10 June 2015

Desa Kesiman gelar percaruan adat terkait penemuan mayat Angeline



Denpasar- Penemuan jenazah Angeline di rumah Ibu asuhnya, Margareta di Jalan Sedap Malam Nomor 26 Denpasar membuat desa adat setempat ikut ketiban persoalan. Dipastikan desa adat setempat akan menggelar upacara pecaruan desa dan pecaruan lokasi tempat ditemukannya mayat Angeline.

Dikatakan Ketua Pecalang Desa Adat Kesiman Banjar Kebon Kuri, Ketut Mudita, bahwa persoalan ini secara tidak langsung menjadi masalah adat. "Ini sudah jadi masalah adat, karena kejadian ada di wilayah tanah adat kami. Nanti akan ada rembuk desa terlebih dahulu soal kapan akan dilakukan upacara," ungkap Mudita, Rabu (10/6) di lokasi jalan Sedap Malam, Denpasar.

Dia juga mengaku bahwa soal jenis upacara apa yang akan digelar desa, bukanlah kapasitasnya menjelaskan. Pun demikian, kabar yang diakuinya disampaikan Wakil Bendesa (Tetua) adat Kesiman Barat, Wayan Sukana menyebutkan dilakukan percaruan desa dan percaruan di rumah tempat mayat Angeline ditemukan.

"Semacam upacara pembersihan dari segala kedukaan dan kekotoran alam. Hanya itu yang disampaikan tadi dari tetua kami," papar Mudita.

Soal kapan itu upacara akan digelar, Mudita belum bisa menjawab karena harus melalui rapat desa adat. "Setelah rapat desa cari hari baik baru kita tau itu kapan," putusnya.

Sementara itu, Komang Peki pemilik tanah yang ditinggali Margareta dan keluarganya menyatakan bahwa tanah miliknya dibangun oleh suami Margareta pada 18 tahun lalu.

"Ini rumah dibangun di tanah saya, kontrak 20 tahun. Baru habis masa kontraknya sekitar 2 tahun lagi atau 1 setengah tahun, saya lupa. Dulu saat kontrak, suaminya turis masih ada," ungkap Peki.

sumber

No comments:

Post a Comment

Mecingklak, Permainan Anak SD Tahun 90an Yang Habis Dimakan Jaman

Foto mecingklak Balibangolnews,- Mecingklak merupakan sebuah permainan menggunakan batu krikil yang dilakukan oleh satu orang atau le...