Balibangol news, DENPASAR – Nasib malang telah menimpa Soni Yudistira dan Purwanto karena tertimpa marmer di PT Breciatun, Jalan Kebo Iwa, No 7, Denpasar, Jumat (25/9/2015).
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.00 Wita korban Yudistira dan Purwanto sedang menurunkan tumpukan marmer dari atas traller menggunakan forclip yang dikemudikan oleh saksi untuk dipindahkan ke bawah gudang.
Riswanto mengatakan, saat pihaknya mengambil haluan untuk memutar forclip diriniya sudah memberikan peringatan kepada kedua korban agar jangan mengambil semua tumpukan marmer diatas truk agar tidak miring.
Saat mengambil haluan kedua saksi melihat tumpukan marmer diatas truk langsung ambruk dan menimpa kedua korban
Melihat kedua korban dalam keadaan terjepit saksi bersama dengan rekan kerja yang lain langsung memberikan pertolongan namun korban Yudistira sudah tidak berhasil diselamatkan karena langsung meninggal dunia di tempat sedangkan untuk korban Puwanto langsung dibawa oleh rekan saksi ke Rumah Sakit Sanglah.
Diakui Riswanto, Yudistira sempat berteriak minta tolong, namun 28 biji marmer yang masing-masing memiliki berat 50 kg menindih kepala pemuda lajang asal Serpong, Tanggerang, Banten itu hingga pecah.
Imbuhnya, Yudistira, dan Purwanto menurunkan tumpukan marmer kiriman dari Sidoarjo dari atas truk bernomor polisi L 9145 UE.
Saat ini Purwanto mengalami luka patah pada tangan kiri akibat tertindih marmer.
Dikonfirmasi melalui sambungan telepon seluler, Kasatreskrim Polresta Denpasar. Kompol Reinhard Habonaran Nainggolan membenarkan insiden kecelakaan kerja yang menewaskan satu orang dan mencederai satu orang lainnya.
“Saya sudah mendapatkan laporan mengenai kejadian memilukan tersebut. Meski murni kecelakaan kerja, para saksi tetap akan dimintai keterangan, termasuk pemilik perusahaan yang kabarnya tinggal di Jakarta,” pungkasnya.(sumber)
No comments:
Post a Comment