Skip to main content

Pria Pelaku Gorok Leher Pacar Diamankan Polsek Kuta Selatan


Ternyata ini Penyebab 'Lega' Tega Gorok Leher Pacar
Lega (39), pelaku penusukan pacar. (Ist/Semetonnews)
Kuta Selatan, Semetonnews - Rasa penyesalan sama sekali tidak terpancar dari wajah Lega (39), tersangka kasus penganiayaan terhadap seorang wanita bernama Itahaumin (26), Kamis (19/5/2016). Bahkan ketikaSemetonnews.com menanyainya, Lega lebih memilih untuk diam.

Lega tidak memungkiri bahwa dirinya memang berkeinginan untuk membunuh pacarnya itu. Karena selain mengajak untuk memutuskan hubungan, pacarnya juga menolak mengembalikan uang senilai Rp 300 ribu yang sempat dipinjamnya dari tersangka.

"Uang saya tidak dibalikin. Itu ada 300 ribu. Tapi dia minta putus. Makanya aku bilang lanjutkan saja nikah, tapi dia tidak mau, tetap saja dia mau putus. Kalau mau balikin uang tapi putus, ya tidak apa-apa," jelasnya mengenai akhir hubungan mereka yang sampai saat ini sudah berjalan selama tiga bulan lamanya.

Saking berkeinginannya membunuh sang pacar oleh alasan tersebut, Lega pun datang ke tempat kost korban (TKP), yang beralamat di Jalan Uluwatu Nomor 66X Lingkungan Tengah Pecatu Kuta Selatan, lengkap dengan bersenjatakan sebilah pisau yang kini menjadi barang bukti. "Saya tikam di sini, sama di sini," bebernya sembari menunjukkan area dada dan lehernya.

Karena takut tertangkap tangan oleh teriakan korban, Lega pun langsung melarikan diri menuju Denpasar melalui Jalan Hayani. Namun akhirnya tetap saja, dirinya berhasil diamankan oleh petugas kepolisian Polsek Kuta Selatan. "Tidak tahu lehernya putus atau tidak. Saya langsung tikam, langsung lari," pungkasnya.

Penulis : Surya Putra
Editor    : robinson Gamar
Ternyata ini Penyebab 'Lega' Tega Gorok Leher Pacar
Balibangol news, BADUNG, -  Aparat kepolisian Polsek Kuta Selatan (Kutsel), akhirnya berhasil meringkus Lega (39), pada Jumat (20/5) dini hari. Lega diciduk atas perbuatannya yang telah membacok dada dan menggorok leher pacarnya, bernama Itahaumin (26).Seijin Kapolresta Denpasar, Kapolsek Kutsel, Kompol Wayan Latra membeberkan, penangkapan terhadap tersangka dilakukan cepat setelah menerima laporan dari tuan rumah korban yang tinggal di sebuah tempat kost Jalan Uluwatu, Jimbaran. Laporan tersebut diterima pada Kamis (19/5/2016) sekitar pukul 23.30 Wita.

Menurut keterangan pelapor, itu terjadi ketika dirinya sedang tidur. Lalu sekitar pukul 22.00 Wita, didengarlah suara teriakan dari kamar sebelah yang notabene adalah kamar kost korban.

"Karena mendengar teriakan itu, pelapor langsung mendekat, dan melihat korban sudah memegang leher dengan tangan kanannya yang penuh darah," ungkapnya didampingi Kanit Reskrim Polsek Kuta Selatan, AKP Yahya. Melihat hal tersebut, pelapor pun langsung mengambil mobil untuk mengangkut korban menuju Rumah Sakit Kasih Ibu, Kedonganan.

"Setelah itu baru dilaporkan kepada kami," imbuhnya. Petugas kepolisian langsung melakukan penelusuran. Termasuk dengan cara mendatangi tempat kost tersangka yang juga berada dalam wilayah Jimbaran. Namun sayang, ketika itu si tersangka ternyata tidak ada di lokasi. Sehingga petugas pun akhirnya mencoba melakukan komunikasi dengan metode pendekatan melalui tetangga kost tersangka.

Meski saat dihubungi si tersangka sempat mengaku berada di Pecatu, petugas tidak begitu saja percaya. Mengingat hasil pendeteksian lokasi ponsel, menunjukkan tempat di wilayah Denpasar. Karenanya, pendekatan pun terus dilakukan, hingga akhirnya tersangka menyebut bahwa dirinya berada di sekitaran Patung Kuda Jalan Kargo, Denpasar.

