Diduga api berawal dari rumah selatan, kemudian menjalar keseluruh bangunan yang ada didalam puri. Saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah Bali berusaha memadamkan api.
Sebagian api sudah ada yang padam, namun angun sangat kencan sehingga sulit dijinakkan.
Saat ini terlihat ratusan warga Denpasar menyaksikan musibah tersebut. Mulai dari anak kecil hingga dewasa.
Menurut pemilik Puri Santria (Puri Agung Denpasar) Anak Agung Erdi Arjaya mengatakan, luas bangunan yang terbakar sekira 8 are. Terdapat beberapa bangunan, dan sebagian ada bangunan yang disewakan.
Pihaknya mengatakan pertama kali melihat api ada di kamar yang disewakan disebelah selatan.
“Luas yang terbakar sekitar 8 are. Kami belum tahu apa penyebab kebakaran, yang penting ini apinya padam dulu,”ujarnya.
Pihanya menyatakan, puri ini baru renovasi sekitar 4 bulan yang lalu. Namun hari ini ludes terbakar.
“Baru empat bulan puri ini direnovasi,”ujarnya.
Hampir semua penghuni menangisi rumahnya yang terbakar.
Situasi dilokasi saat ini petugas kebakaran masih berusaha memadamkan api. Asap hitam pekat masih terlihat dirumah yang dihuni oleh keturunan raja ini.
Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Kompol Reinhard Nainggoilan mengatakan, korban mengalkulasikan mengalami kerugian sebanyak Rp1 Miliar. Saat ini yang terbakarada 2 unit bangunan rumah yang terdiri dari 8 kamar.
Imbuhnya, lokasi kebakaran yaitu diatas tanah seluas ±7 are, yang terdiri dari 2 unit bangunan rumah 1 unit rumah terdiri dari 3 kamar kontrakan; dan 1 unit rumah terdiri dari 4 kamar yang ditempati korban.
“Api berasal dari kamar kontrakan sebelah pojok barat daya. Saat ini tidak ada korban jiwa namun korban mengaku mengalami kerugian hingga Rp 1 miliar. Untuk penyebab kebakarannya hingga saat ini kami masih menyelidiknya,”pungkasnya.
Situasi dilokasi saat ini sudah aman, petugas pemadam kebakaran sudah kembali kesarangnya masing -masing. Seperti diketahui bahwa puri tersebut merupakan keturunan raja-raja di Bali.
.(sumber)
No comments:
Post a Comment