Skip to main content

Pecinta sup wajib coba dan bikin sendiri di rumah, Sup Ayam Rambutan!

Pakai buah rambutan beneran nggak ya?

foto: ejakk.wordpress.com
Balibangol news,  - Dilihat dari judulnya, mungkin kamu akan bertanya-tanya, sup yang satu ini beneran pakai rambutan nggak ya? Kalau iya, bagaimana ya rasanya? 

Eits, sup yang satu ini nggak pakai buah rambutan kok. Dan itu hanya istilah saja. Mengapa disebut sup ayam rambutan? Karena daging ayam yang digunakan nantinya dibentuk bulat-bulat dan diberi bihun, sehingga hasilnya nanti menyerupai buah rambutan. 

Semakin penasaran? Yuk, simak resep sup ayam rambutan berikut inI, seperti dihimpun brilio.net dari tatitujiani.com, Rabu (11/5):

Bahan yang kamu perlukan:
1/4 kg daging dada ayam dicincang atau diblender 
1 bungkus bihun
1 buah jagung manis disisir
4 batang wortel
1 batang daun bawang diiris tipis-tipis
3 daun seledri diiris kecil
Air kaldu ayam dari rebusan bola rambutan 1000 ml
Bumbu yang dihaluskan: bawang putih 3 siung, lada 1/2 sendok teh, garam secukupnya.
Pala 2 cm.

Cara membuatnya: 
1. Blender daging ayam, 1/2 siung bawang putih, lada bubuk 1/4 sendok teh, garam sejimpit, sampai halus.
2. Bihun direndam dengan air panas lalu dipotong-potong.
3. Campur daging ayam yang sudah diblender dengan bihun hingga tercampur rata. 
4. Kemudian bikin bulat-bulat sebesar buah rambutan sampai adonan habis.
5. Rebus air hingga mendidih. 
6. Masukkan bola-bola rambutan sebentar kemudian angkat sisihkan.
7. Wortel  setelah dicuci diiris tipis-tipis sesuai selera.
8. Bumbu yang sudah dihaluskan ditumis sampai harum dan layu. 
9. Air sisa rebusan bola ayam, diangkat dan disaring lalu rebus kembali sampai mendidih. 
10. Masukkan jagung, wortel, daun bawang, seledri, bumbu yang sudah ditumis. 
11. Tambahkan pala, tunggu hingga matang. Angkat dan siap disajikan.

Gampang kan? Buruan coba bikin sendiri gih..

sumber-brilio.net

Comments

Popular posts from this blog

KENAPA PANDITA MPU TAK BOLEH MUNGGAH DI PURA DASAR BHUWANA GELGEL, INI PENJELASAN DARI IDA PANDITA MPU JAYA PREMA ANANDA

Balibangol news,-Sebelumnya di media sosial ramai diperbincangkan mengenai larangan bagi Ida Pandita yang tidak diijinkan untuk muput di Bale Pemiyosan di Pura Dasar Bhuwana Gelgel. Pada saat itu Ida Pandita tidak diijinkan oleh salah seorang pemangku di Pura itu. Kali ini penjelasan mengenai Pura Dasar Bhuwana Gelgel datang dari Ida Pandita Mpu Jaya Prema Ananda, hal ini terlihat dari postingan di akun facebooknya yang menulis, ” RAME SOAL SULINGGIH DI PURA DASAR BHUWANA (Postingan di bawah ini sudah diunggah di FB yang normal terpecah jadi 3 postingan mengomentari sebuah video yang mempertanyakan kenapa Pandita Mpu tak boleh munggah di Pura Dasar Bhuwana. Saya jadikan satu di halaman ini, semoga ada manfaatnya. Tujuannya, mari kita tak usah ribut2 soal “ngaturang bhakti”. Kalau ada pendapat lain, silakan, maklum ini kasus sudah sangat lama, mungkin informasi ada berbeda). Pura Dasar Bhuwana awalnya sekali dibangun oleh Mpu Dwijaksara pada tahun Saka 1189 atau tahun 1267 Ma

Aling-aling, Adalah Pembatas Angkul-angkul Dan Pekarangan, Berikut Fungsinya

Aling-aling dengan patung Ganesha Balibangol news, BUDAYA, Kita sering mendengar kata Aling - Aling, namun kita tidak pernah memahami apa sebetulnya makna yang terkandung dalam pembuatannya dan bila mana kita harus membuatnya?. Aling-aling  adalah pembatas antara angkul - angkul dengan pekarangan rumah maupun tempat suci yang berfungsi sebagai penetralisir dari gangguan negatif baik secara sekala maupun niskala. Dahulu di Bali, sebuah aling - aling oleh masyarakat umum, masyarakat biasanya menggunakan kelangsah (daun kelapa kering) atau kelabang mantri sebagai sarana proteksi dari kekuatan negatif dimana sulaman atau ulat-ulatan dari daun kelapa tersebut diletakkan pada aling-aling, namun ada yang menempatkan sebagai penghias aling-aling digunakan sebuah patung yang sebagaimana disebutkan dari kutipan Bale Bengong, patung untuk mempercantik arsitektur Bali. Sebagai pembatas antara angkul - angkul dan pekarangan rumah, biasanya ada yang menggunakan patung Ganesha sebagai si

KETUPAT BALI DAN FUNGSINYA

Membuat Ketupat khas Bali Secara umum ketupat berasal dari janur dan di anyam sampai berbentuk kotak pada kali ini mari kita mengulas sedikit keunikan ketupat di Bali. Mendengar kata Ketupat pasti kalian akan mengingat pasangannya yaitu sate, satenya tu dimana? Hehehe Berbeda dengan daerah lainnya , Bali mempunyai banyak nama Ketupat seperti di antaranya :  TIPAT BEKEL - Bentuknya sama sepeti ketupat pada umumnya yaitu seperti ketupat yang sering di jumpai saat lebaran, di Bali ketupat ini biasanya di pakai pada waktu upacara pernikahan upacara odalan namun tidak mengandung arti begitu penting yah namanya aja ketupat bekel dalam bahasa nasional adalah bekal seperti ( sebungkus nasi), cara membuatnya cukup gampang dengan mengambil smbil sbuah janur kemudian diraut bagian sisinya biar tipis kemudian hilangkan lidinya biarkan masih di bagian pangkal, janur siap untuk di sulap menjadi ketupat TIPAT TALUH - Bentuknya kecil dan mungkin paling kecil di antara ketupat lainnya b