Skip to main content

Salah Satu Sulinggih Jadi Saksi Kasus Dana Punia IHDN


Balibangol news, DENPASAR, Sidang kasus korupsi dana punia dengan terdakwa Prof. I Made Titib dan Praptini, Rabu (11/5) kembali dilanjutkan. Sidang masuk pada agenda pemeriksaan saksi meringankan. Saksi yang hadir untuk memberi kesaksian adalah, Ida Pandita Mpu Jaya Acharya Nanda.

 Pandita ini menjadi saksi meringankan untuk kedua terdakwa. Dihadapan majelis hakim pimpinan Dewa Suardita dan JPU Gede Arthana dkk, saksi mengutarakan banyak hal. Salah satunya adalah dana punia yang dipungut dari mahasiswa IHDN Denpasar masuk dalam bhisama.


Tapi ketika ditanya soal hukum nasional, yakni soal pungutan berdasarkan SK, menurut Ida Pandita Mpu, bahwa SK dapat memperkuat bhisama tersebut. Saksi tidak bisa menjawab saat ditanya mengenai adanya dua SK dengan nomor yang sama tetapi isinya yang berbeda."Saya tidak tahu soal adanya SK ganda," terangnya.


Jaksa kemudian bertanya kepada saksi terkait pembelian aksesoris mobil, service mobil dan biaya TV kabel apakah boleh menggunakan dana punia. Ditanya begitu, saksi menjawab tidak dibenarkan.
"Intinya dana punia tidak boleh dipergunakan di luar peruntukan,"ujarnya. Namun, kata saksi jika dana punia sepanjang untuk pendidikan tidak menjadi soal. "Seperti misalnya digunakan untuk kebudayaan, ketrampilan umatnya, ngayah, nopeng, bondres, dan lain sebagainya, bisa menggunakan dana punia,"terangnya.


Selain itu saksi juga menuturkan bila selama menjadi dosen, tidak pernah ada keluhan terkait pungutan dana punia ini. Saat ditanya mengapa ada dana punia ditentukan nilai minimalnya, saksi menjawab, orang kuliah sudah mampu. Bahkan faktanya, orang dapat beasiswa HP-nya mewah-mewah.  Dia menilai bahwa itu bagian dari yadnya pula dalam agama Hindu. Yadnya bukan hanya semata-mata pemberian dalam bentuk spirutual, namun non spiritual juga masuk yadnya.


Pun soal tranport dosen, pihaknya membenarkan itu adanya. Bahkan dia sendiri mengakui pernah menerima, misalkan saat mengajar di Bangli.  Namun saat hakim kembali menanyakan soal nominal dana punia, serta payung hukumnya. Lagi-lagi saksi mengatakan bahwa payung hukumnya adalah bhisama. "Jadi ini masalah agama,"pungkasnya.

sumber-fajarbali.com

Comments

Popular posts from this blog

KENAPA PANDITA MPU TAK BOLEH MUNGGAH DI PURA DASAR BHUWANA GELGEL, INI PENJELASAN DARI IDA PANDITA MPU JAYA PREMA ANANDA

Balibangol news,-Sebelumnya di media sosial ramai diperbincangkan mengenai larangan bagi Ida Pandita yang tidak diijinkan untuk muput di Bale Pemiyosan di Pura Dasar Bhuwana Gelgel. Pada saat itu Ida Pandita tidak diijinkan oleh salah seorang pemangku di Pura itu. Kali ini penjelasan mengenai Pura Dasar Bhuwana Gelgel datang dari Ida Pandita Mpu Jaya Prema Ananda, hal ini terlihat dari postingan di akun facebooknya yang menulis, ” RAME SOAL SULINGGIH DI PURA DASAR BHUWANA (Postingan di bawah ini sudah diunggah di FB yang normal terpecah jadi 3 postingan mengomentari sebuah video yang mempertanyakan kenapa Pandita Mpu tak boleh munggah di Pura Dasar Bhuwana. Saya jadikan satu di halaman ini, semoga ada manfaatnya. Tujuannya, mari kita tak usah ribut2 soal “ngaturang bhakti”. Kalau ada pendapat lain, silakan, maklum ini kasus sudah sangat lama, mungkin informasi ada berbeda). Pura Dasar Bhuwana awalnya sekali dibangun oleh Mpu Dwijaksara pada tahun Saka 1189 atau tahun 1267 Ma

Aling-aling, Adalah Pembatas Angkul-angkul Dan Pekarangan, Berikut Fungsinya

Aling-aling dengan patung Ganesha Balibangol news, BUDAYA, Kita sering mendengar kata Aling - Aling, namun kita tidak pernah memahami apa sebetulnya makna yang terkandung dalam pembuatannya dan bila mana kita harus membuatnya?. Aling-aling  adalah pembatas antara angkul - angkul dengan pekarangan rumah maupun tempat suci yang berfungsi sebagai penetralisir dari gangguan negatif baik secara sekala maupun niskala. Dahulu di Bali, sebuah aling - aling oleh masyarakat umum, masyarakat biasanya menggunakan kelangsah (daun kelapa kering) atau kelabang mantri sebagai sarana proteksi dari kekuatan negatif dimana sulaman atau ulat-ulatan dari daun kelapa tersebut diletakkan pada aling-aling, namun ada yang menempatkan sebagai penghias aling-aling digunakan sebuah patung yang sebagaimana disebutkan dari kutipan Bale Bengong, patung untuk mempercantik arsitektur Bali. Sebagai pembatas antara angkul - angkul dan pekarangan rumah, biasanya ada yang menggunakan patung Ganesha sebagai si

KETUPAT BALI DAN FUNGSINYA

Membuat Ketupat khas Bali Secara umum ketupat berasal dari janur dan di anyam sampai berbentuk kotak pada kali ini mari kita mengulas sedikit keunikan ketupat di Bali. Mendengar kata Ketupat pasti kalian akan mengingat pasangannya yaitu sate, satenya tu dimana? Hehehe Berbeda dengan daerah lainnya , Bali mempunyai banyak nama Ketupat seperti di antaranya :  TIPAT BEKEL - Bentuknya sama sepeti ketupat pada umumnya yaitu seperti ketupat yang sering di jumpai saat lebaran, di Bali ketupat ini biasanya di pakai pada waktu upacara pernikahan upacara odalan namun tidak mengandung arti begitu penting yah namanya aja ketupat bekel dalam bahasa nasional adalah bekal seperti ( sebungkus nasi), cara membuatnya cukup gampang dengan mengambil smbil sbuah janur kemudian diraut bagian sisinya biar tipis kemudian hilangkan lidinya biarkan masih di bagian pangkal, janur siap untuk di sulap menjadi ketupat TIPAT TALUH - Bentuknya kecil dan mungkin paling kecil di antara ketupat lainnya b