Balibangol news, Denpasar,— Setelah jasad Engeline di temukan di rumahnya sendiri Jalan Sedap Malam 26 Sanur, memancing simpati masyarakat. Warga pun spontan membuka kontak amal mendampingi sumbangan ribuan boneka. Lalu kemana nasib dana dan boneka itu?
Eh. Nasibnya ternyata tidak jelas. Ibu kadnung Engeline puna mempertanyakan hal ini karena banyak yang menganggap bahwa dialah yang telah mendapatkan dana itu. Menurut pengacaranya Siti Sapura, dana dna boneka itu kabarnya diamankan oleh oleh Tim Reaksi Cepat Komisi Nasional Perlindungan Anak,Naomi Werdisastro.
Pada saat 40 hari kematian Engeline, Hamidah sebenarnya sempat mau mengambilnya tapi dilarang oleh polisi. Polisinya bilang, yang boleh mengambil hanya Naomi saja.
Atas informasi itu, Sapura menghubungi Naomi membenarkan hal itu. Dia juga menjanjikan bahwa uang sejumlah Rp 30 juta akan diberikan saat peringatan Hari Anak Nasional (HAN), 23 Juli 2015. Kenyataanyaa, uang yang diserahkan hanya Rp 300 ribu dan boneka yang diberikan hanya beberapa biji saja. Padahal di televise Naomi sempat menjanjikan akan membawa satu truk boneka.
Hamidah sempat menanyakan soal uang itu ke Naomi ketika bertemu di Banyuwangi. Namun jawabannya sangat mengejutkan. “Jangankan uang, kantor saya saja terbakar”. Sampai berita ini dimuat, Naomi belum bisa dikonfirmasi mengenai hal ini dan pertanyaan melalui SMS belum dibalas.
No comments:
Post a Comment