Skip to main content

Ternyata Ini Alasan Yang Membuat Ormas Datang Di Persidangan


Support Moral Bukan Untuk Pembunuh, Mestinya Untuk Korban Yang Dibunuh

Penjagaan Keamanan oleh Aparat,PN Denpasar,(foto- Semetonnews)
 Balibangol news,  DENPASAR, - Apa alasan Baladika Bali menghadiri sidang pembunuhan di PN Denpasar diungkap oleh Penasehat Hukumnya, Gede Kusuma, SH, kepada Semetonnews. Gede panggilan akrabnya membuka panjang lebar tentang kedatangan para pendukung saksi korban pada sidang di PN Denpasar. Wawancara dilakukan usai mendampingi kliennya yang diperiksa di Mapolresta Denpasar,Kamis (26/5) lalu.

Kehadiran mereka merupakan spontanitas dari dan sebagai sesama anggota, tidak lain hal ini adalah salah satu bentuk dukungan moril, yang mana bermula dari putusan pengadilan Negeri tentang kasus Royal Palace, disana para pelaku dijerat hukuman ringan, kondisi inilah yang memicu tanda tanya, ada apa dengan hukum kita khususnya di Bali, situasi lain adalah kedatangan Ormas lain untuk mendukung para pelaku pembunuhan.

Logika sederhana yang mestinya harus di tangkap dalam kasus ini adalah, "fairness" terletak dimana? Asas Adil yang diharapkan masyarakat dari lembaga Peradilan ?

Yang terjadi malah sebaliknya dukungan moral untuk pelaku pembunuhan, pertanyaannya apakah tidak salah dukungan itu, moral pembunuh harus didukung ?

Disisi lain semestinya jika asas keadilan berjalan sesuai dengan koridor hukum semua mendapat tempat untuk menghadiri jalannya sidang, mungkin  dibuat dengan batasan minimum misalnya dua atau tiga orang untuk hadir dalam persidangan, aparat pun juga harus  bertindak tegas dalam hal ini memaksimalkan pengamanan dan kenyamanan secara menyeluruh untuk jalannya persidangan yang akan bermuara pada rasa keadilan.

Dari tujuh kali jalannya persidangan hanya dua kali Baladika Bali datang ke persidangan, semata hal ini merupakan dukungan moril agar saksi korban tidak mendapat intervensi dalam upaya mengungkap fakta kebenaran di depan persidangan.

"Hal ini pun dikuatkan dlm BAP I Wayan Alit Artana bahwa kedatangannya tanpa ada instruksi namun spontanitas  untuk memberikan dukungan moril kepada rekan sesama yang akan memberikan keterangan dipersidangan sebagai saksi korban dalam perkara pembantaian di Teuku Umar denpasar," tutup Gede Kusuma.

sumber-http://www.semetonnews.com/post/read/1529/support-moral-bukan-untuk-pembunuh-mestinya-untuk-korban-yang-dibunuh

Comments

Popular posts from this blog

KENAPA PANDITA MPU TAK BOLEH MUNGGAH DI PURA DASAR BHUWANA GELGEL, INI PENJELASAN DARI IDA PANDITA MPU JAYA PREMA ANANDA

Balibangol news,-Sebelumnya di media sosial ramai diperbincangkan mengenai larangan bagi Ida Pandita yang tidak diijinkan untuk muput di Bale Pemiyosan di Pura Dasar Bhuwana Gelgel. Pada saat itu Ida Pandita tidak diijinkan oleh salah seorang pemangku di Pura itu. Kali ini penjelasan mengenai Pura Dasar Bhuwana Gelgel datang dari Ida Pandita Mpu Jaya Prema Ananda, hal ini terlihat dari postingan di akun facebooknya yang menulis, ” RAME SOAL SULINGGIH DI PURA DASAR BHUWANA (Postingan di bawah ini sudah diunggah di FB yang normal terpecah jadi 3 postingan mengomentari sebuah video yang mempertanyakan kenapa Pandita Mpu tak boleh munggah di Pura Dasar Bhuwana. Saya jadikan satu di halaman ini, semoga ada manfaatnya. Tujuannya, mari kita tak usah ribut2 soal “ngaturang bhakti”. Kalau ada pendapat lain, silakan, maklum ini kasus sudah sangat lama, mungkin informasi ada berbeda). Pura Dasar Bhuwana awalnya sekali dibangun oleh Mpu Dwijaksara pada tahun Saka 1189 atau tahun 1267 Ma

Aling-aling, Adalah Pembatas Angkul-angkul Dan Pekarangan, Berikut Fungsinya

Aling-aling dengan patung Ganesha Balibangol news, BUDAYA, Kita sering mendengar kata Aling - Aling, namun kita tidak pernah memahami apa sebetulnya makna yang terkandung dalam pembuatannya dan bila mana kita harus membuatnya?. Aling-aling  adalah pembatas antara angkul - angkul dengan pekarangan rumah maupun tempat suci yang berfungsi sebagai penetralisir dari gangguan negatif baik secara sekala maupun niskala. Dahulu di Bali, sebuah aling - aling oleh masyarakat umum, masyarakat biasanya menggunakan kelangsah (daun kelapa kering) atau kelabang mantri sebagai sarana proteksi dari kekuatan negatif dimana sulaman atau ulat-ulatan dari daun kelapa tersebut diletakkan pada aling-aling, namun ada yang menempatkan sebagai penghias aling-aling digunakan sebuah patung yang sebagaimana disebutkan dari kutipan Bale Bengong, patung untuk mempercantik arsitektur Bali. Sebagai pembatas antara angkul - angkul dan pekarangan rumah, biasanya ada yang menggunakan patung Ganesha sebagai si

KETUPAT BALI DAN FUNGSINYA

Membuat Ketupat khas Bali Secara umum ketupat berasal dari janur dan di anyam sampai berbentuk kotak pada kali ini mari kita mengulas sedikit keunikan ketupat di Bali. Mendengar kata Ketupat pasti kalian akan mengingat pasangannya yaitu sate, satenya tu dimana? Hehehe Berbeda dengan daerah lainnya , Bali mempunyai banyak nama Ketupat seperti di antaranya :  TIPAT BEKEL - Bentuknya sama sepeti ketupat pada umumnya yaitu seperti ketupat yang sering di jumpai saat lebaran, di Bali ketupat ini biasanya di pakai pada waktu upacara pernikahan upacara odalan namun tidak mengandung arti begitu penting yah namanya aja ketupat bekel dalam bahasa nasional adalah bekal seperti ( sebungkus nasi), cara membuatnya cukup gampang dengan mengambil smbil sbuah janur kemudian diraut bagian sisinya biar tipis kemudian hilangkan lidinya biarkan masih di bagian pangkal, janur siap untuk di sulap menjadi ketupat TIPAT TALUH - Bentuknya kecil dan mungkin paling kecil di antara ketupat lainnya b