Skip to main content

Lihat!, Aksi Ibu-ibu Touring Membawa Pesan Tolak Reklamasi

foto-Ibu-ibu saat touring(semetonnews)

Balibangol news, Denpasar, - Beberapa ibu-ibu yang tergabung dalam Solidaritas legian Peduli (SOLID), melakukan aksi tolak reklamasi teluk benoa dengan touring ke Bali Timur pada Minggu (8/5/2016).

Selain membawa pesan tolak reklamasi mereka juga memberikan sumbangan kepada warga miskin di Klungkung. kordinator tourung SOLID Wayan Rini mengatakan ada 26 ibu-ibu yang tergabung dalam touring tersebut. Mereka berkonvoi dengan sepeda motor matic besar meninggalkan Legian pada pukul 9 pagi.

Pada siang hari, mereka memberikan bantuan uang tunai kepada 6 kepala keluarga (KK) di Kecamatan Dawan, Klungkung. “Melalui sumbangan tersebut kami ingin menunjukkan bahwa kami tidak hanya peduli lingkungan tapi juga kepada sesama manusia yang membutuhkan,” kata Rini.

Tak hanya memberikan sumbangan uang tunai, para peserta touring juga menjelaskan tentang reklamasi dan alasan mereka menolak rencana reklamasi seluas 700 hektar di Teluk Benoa tersebut. Dari Kecamatan Dawan yang berbatasan dengan Kecamatan Sidemen, Karangasem tersebut, para peserta juga mampir ke beberapa pantai yang terkena abrasi termasuk di Kusamba, Klungkung dan Pulau Serangan, Denpasar.

“Ini untuk mengingatkan lagi bahwa reklamasi yang pernah dilakukan telah mengakibatkan abrasi di pantai-pantai tersebut,” ujarnya. Menurut Rini, rencana reklamasi di Teluk Benoa harus ditolak karena akan merusak lingkungan, terutama abrasi dan banjir. “

Air laut kan segitu-segitu saja. Kalau tempatnya diuruk, air lautnya pasti akan lari ke daratan terutama di sekitar Teluk Benoa, kalau memang Teluk Benoa dianggap telah dangkal, sebaiknya ya dikeruk, bukan malah diuruk,” kata Rini.


Touring sendiri hanya salah satu bentuk sikap SOLID. Sebelumnya mereka telah bergabung dalam berbagai aksi menolak reklamasi yang diadakan di Legian, Tanjung Benoa, ataupun di tempat-tempat lainnya.(sumber)

Comments

Popular posts from this blog

KENAPA PANDITA MPU TAK BOLEH MUNGGAH DI PURA DASAR BHUWANA GELGEL, INI PENJELASAN DARI IDA PANDITA MPU JAYA PREMA ANANDA

Balibangol news,-Sebelumnya di media sosial ramai diperbincangkan mengenai larangan bagi Ida Pandita yang tidak diijinkan untuk muput di Bale Pemiyosan di Pura Dasar Bhuwana Gelgel. Pada saat itu Ida Pandita tidak diijinkan oleh salah seorang pemangku di Pura itu. Kali ini penjelasan mengenai Pura Dasar Bhuwana Gelgel datang dari Ida Pandita Mpu Jaya Prema Ananda, hal ini terlihat dari postingan di akun facebooknya yang menulis, ” RAME SOAL SULINGGIH DI PURA DASAR BHUWANA (Postingan di bawah ini sudah diunggah di FB yang normal terpecah jadi 3 postingan mengomentari sebuah video yang mempertanyakan kenapa Pandita Mpu tak boleh munggah di Pura Dasar Bhuwana. Saya jadikan satu di halaman ini, semoga ada manfaatnya. Tujuannya, mari kita tak usah ribut2 soal “ngaturang bhakti”. Kalau ada pendapat lain, silakan, maklum ini kasus sudah sangat lama, mungkin informasi ada berbeda). Pura Dasar Bhuwana awalnya sekali dibangun oleh Mpu Dwijaksara pada tahun Saka 1189 atau tahun 1267 Ma

Aling-aling, Adalah Pembatas Angkul-angkul Dan Pekarangan, Berikut Fungsinya

Aling-aling dengan patung Ganesha Balibangol news, BUDAYA, Kita sering mendengar kata Aling - Aling, namun kita tidak pernah memahami apa sebetulnya makna yang terkandung dalam pembuatannya dan bila mana kita harus membuatnya?. Aling-aling  adalah pembatas antara angkul - angkul dengan pekarangan rumah maupun tempat suci yang berfungsi sebagai penetralisir dari gangguan negatif baik secara sekala maupun niskala. Dahulu di Bali, sebuah aling - aling oleh masyarakat umum, masyarakat biasanya menggunakan kelangsah (daun kelapa kering) atau kelabang mantri sebagai sarana proteksi dari kekuatan negatif dimana sulaman atau ulat-ulatan dari daun kelapa tersebut diletakkan pada aling-aling, namun ada yang menempatkan sebagai penghias aling-aling digunakan sebuah patung yang sebagaimana disebutkan dari kutipan Bale Bengong, patung untuk mempercantik arsitektur Bali. Sebagai pembatas antara angkul - angkul dan pekarangan rumah, biasanya ada yang menggunakan patung Ganesha sebagai si

KETUPAT BALI DAN FUNGSINYA

Membuat Ketupat khas Bali Secara umum ketupat berasal dari janur dan di anyam sampai berbentuk kotak pada kali ini mari kita mengulas sedikit keunikan ketupat di Bali. Mendengar kata Ketupat pasti kalian akan mengingat pasangannya yaitu sate, satenya tu dimana? Hehehe Berbeda dengan daerah lainnya , Bali mempunyai banyak nama Ketupat seperti di antaranya :  TIPAT BEKEL - Bentuknya sama sepeti ketupat pada umumnya yaitu seperti ketupat yang sering di jumpai saat lebaran, di Bali ketupat ini biasanya di pakai pada waktu upacara pernikahan upacara odalan namun tidak mengandung arti begitu penting yah namanya aja ketupat bekel dalam bahasa nasional adalah bekal seperti ( sebungkus nasi), cara membuatnya cukup gampang dengan mengambil smbil sbuah janur kemudian diraut bagian sisinya biar tipis kemudian hilangkan lidinya biarkan masih di bagian pangkal, janur siap untuk di sulap menjadi ketupat TIPAT TALUH - Bentuknya kecil dan mungkin paling kecil di antara ketupat lainnya b