerangsukan (Kesurupan) Randa.

Karena itulah bapaknya langsung membuatkan tapakan. “Setiap piodalan di Pura Puseh dan Pura Dalem Tegalcangkring, tanpa diminta dia (korban) langsung tampil,” tutur Ibu Komang, tetangga korban, Kamis (15/10) pagi.

Bahkan karena mendapat dukungan dari bapaknya yang seorang pemangku, korban terus fokus di kegiatan Calonarang. Sampai-sampai korban putus sekolah dan itu dibiarkan oleh orang tuannya. “Korban itu adalah teman sekolah anak saya. Kalau korban melanjutkan sekolah, sekarang ini sudah kelas tiga SMP, sama dengan anak saya,” ujar Bu Komang dan warga lainnya.

Korban menurut warga jika dilihat dari umurnya sebenarnya belum pantas ikut sebagai pemain Calonarang. Apalagi sampai memerankan Randa. Tapi karena tubuhnya yang tambun dan agak tinggi kelihatannya cocok mengenakan pakaian Randa. “Korban orangnya lucu dan senang bergaul. Sebenarnya banyak yang menyayangkan dia ikut terlibat calonarang karena umurnya belum pantas,” katanya.

Sebenarnya menurut warga, tidak ada yang tahu kejadian yang menimpa korban saat pementasan calonarang tersebut karena pihak keluarga menutupinya.Tapi warga baru tahu kejadian tersebut setelah korban meninggal dunia di rumah sakit.

Mecingklak, Permainan Anak SD Tahun 90an Yang Habis Dimakan Jaman

Foto mecingklak Balibangolnews,- Mecingklak merupakan sebuah permainan menggunakan batu krikil yang dilakukan oleh satu orang atau le...