Balibangol news, DENPASAR, – Korban penganiayaan, Gede Pasek, warga asal Banjar Ulundanu Songan, Bangli tewas ketika sampai di IGD RSUP Sanglah Kamis (7/4).
Korban terpaksa harus dilarikan ke RSUP Sanglah lantaran menjadi korban penebasan, di wilayah Bangli.
Sayangnya, pria yang dirujuk dari RSUD Bangli ini dinyatakan meninggal dunia oleh petugas medis rumah sakit.
Korban yang diantar mengunakan Ambulance RSUD Bangli ini tiba di IGD RSUP Sanglah sekitar pukul 17.51 wita dalam kondisi tak sadarkan diri. Dari informasi yang dihimpun, korban yang merupakan penjaga portal Galian C di daerah Bangli ini dikroyok oleh 4 orang pelaku sekitar pukul. 16.00 wita.
dr. Putu Wiwi Cahyani, petugas medis RSUD Bangli mengatakan, korban mengalami luka pada lengan kiri, leher kiri, luka robek pada perut dan wajahnya bonyok lantaran terkena benda keras. “Iyaa ini korban penebasan, lengan kirinya hampir putus. Sempat dirawat di RS Bangli, kemudian dirujuk ke sini ( RSUP Sanglah),” imbuh sopir ambulans RSUD Bangli yang enggan namanya disebutkan.
Tampak istri serta kerabat korban yang ikut mengantar korban tak kuasa menahan tangisan, saat korban dinyatakan meninggal dunia pada pukul 19.05 wita oleh petugas medis RSUP Sanglah. Saat ini, jenasah korban sedang dibalut kain kafan dan akan dibawa ke Instalasi Forensik RSUP Sanglah guna dilakukan tindak pemeriksaa luar untuk kepentingan penyelidikan pihak kepolisian.
sumber-balipost.com
No comments:
Post a Comment