"Jadi itu diamankannya yakni sekitar jam dua dini hari," kata AKP Yahya. Pisau yang dipergunakan untuk melukai korban adalah salah satu barang bukti yang telah diamankan. Dimana pisau tersebut ditemukan dalam keadaan terpisah antara mata dan gagangnya.

Sementara menurut pengakuan Lega, tindakan penganiayaan itu memanglah sengaja dilakukan. Lantaran sang pacar (korban) hendak memutuskan hubungan berpacaran mereka. "Sampai saat ini, karena korban masih dalam keadaan belum bisa dibesuk, kami mensangkakan pasal 351 KUHP terhadap si tersangka," imbuh AKP Yahya.(sumber)

Comments

Popular posts from this blog

KENAPA PANDITA MPU TAK BOLEH MUNGGAH DI PURA DASAR BHUWANA GELGEL, INI PENJELASAN DARI IDA PANDITA MPU JAYA PREMA ANANDA

Balibangol news,-Sebelumnya di media sosial ramai diperbincangkan mengenai larangan bagi Ida Pandita yang tidak diijinkan untuk muput di Bale Pemiyosan di Pura Dasar Bhuwana Gelgel. Pada saat itu Ida Pandita tidak diijinkan oleh salah seorang pemangku di Pura itu. Kali ini penjelasan mengenai Pura Dasar Bhuwana Gelgel datang dari Ida Pandita Mpu Jaya Prema Ananda, hal ini terlihat dari postingan di akun facebooknya yang menulis, ” RAME SOAL SULINGGIH DI PURA DASAR BHUWANA (Postingan di bawah ini sudah diunggah di FB yang normal terpecah jadi 3 postingan mengomentari sebuah video yang mempertanyakan kenapa Pandita Mpu tak boleh munggah di Pura Dasar Bhuwana. Saya jadikan satu di halaman ini, semoga ada manfaatnya. Tujuannya, mari kita tak usah ribut2 soal “ngaturang bhakti”. Kalau ada pendapat lain, silakan, maklum ini kasus sudah sangat lama, mungkin informasi ada berbeda). Pura Dasar Bhuwana awalnya sekali dibangun oleh Mpu Dwijaksara pada tahun Saka 1189 atau tahun 1267 Ma

Aling-aling, Adalah Pembatas Angkul-angkul Dan Pekarangan, Berikut Fungsinya

Aling-aling dengan patung Ganesha Balibangol news, BUDAYA, Kita sering mendengar kata Aling - Aling, namun kita tidak pernah memahami apa sebetulnya makna yang terkandung dalam pembuatannya dan bila mana kita harus membuatnya?. Aling-aling  adalah pembatas antara angkul - angkul dengan pekarangan rumah maupun tempat suci yang berfungsi sebagai penetralisir dari gangguan negatif baik secara sekala maupun niskala. Dahulu di Bali, sebuah aling - aling oleh masyarakat umum, masyarakat biasanya menggunakan kelangsah (daun kelapa kering) atau kelabang mantri sebagai sarana proteksi dari kekuatan negatif dimana sulaman atau ulat-ulatan dari daun kelapa tersebut diletakkan pada aling-aling, namun ada yang menempatkan sebagai penghias aling-aling digunakan sebuah patung yang sebagaimana disebutkan dari kutipan Bale Bengong, patung untuk mempercantik arsitektur Bali. Sebagai pembatas antara angkul - angkul dan pekarangan rumah, biasanya ada yang menggunakan patung Ganesha sebagai si

KETUPAT BALI DAN FUNGSINYA

Membuat Ketupat khas Bali Secara umum ketupat berasal dari janur dan di anyam sampai berbentuk kotak pada kali ini mari kita mengulas sedikit keunikan ketupat di Bali. Mendengar kata Ketupat pasti kalian akan mengingat pasangannya yaitu sate, satenya tu dimana? Hehehe Berbeda dengan daerah lainnya , Bali mempunyai banyak nama Ketupat seperti di antaranya :  TIPAT BEKEL - Bentuknya sama sepeti ketupat pada umumnya yaitu seperti ketupat yang sering di jumpai saat lebaran, di Bali ketupat ini biasanya di pakai pada waktu upacara pernikahan upacara odalan namun tidak mengandung arti begitu penting yah namanya aja ketupat bekel dalam bahasa nasional adalah bekal seperti ( sebungkus nasi), cara membuatnya cukup gampang dengan mengambil smbil sbuah janur kemudian diraut bagian sisinya biar tipis kemudian hilangkan lidinya biarkan masih di bagian pangkal, janur siap untuk di sulap menjadi ketupat TIPAT TALUH - Bentuknya kecil dan mungkin paling kecil di antara ketupat lainnya b