Skip to main content

Pelajar SMP Ngurah Rai Ditemukan Sudah Tidak Bernyawa di Pantai Batu Belig Krobokan


Korban semasa hidup
Balibangol news, BADUNG, -Sebelumnya, korban dinyatakan menghilang setelah terseret ombak di pantai Batu Belig, Sabtu (21/5/2016) sekitar pukul 17.30 wita. Warga Banjar Taman Mertha Nadi Kerobokan Klod Desa kerobokan Kelod, Kuta Utara, Badung ini, baru ditemukan pada pukul 12.00 wita mengambang sekitar 800 meter dari bibir pantai Batu Belig.

Duka yang mendalam dirasakan keluarga I Kadek Surianta (13), pelajar SMP Ngurah Rai yang ditemukan tewas di Pantai Batu Belig, Banjar Batu Belig, Desa Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, Badung, Minggu (22/5/2016) sekitarr pukul 12.00 wita.

Selanjutnya, korban dievakuasi oleh tim balawista pada pukul 12.20 wita dan langsung diantar ke Instalasi Forensik RSUP Sanglah. Musibah yang menimpa korban bermula ketika ia mandi bersama 5 temannya. Saat korban sedang asyik berenang tiba-tiba ombak besar datang dan dalam seketika korban pun langsung tergulung.

"Teman-temannya sempat melarang karena ombak masih besar. Tapi dia malah bilang, kenapa kalian takut sama ombak?,"kata Made Rai Agus Susila (41),  ayah korban, saat ditemui di Instalasi Forensik RSUP Sangalah, Minggu (22/5/2016). Susila pun tak bisa menahan air mata atas kepergian anak kedua dari hasil pernikahannya dengan Ni Komang Suarmini (35).

Apalagi, saat korban pergi meninggalkan rumah tidak sempat berpamitan dengan orang tuanya. "Saat mau pergi dia buru-buru, malah mau pakai baju yang sudah kotor. Tapi karena saya larang, akhirnya dia ganti. Setelah itu dia pergi begitu saja tanpa bilang apa-apa. " ujarnya sembari meneteskan air mata.

Semasa hidup anak kedua dari empat bersaudara ini, dikenal sebagai anak yang pendiam dan juga penurut kepada orang tua. "Sebelumnya dia sempat minta beliin celana. Tapi, saya bilang tunggu pas Aji ada uang baru dibelikan. Anaknya memang pendiam, tapi padai bergaul makanya punya banyak teman," kenangnya Susila.(sumber)

Comments

Popular posts from this blog

KENAPA PANDITA MPU TAK BOLEH MUNGGAH DI PURA DASAR BHUWANA GELGEL, INI PENJELASAN DARI IDA PANDITA MPU JAYA PREMA ANANDA

Balibangol news,-Sebelumnya di media sosial ramai diperbincangkan mengenai larangan bagi Ida Pandita yang tidak diijinkan untuk muput di Bale Pemiyosan di Pura Dasar Bhuwana Gelgel. Pada saat itu Ida Pandita tidak diijinkan oleh salah seorang pemangku di Pura itu. Kali ini penjelasan mengenai Pura Dasar Bhuwana Gelgel datang dari Ida Pandita Mpu Jaya Prema Ananda, hal ini terlihat dari postingan di akun facebooknya yang menulis, ” RAME SOAL SULINGGIH DI PURA DASAR BHUWANA (Postingan di bawah ini sudah diunggah di FB yang normal terpecah jadi 3 postingan mengomentari sebuah video yang mempertanyakan kenapa Pandita Mpu tak boleh munggah di Pura Dasar Bhuwana. Saya jadikan satu di halaman ini, semoga ada manfaatnya. Tujuannya, mari kita tak usah ribut2 soal “ngaturang bhakti”. Kalau ada pendapat lain, silakan, maklum ini kasus sudah sangat lama, mungkin informasi ada berbeda). Pura Dasar Bhuwana awalnya sekali dibangun oleh Mpu Dwijaksara pada tahun Saka 1189 atau tahun 1267 Ma

Aling-aling, Adalah Pembatas Angkul-angkul Dan Pekarangan, Berikut Fungsinya

Aling-aling dengan patung Ganesha Balibangol news, BUDAYA, Kita sering mendengar kata Aling - Aling, namun kita tidak pernah memahami apa sebetulnya makna yang terkandung dalam pembuatannya dan bila mana kita harus membuatnya?. Aling-aling  adalah pembatas antara angkul - angkul dengan pekarangan rumah maupun tempat suci yang berfungsi sebagai penetralisir dari gangguan negatif baik secara sekala maupun niskala. Dahulu di Bali, sebuah aling - aling oleh masyarakat umum, masyarakat biasanya menggunakan kelangsah (daun kelapa kering) atau kelabang mantri sebagai sarana proteksi dari kekuatan negatif dimana sulaman atau ulat-ulatan dari daun kelapa tersebut diletakkan pada aling-aling, namun ada yang menempatkan sebagai penghias aling-aling digunakan sebuah patung yang sebagaimana disebutkan dari kutipan Bale Bengong, patung untuk mempercantik arsitektur Bali. Sebagai pembatas antara angkul - angkul dan pekarangan rumah, biasanya ada yang menggunakan patung Ganesha sebagai si

KETUPAT BALI DAN FUNGSINYA

Membuat Ketupat khas Bali Secara umum ketupat berasal dari janur dan di anyam sampai berbentuk kotak pada kali ini mari kita mengulas sedikit keunikan ketupat di Bali. Mendengar kata Ketupat pasti kalian akan mengingat pasangannya yaitu sate, satenya tu dimana? Hehehe Berbeda dengan daerah lainnya , Bali mempunyai banyak nama Ketupat seperti di antaranya :  TIPAT BEKEL - Bentuknya sama sepeti ketupat pada umumnya yaitu seperti ketupat yang sering di jumpai saat lebaran, di Bali ketupat ini biasanya di pakai pada waktu upacara pernikahan upacara odalan namun tidak mengandung arti begitu penting yah namanya aja ketupat bekel dalam bahasa nasional adalah bekal seperti ( sebungkus nasi), cara membuatnya cukup gampang dengan mengambil smbil sbuah janur kemudian diraut bagian sisinya biar tipis kemudian hilangkan lidinya biarkan masih di bagian pangkal, janur siap untuk di sulap menjadi ketupat TIPAT TALUH - Bentuknya kecil dan mungkin paling kecil di antara ketupat lainnya b