Skip to main content

Uang Dibungkus CD Isi Jarum dan silet, Biar tak di Ambil Brerong Hilang juga Di Bangli


foto-ilustrasi

Balibangol news, BANGLI, -Pedagang Bubur Kehilangan Uang Rp 36 Juta, Apes menimpa Ni Nyoman Sudani, 47, warga Banjar/Kelurahan Bebalang, Kecamatan/Kabupaten Bangli.

Sudani yang sehari-hari sebagai pedagang bubur kehilangan uang sebesar Rp 36.200.000. TKP–nya di rumah Sudani di Banjar/Kelurahan Bebalang. Kejadian tersebut terungkap setelah korban membersihkan kasur di kamarnya yang dikerubuti semut.

Informasi di lapangan, Sudani mengumpulkan uang tersebut sejak enam bulan lalu. Uang tersebut dia taruh di bawah kasur tempat tidurnya. Tujuannya agar saru (samar). Buntalan uang itu dibungkus celana dalam (CD) diisi jarum dan silet. Setelah itu dibungkus lagi dengan tas kresek. Tujuannya, agar uang hasil jerih payahnya itu tidak diambil brerong (tuyul).

Sudani shock setelah mengetahui uangnya tersebut raib, Rabu (11/5).

Kapolsek Bangli Kompol Dewa Mahaputra, menyatakan, kehilangan diketahui korban ketika hendak membersihkan kamar. “Kasur di dalam kamarnya dikerubuti semut,” ujar Kompol Dewa Mahaputra, tentang laporan Sudani ke polisi.

Korban, kata Kompol Dewa Mahaputra, hanya mendapatkan sisa uangnya Rp 800 ribu saja. Hal itulah yang membuat korban terkejut dan shock, karena uang yang ditabungnya sedikit demi sedikit raib. Dan tidak hanya uang milik Sudani saja yang hilang. Uang milik anaknya sebanyak Rp 2 juta juga diketahui hilang. Setelah dihitung total uang milik Sudani dan anaknya yang hilang sebesar Rp 36,2 juta.

“Anggota tadi juga sudah turun ke TKP,” jelas Kompol Dewa Mahaputra. Tujuannya, melakukan olah TKP dan meminta keterangan kepada pelapor, untuk pendalaman. “Sekarang sedang ditangani,” ucapnya. (sumber)

Comments

Popular posts from this blog

KENAPA PANDITA MPU TAK BOLEH MUNGGAH DI PURA DASAR BHUWANA GELGEL, INI PENJELASAN DARI IDA PANDITA MPU JAYA PREMA ANANDA

Balibangol news,-Sebelumnya di media sosial ramai diperbincangkan mengenai larangan bagi Ida Pandita yang tidak diijinkan untuk muput di Bale Pemiyosan di Pura Dasar Bhuwana Gelgel. Pada saat itu Ida Pandita tidak diijinkan oleh salah seorang pemangku di Pura itu. Kali ini penjelasan mengenai Pura Dasar Bhuwana Gelgel datang dari Ida Pandita Mpu Jaya Prema Ananda, hal ini terlihat dari postingan di akun facebooknya yang menulis, ” RAME SOAL SULINGGIH DI PURA DASAR BHUWANA (Postingan di bawah ini sudah diunggah di FB yang normal terpecah jadi 3 postingan mengomentari sebuah video yang mempertanyakan kenapa Pandita Mpu tak boleh munggah di Pura Dasar Bhuwana. Saya jadikan satu di halaman ini, semoga ada manfaatnya. Tujuannya, mari kita tak usah ribut2 soal “ngaturang bhakti”. Kalau ada pendapat lain, silakan, maklum ini kasus sudah sangat lama, mungkin informasi ada berbeda). Pura Dasar Bhuwana awalnya sekali dibangun oleh Mpu Dwijaksara pada tahun Saka 1189 atau tahun 1267 Ma

Aling-aling, Adalah Pembatas Angkul-angkul Dan Pekarangan, Berikut Fungsinya

Aling-aling dengan patung Ganesha Balibangol news, BUDAYA, Kita sering mendengar kata Aling - Aling, namun kita tidak pernah memahami apa sebetulnya makna yang terkandung dalam pembuatannya dan bila mana kita harus membuatnya?. Aling-aling  adalah pembatas antara angkul - angkul dengan pekarangan rumah maupun tempat suci yang berfungsi sebagai penetralisir dari gangguan negatif baik secara sekala maupun niskala. Dahulu di Bali, sebuah aling - aling oleh masyarakat umum, masyarakat biasanya menggunakan kelangsah (daun kelapa kering) atau kelabang mantri sebagai sarana proteksi dari kekuatan negatif dimana sulaman atau ulat-ulatan dari daun kelapa tersebut diletakkan pada aling-aling, namun ada yang menempatkan sebagai penghias aling-aling digunakan sebuah patung yang sebagaimana disebutkan dari kutipan Bale Bengong, patung untuk mempercantik arsitektur Bali. Sebagai pembatas antara angkul - angkul dan pekarangan rumah, biasanya ada yang menggunakan patung Ganesha sebagai si

KETUPAT BALI DAN FUNGSINYA

Membuat Ketupat khas Bali Secara umum ketupat berasal dari janur dan di anyam sampai berbentuk kotak pada kali ini mari kita mengulas sedikit keunikan ketupat di Bali. Mendengar kata Ketupat pasti kalian akan mengingat pasangannya yaitu sate, satenya tu dimana? Hehehe Berbeda dengan daerah lainnya , Bali mempunyai banyak nama Ketupat seperti di antaranya :  TIPAT BEKEL - Bentuknya sama sepeti ketupat pada umumnya yaitu seperti ketupat yang sering di jumpai saat lebaran, di Bali ketupat ini biasanya di pakai pada waktu upacara pernikahan upacara odalan namun tidak mengandung arti begitu penting yah namanya aja ketupat bekel dalam bahasa nasional adalah bekal seperti ( sebungkus nasi), cara membuatnya cukup gampang dengan mengambil smbil sbuah janur kemudian diraut bagian sisinya biar tipis kemudian hilangkan lidinya biarkan masih di bagian pangkal, janur siap untuk di sulap menjadi ketupat TIPAT TALUH - Bentuknya kecil dan mungkin paling kecil di antara ketupat lainnya b