Skip to main content

Bule Tua Tewas Saat Berenang Di Pantai Lovina

foto-sumber semetonnews.com

Balibangol news, Buleleng, - Wisatawan mancanegara asal Jerman, bernama Hans Heinrich Meyer (77) tewas saat berenang di Pantai Bali Bagus Lovina, Desa Kalibukbuk, Buleleng, pada Kamis (19/5/2016) siang. Hans ditemukan tewas di perairan dengan jarak 50 meter dari bibir pantai.

Sebelumnya, Hans berwisata ke Lovina bersama 28 teman-temannya dari Jerman, mereka menginap di salah satu hotel di Lovina. Ketika berenang, Hans yang tidak menggunakan perlengkapan berenang malah terpisah dari teman-temannya. Teman-temannya pun berusaha mencari, dan melaporkan ke Satpam setempat.

Salah seorang kapten boat yang juha saksi mata, Ketut Candra mengatakan, sekitar pukul 13.00 wita dirinya diinformasikan salah seorang satpam Hotel bahwa  ada seorang wisman hilang saat berenang. Ia berusaha mencari menggunakan boat dengan berkeliling perairan sekitar pantai.

Hingga akhirnya 20 menit kemudian, jasad Hans berhasil ditemukan dengan posisi tertelungkup sekitar 50 meter dari bibir pantai. Candra pun mengevakuasi korban dengan menaikkan ke atas boat dan membawanya ke pinggir pantai.

"Saya temukan sudah meninggal, lalu saya angkat ke boat. Mungkin dia lelah lalu kram, orangnya memang sudah tua sekali. Kata temannya, dia berenang biasa dan tidak pakai left jacket, bahkan katanya dia sudah tua sering pikun-pikunan," kata Candra, di lokasi.

Ketika di pinggir pantai, Hans sempat mendapatkan pertolongan pertama dengan pemberian nafas buatan dari rekan-rekannya sesama wisman. Bahkan, petugas medis dari Hotel sempat memberikan pertolongan dengan memberikan oksigen dan alat kejut jantung. Namun nyawanya tidak dapat terselamatkan.

Jasad Hans selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Paramasidhi Singaraja. "Dia sudah meninggal saat dibawa ke sini, jadi kami tidak bisa pastikan karena apa meninggal. Kalau ingin tahu penyebabnya di otopsi dulu, sekarang tinggal menunggu istrinya, mau di otopsi atau tidak," kata Humas RSU Paramasidhi, Luh Suci Ariawati.(sumber)

Comments

Popular posts from this blog

KENAPA PANDITA MPU TAK BOLEH MUNGGAH DI PURA DASAR BHUWANA GELGEL, INI PENJELASAN DARI IDA PANDITA MPU JAYA PREMA ANANDA

Balibangol news,-Sebelumnya di media sosial ramai diperbincangkan mengenai larangan bagi Ida Pandita yang tidak diijinkan untuk muput di Bale Pemiyosan di Pura Dasar Bhuwana Gelgel. Pada saat itu Ida Pandita tidak diijinkan oleh salah seorang pemangku di Pura itu. Kali ini penjelasan mengenai Pura Dasar Bhuwana Gelgel datang dari Ida Pandita Mpu Jaya Prema Ananda, hal ini terlihat dari postingan di akun facebooknya yang menulis, ” RAME SOAL SULINGGIH DI PURA DASAR BHUWANA (Postingan di bawah ini sudah diunggah di FB yang normal terpecah jadi 3 postingan mengomentari sebuah video yang mempertanyakan kenapa Pandita Mpu tak boleh munggah di Pura Dasar Bhuwana. Saya jadikan satu di halaman ini, semoga ada manfaatnya. Tujuannya, mari kita tak usah ribut2 soal “ngaturang bhakti”. Kalau ada pendapat lain, silakan, maklum ini kasus sudah sangat lama, mungkin informasi ada berbeda). Pura Dasar Bhuwana awalnya sekali dibangun oleh Mpu Dwijaksara pada tahun Saka 1189 atau tahun 1267 Ma

Aling-aling, Adalah Pembatas Angkul-angkul Dan Pekarangan, Berikut Fungsinya

Aling-aling dengan patung Ganesha Balibangol news, BUDAYA, Kita sering mendengar kata Aling - Aling, namun kita tidak pernah memahami apa sebetulnya makna yang terkandung dalam pembuatannya dan bila mana kita harus membuatnya?. Aling-aling  adalah pembatas antara angkul - angkul dengan pekarangan rumah maupun tempat suci yang berfungsi sebagai penetralisir dari gangguan negatif baik secara sekala maupun niskala. Dahulu di Bali, sebuah aling - aling oleh masyarakat umum, masyarakat biasanya menggunakan kelangsah (daun kelapa kering) atau kelabang mantri sebagai sarana proteksi dari kekuatan negatif dimana sulaman atau ulat-ulatan dari daun kelapa tersebut diletakkan pada aling-aling, namun ada yang menempatkan sebagai penghias aling-aling digunakan sebuah patung yang sebagaimana disebutkan dari kutipan Bale Bengong, patung untuk mempercantik arsitektur Bali. Sebagai pembatas antara angkul - angkul dan pekarangan rumah, biasanya ada yang menggunakan patung Ganesha sebagai si

KETUPAT BALI DAN FUNGSINYA

Membuat Ketupat khas Bali Secara umum ketupat berasal dari janur dan di anyam sampai berbentuk kotak pada kali ini mari kita mengulas sedikit keunikan ketupat di Bali. Mendengar kata Ketupat pasti kalian akan mengingat pasangannya yaitu sate, satenya tu dimana? Hehehe Berbeda dengan daerah lainnya , Bali mempunyai banyak nama Ketupat seperti di antaranya :  TIPAT BEKEL - Bentuknya sama sepeti ketupat pada umumnya yaitu seperti ketupat yang sering di jumpai saat lebaran, di Bali ketupat ini biasanya di pakai pada waktu upacara pernikahan upacara odalan namun tidak mengandung arti begitu penting yah namanya aja ketupat bekel dalam bahasa nasional adalah bekal seperti ( sebungkus nasi), cara membuatnya cukup gampang dengan mengambil smbil sbuah janur kemudian diraut bagian sisinya biar tipis kemudian hilangkan lidinya biarkan masih di bagian pangkal, janur siap untuk di sulap menjadi ketupat TIPAT TALUH - Bentuknya kecil dan mungkin paling kecil di antara ketupat lainnya b