Donald trump |
Balibangol news, Denpasar,– Calon Presiden Amerika Serikat Donald Trump akan membangun hotel di daerah tempat Wisata Tanah Lot Tabanan. Namun Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengaku belum mengetahui hal itu.
“Saya belum tau itu, ini kan isu ramainya kan gara-gara parlemen itu kan. Soal Donald Trump mau investasi hotel, kami belum mengetahui,” jelas Pastika ketika ditemui di Kantor DPRD Bali siang tadi, Selasa, 8 September 2015.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Badan Penanaman Modal dan Perijinan (BPMP) Bali Ida Bagus Made Parwata menjelaskan apabila pemilik Trump Hotel Collection itu benar ingin membangun hotel di Bali, maka harus sesuai aturan khususnya perijinan.
“Kalau dia (investor) mau membangun , dana investasi awal harus 30%. Misalnya, investasi Rp. 1 Triliun harus menambahkan lagi sampai Rp400 milyar. Namanya izin perluasan investasi, tergantung kalau dia PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri) dia ke Pemda, kalau PMA (Penanaman Modal Asing) dia ke BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) RI itu baru perluasan,” jelasnya.
Menurut Parwata, setiap investor hanya perlu menyampaikan Laporan Kemajuan Penanaman Modal (LKPM). Kalau misalkan, investor tidak melaporkan LKPM selama 3 kali berturut-turut, akan ada sanksi. “Kita sudah cabut 115 izin, gara-gara dia tidak melaporkan. Bagi yang investasinya sudah jalan, wajib melaporkan LPKM setiap 6 bulan sekali,” tegasnya.
Ketika ditanya apakah pihaknya mengetahui rencana Donald Trump akan membangun hotel, Parwata mengaku tak mengetahui sama sekali. “Saya belum dapat informasi secara lengkap, kita masih tanya ke Tabanan dan ke pusat. Kalau dia PMDN ya ke Pemda, kalau dia PMA ya ke Pusat. Kalau provinsi itu kan lintas wilayah, kalau memang ada izin harusnya ada tembusannya,” pungkasnya.
Seperti yang beredar di media sosial (medsos), Calon Presiden Amerika Serikat Donald Trump bekerja sama dengan bos media Hary Tanoesoedibjo untuk membangun hotel di kawasan Tanah Lot pada tanggal 14 Agustus 2015. Rencananya, pembangunan Hotel tersebut menjadi proyek pertama Trump Hotel Collection di Asia.
sumber
No comments:
Post a Comment