Skip to main content

Saat Rafting, Bule Prancis Tewas Tertimpa Pohon

foto-semetonnews

Balibangol news, GIANYAR, - Seorang turis warga negara asing asal Prancis tewas saat rafting tertimpa pohon.

Selain seorang meregang nyawa, empat orang rekan lainnya mengalami luka-luka akibat kejadian yang menimpa, Kamis (5/5/2016) di kawasan rafting sungai Ayung Ubud Gianyar.‎

"Saat kejadian, kami sedang fokus mengarunngi air deras. Tiba-tiba ada pohon tumbang mengarah  ke perahu kami. Semua menjadi panik hingga perahu terbalik, " ungkap Made Wardana (48) peemandu rafting.

Atas kejadian itu, Made sudah meminta  agar wisatawan asal francis itu tidak panik. Namun satu orang, yakni Remi Wolfensperger (24), didapati lemas dan sudah secepatnya diamankan.

"Dia  lemas bukan karena tenggelam. Namun karena tertimpa kayu di bagian kepala. Sedangkan yang lainnya termasuk saya, cuma tertimpa bagian ranting, " terang Wardana.

Atas kejadian  itu, sejumlah pemandu rafting lainnya ikut membantu. Mereka kemudian langsung melakukan evakuasi. Namun proses evakuasi menuju ke atas memang diakuinya sedikit terhambat  karena  harus melalui jalan setapak dan menanjak  dan cukup  terjal.

"Saya rasa, korban sudah meninggal di lokasi. Karena saat saya periksa,  sudah tidak ada denyut nadinya, " terangnya lagi.

Kapolsek  Payangan, Akp Loduwyk Tapilaha, menyebutkan  dalam satu perahu terdiri dari tiga orang wisatawan asing dan satu pemandu. ‎Masing-masing Remi Wolfensperger (24) korban meninggal dunia.  Hana Suobodova (23) yang mengalami luka pada Betis kaki kiri luka dan bengkak. Sedangkan Florent Gabyet ( 22 ) hanya mengalami luka lecet pada pipi kanan.

"Sekarang jenazah masih kami identifikasi di Puskesmas Payangan. Kami juga masih berkoordinasi dengan pihak konsulat francis, " terangnya singkat. (sumber)

Comments

Popular posts from this blog

KENAPA PANDITA MPU TAK BOLEH MUNGGAH DI PURA DASAR BHUWANA GELGEL, INI PENJELASAN DARI IDA PANDITA MPU JAYA PREMA ANANDA

Balibangol news,-Sebelumnya di media sosial ramai diperbincangkan mengenai larangan bagi Ida Pandita yang tidak diijinkan untuk muput di Bale Pemiyosan di Pura Dasar Bhuwana Gelgel. Pada saat itu Ida Pandita tidak diijinkan oleh salah seorang pemangku di Pura itu. Kali ini penjelasan mengenai Pura Dasar Bhuwana Gelgel datang dari Ida Pandita Mpu Jaya Prema Ananda, hal ini terlihat dari postingan di akun facebooknya yang menulis, ” RAME SOAL SULINGGIH DI PURA DASAR BHUWANA (Postingan di bawah ini sudah diunggah di FB yang normal terpecah jadi 3 postingan mengomentari sebuah video yang mempertanyakan kenapa Pandita Mpu tak boleh munggah di Pura Dasar Bhuwana. Saya jadikan satu di halaman ini, semoga ada manfaatnya. Tujuannya, mari kita tak usah ribut2 soal “ngaturang bhakti”. Kalau ada pendapat lain, silakan, maklum ini kasus sudah sangat lama, mungkin informasi ada berbeda). Pura Dasar Bhuwana awalnya sekali dibangun oleh Mpu Dwijaksara pada tahun Saka 1189 atau tahun 1267 Ma

Aling-aling, Adalah Pembatas Angkul-angkul Dan Pekarangan, Berikut Fungsinya

Aling-aling dengan patung Ganesha Balibangol news, BUDAYA, Kita sering mendengar kata Aling - Aling, namun kita tidak pernah memahami apa sebetulnya makna yang terkandung dalam pembuatannya dan bila mana kita harus membuatnya?. Aling-aling  adalah pembatas antara angkul - angkul dengan pekarangan rumah maupun tempat suci yang berfungsi sebagai penetralisir dari gangguan negatif baik secara sekala maupun niskala. Dahulu di Bali, sebuah aling - aling oleh masyarakat umum, masyarakat biasanya menggunakan kelangsah (daun kelapa kering) atau kelabang mantri sebagai sarana proteksi dari kekuatan negatif dimana sulaman atau ulat-ulatan dari daun kelapa tersebut diletakkan pada aling-aling, namun ada yang menempatkan sebagai penghias aling-aling digunakan sebuah patung yang sebagaimana disebutkan dari kutipan Bale Bengong, patung untuk mempercantik arsitektur Bali. Sebagai pembatas antara angkul - angkul dan pekarangan rumah, biasanya ada yang menggunakan patung Ganesha sebagai si

KETUPAT BALI DAN FUNGSINYA

Membuat Ketupat khas Bali Secara umum ketupat berasal dari janur dan di anyam sampai berbentuk kotak pada kali ini mari kita mengulas sedikit keunikan ketupat di Bali. Mendengar kata Ketupat pasti kalian akan mengingat pasangannya yaitu sate, satenya tu dimana? Hehehe Berbeda dengan daerah lainnya , Bali mempunyai banyak nama Ketupat seperti di antaranya :  TIPAT BEKEL - Bentuknya sama sepeti ketupat pada umumnya yaitu seperti ketupat yang sering di jumpai saat lebaran, di Bali ketupat ini biasanya di pakai pada waktu upacara pernikahan upacara odalan namun tidak mengandung arti begitu penting yah namanya aja ketupat bekel dalam bahasa nasional adalah bekal seperti ( sebungkus nasi), cara membuatnya cukup gampang dengan mengambil smbil sbuah janur kemudian diraut bagian sisinya biar tipis kemudian hilangkan lidinya biarkan masih di bagian pangkal, janur siap untuk di sulap menjadi ketupat TIPAT TALUH - Bentuknya kecil dan mungkin paling kecil di antara ketupat lainnya b