Skip to main content

Putu Suaka, Terpidana Mati Asal Buleleng Tinggal Tunggu Waktu Eksekusi

foto-ilustrasi

BAlibangol news, BULELENG, -Terpidana mati asal Buleleng, Putu Suaka alias Keteg (53) warga asli Banjar Adat Kubu Anyar, Desa Menyali, Kecamatan Sawan, Buleleng, kini tinggal menunggu waktu pelaksanaan eksekusi.

Seperti diketahui, nama Suaka mulai tenar sebagai  balian dan juga sebagai pelaku pembunuhan dengan meracun menggunakan sianida yang dicampur kopi.

Yang menjadi korban adalah keluarga Aiptu I Komang Alit Srinata, istrinya Ni Kadek Suti dan kedua anak mereka, Dede Sujana dan Kadek Sugita, pada 26 Januari 2008 malam silam, di Desa Tiyingtali, Karangasem. Nama Suaka, saat ini masuk dalam yang akan di eksekusi mati pada gelombang ketiga.

Menko Polhukam RI, Jenderal (Purn) TNI Luhut Binsar Pandjaitan disela-sela kunjungan ke SMAN Bali Mandara mengaku, untuk rencana eksekusi, pihaknya masih menunggu keputusan selanjutnya."Untuk eksekusi mati, kita tunggu saja kapan diputuskan. Tapi sampai hari ini belum diputuskan,," tandas Luhut singkat.

Seperti diberitakan, Suaka divonis mati Pengadilan Negeri (PN) Amlapura 22 September 2008 lalu, dan putusan Pengadilan Tinggi (PT) Denpasar 27 Oktober 2008, putusan kasasi pada 27 Januari 2009 serta putusan Peninjauan Kembali (PK) pada 20 Juli 2010.

Suaka sempat mengajukan grasi kepada presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Maret 2013, dan kepada Presiden Joko Widodo. Namun, permohonan grasi ditolak. Kini Suaka tidak bisa lagi melakukan upaya  hukum.
Suaka kini mendekam di Lapas Madiun, Jawa Timur, setelah dipindahkan oleh pihak Lapas Kerobokan, pada bulan April lalu.(sumber)

Comments

Popular posts from this blog

KENAPA PANDITA MPU TAK BOLEH MUNGGAH DI PURA DASAR BHUWANA GELGEL, INI PENJELASAN DARI IDA PANDITA MPU JAYA PREMA ANANDA

Balibangol news,-Sebelumnya di media sosial ramai diperbincangkan mengenai larangan bagi Ida Pandita yang tidak diijinkan untuk muput di Bale Pemiyosan di Pura Dasar Bhuwana Gelgel. Pada saat itu Ida Pandita tidak diijinkan oleh salah seorang pemangku di Pura itu. Kali ini penjelasan mengenai Pura Dasar Bhuwana Gelgel datang dari Ida Pandita Mpu Jaya Prema Ananda, hal ini terlihat dari postingan di akun facebooknya yang menulis, ” RAME SOAL SULINGGIH DI PURA DASAR BHUWANA (Postingan di bawah ini sudah diunggah di FB yang normal terpecah jadi 3 postingan mengomentari sebuah video yang mempertanyakan kenapa Pandita Mpu tak boleh munggah di Pura Dasar Bhuwana. Saya jadikan satu di halaman ini, semoga ada manfaatnya. Tujuannya, mari kita tak usah ribut2 soal “ngaturang bhakti”. Kalau ada pendapat lain, silakan, maklum ini kasus sudah sangat lama, mungkin informasi ada berbeda). Pura Dasar Bhuwana awalnya sekali dibangun oleh Mpu Dwijaksara pada tahun Saka 1189 atau tahun 1267 Ma

Aling-aling, Adalah Pembatas Angkul-angkul Dan Pekarangan, Berikut Fungsinya

Aling-aling dengan patung Ganesha Balibangol news, BUDAYA, Kita sering mendengar kata Aling - Aling, namun kita tidak pernah memahami apa sebetulnya makna yang terkandung dalam pembuatannya dan bila mana kita harus membuatnya?. Aling-aling  adalah pembatas antara angkul - angkul dengan pekarangan rumah maupun tempat suci yang berfungsi sebagai penetralisir dari gangguan negatif baik secara sekala maupun niskala. Dahulu di Bali, sebuah aling - aling oleh masyarakat umum, masyarakat biasanya menggunakan kelangsah (daun kelapa kering) atau kelabang mantri sebagai sarana proteksi dari kekuatan negatif dimana sulaman atau ulat-ulatan dari daun kelapa tersebut diletakkan pada aling-aling, namun ada yang menempatkan sebagai penghias aling-aling digunakan sebuah patung yang sebagaimana disebutkan dari kutipan Bale Bengong, patung untuk mempercantik arsitektur Bali. Sebagai pembatas antara angkul - angkul dan pekarangan rumah, biasanya ada yang menggunakan patung Ganesha sebagai si

KETUPAT BALI DAN FUNGSINYA

Membuat Ketupat khas Bali Secara umum ketupat berasal dari janur dan di anyam sampai berbentuk kotak pada kali ini mari kita mengulas sedikit keunikan ketupat di Bali. Mendengar kata Ketupat pasti kalian akan mengingat pasangannya yaitu sate, satenya tu dimana? Hehehe Berbeda dengan daerah lainnya , Bali mempunyai banyak nama Ketupat seperti di antaranya :  TIPAT BEKEL - Bentuknya sama sepeti ketupat pada umumnya yaitu seperti ketupat yang sering di jumpai saat lebaran, di Bali ketupat ini biasanya di pakai pada waktu upacara pernikahan upacara odalan namun tidak mengandung arti begitu penting yah namanya aja ketupat bekel dalam bahasa nasional adalah bekal seperti ( sebungkus nasi), cara membuatnya cukup gampang dengan mengambil smbil sbuah janur kemudian diraut bagian sisinya biar tipis kemudian hilangkan lidinya biarkan masih di bagian pangkal, janur siap untuk di sulap menjadi ketupat TIPAT TALUH - Bentuknya kecil dan mungkin paling kecil di antara ketupat lainnya b