Skip to main content

Buku Ahok Sang Pemimpin ‘Bajingan’ Siap Diluncurkan


Balibangol news, DENPASAR, - Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok, kini menjadi populer dan fenomenal di panggung politik Tanah Air. Nama Gubernur DKI Jakarta ini tidak saja menggema di Jakarta, namun sudah tersohor luas hingga pelosok Nusantara.

Ahok, sosok pemimpin fenomenal karena memiliki karakter pemimpin yang berbeda dengan pemimpin-pemimpin lain di negeri ini. Ahok berani melawan arus dan berada di jalan berbeda dengan jalan-jalan yang dilalui oleh banyak pemimpin Indonesia lainnya.

Melalui bicaranya yang blak-blakan, sikapnya yang tegas tanpa kenal kompromi dan nyali memberantas para predator uang rakyat, membuat Ahok menjadi pemimpin fenomenal. Sikap tegas dan keberanian Ahok ini telah ditunjukannya mulai menjadi Bupati Belitung Timur, Anggota DPR RI, Wakil Gubernur DKI Jakarta, hingga menjadi Gubernur DKI Jakarta saat ini.

Realitas karakter kepemimpin Ahok yang unik dan khas ini, membuat Ahok seperti manusia yang hidup di tiga zaman. Jika pada zaman Soekarno, maka Ahok Marhaenisme yang bertumbuh. Jika di masa orde baru sampai reformasi, maka Ahok adalah anak emas reformasi. Karena sekarang merupakan era revolusi mental, maka Ahok salah seorang gurunya.

Karakter kepemiminan Ahok yang dianggap unik dan lain dari kebanyakan pemimpin lainnya, ini dikupas secara menarik dalam buku yang diberi judul Ahok Sang Pemimpin ‘Bajingan’.

Buku yang merupakan suatu kajian komunikasi, nilai, dan kepemimpinan ini, akan diluncurkan bersamaan dengan Diskusi Publik di Aula Gedung Joeang, Jalan Menteng Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (14/5/2016) Pukul 14.00 WIB.

"Kami mengajak masyarakat untuk berkenan menghadiri diskusi publik sekaligus peluncuran buku ini," kata Maksimus Ramses Lalongkoe, kepada suaradewata.com melalui saluran telepon di Denpasar, Jumat (13/5/2016).

Buku Ahok Sang Pemimpin ‘Bajingan’ ini ditulis oleh Maksimus Ramses Lalongkoe, dan Syaefurrahman Al-Banjary. Buku ini diterbitkan oleh Halaman Moeka Publishing, April  2016.

Menurut Ramses Lalongkoe, acara peluncuran dan diskusi publik buku ini akan menghadirkan sejumlah pembicara. Di antaranya Peneliti Senior CSIS Prof. J.Kristiadi, Guru Besar Sosiologi Komunikasi Prof. Dr. Burhan Bungin, Juru Bicara Ahok Dwi Joko Rusriyanto, dan Pengamat Politik Formappi Lucius Karus. (sumber)

Comments

Popular posts from this blog

KENAPA PANDITA MPU TAK BOLEH MUNGGAH DI PURA DASAR BHUWANA GELGEL, INI PENJELASAN DARI IDA PANDITA MPU JAYA PREMA ANANDA

Balibangol news,-Sebelumnya di media sosial ramai diperbincangkan mengenai larangan bagi Ida Pandita yang tidak diijinkan untuk muput di Bale Pemiyosan di Pura Dasar Bhuwana Gelgel. Pada saat itu Ida Pandita tidak diijinkan oleh salah seorang pemangku di Pura itu. Kali ini penjelasan mengenai Pura Dasar Bhuwana Gelgel datang dari Ida Pandita Mpu Jaya Prema Ananda, hal ini terlihat dari postingan di akun facebooknya yang menulis, ” RAME SOAL SULINGGIH DI PURA DASAR BHUWANA (Postingan di bawah ini sudah diunggah di FB yang normal terpecah jadi 3 postingan mengomentari sebuah video yang mempertanyakan kenapa Pandita Mpu tak boleh munggah di Pura Dasar Bhuwana. Saya jadikan satu di halaman ini, semoga ada manfaatnya. Tujuannya, mari kita tak usah ribut2 soal “ngaturang bhakti”. Kalau ada pendapat lain, silakan, maklum ini kasus sudah sangat lama, mungkin informasi ada berbeda). Pura Dasar Bhuwana awalnya sekali dibangun oleh Mpu Dwijaksara pada tahun Saka 1189 atau tahun 1267 Ma

Aling-aling, Adalah Pembatas Angkul-angkul Dan Pekarangan, Berikut Fungsinya

Aling-aling dengan patung Ganesha Balibangol news, BUDAYA, Kita sering mendengar kata Aling - Aling, namun kita tidak pernah memahami apa sebetulnya makna yang terkandung dalam pembuatannya dan bila mana kita harus membuatnya?. Aling-aling  adalah pembatas antara angkul - angkul dengan pekarangan rumah maupun tempat suci yang berfungsi sebagai penetralisir dari gangguan negatif baik secara sekala maupun niskala. Dahulu di Bali, sebuah aling - aling oleh masyarakat umum, masyarakat biasanya menggunakan kelangsah (daun kelapa kering) atau kelabang mantri sebagai sarana proteksi dari kekuatan negatif dimana sulaman atau ulat-ulatan dari daun kelapa tersebut diletakkan pada aling-aling, namun ada yang menempatkan sebagai penghias aling-aling digunakan sebuah patung yang sebagaimana disebutkan dari kutipan Bale Bengong, patung untuk mempercantik arsitektur Bali. Sebagai pembatas antara angkul - angkul dan pekarangan rumah, biasanya ada yang menggunakan patung Ganesha sebagai si

KETUPAT BALI DAN FUNGSINYA

Membuat Ketupat khas Bali Secara umum ketupat berasal dari janur dan di anyam sampai berbentuk kotak pada kali ini mari kita mengulas sedikit keunikan ketupat di Bali. Mendengar kata Ketupat pasti kalian akan mengingat pasangannya yaitu sate, satenya tu dimana? Hehehe Berbeda dengan daerah lainnya , Bali mempunyai banyak nama Ketupat seperti di antaranya :  TIPAT BEKEL - Bentuknya sama sepeti ketupat pada umumnya yaitu seperti ketupat yang sering di jumpai saat lebaran, di Bali ketupat ini biasanya di pakai pada waktu upacara pernikahan upacara odalan namun tidak mengandung arti begitu penting yah namanya aja ketupat bekel dalam bahasa nasional adalah bekal seperti ( sebungkus nasi), cara membuatnya cukup gampang dengan mengambil smbil sbuah janur kemudian diraut bagian sisinya biar tipis kemudian hilangkan lidinya biarkan masih di bagian pangkal, janur siap untuk di sulap menjadi ketupat TIPAT TALUH - Bentuknya kecil dan mungkin paling kecil di antara ketupat lainnya b