Singapura,- Tim nasional (Timnas) Thailand U23 akan menjadi ujian berat yang harus dilalui skuad Indonesia menuju babak final SEA Games 2015. Kedua tim akan bertarung di National Stadium, Singapura, Sabtu, 13 Juni 2015.
Dalam kurun waktu dua tahun terakhir sejak 2013, kedua negara setidaknya sudah tiga kali bertemu. Dua kali di ajang SEA Games 2013 Myanmar dan satu kali di Asian Games 2014 yang digelar Korea Selatan.
Tidak satupun duel yang berhasil dimenangkan Indonesia. Pada SEA Games 2013, Garuda Muda dipaksa menyerah 1-4 di babak penyisihan grup dan kalah 0-1 di babak final. Sementara itu, di pentas Asian Games Thailand kembali menang. Kali ini dengan skor yang lebih telak, yakni enam gol tanpa balas.
Indonesia memang pantas waspada terhadap skuad Gajah Putih. Sebab, sebagian besar skuad besutan Choketawee Promrut tersebut sudah berpengalaman bermain dalam satu tim bahkan sejak SEA Games 2013.
Dari 20 nama yang kerap masuk line up Thailand pada SEA Games 2015, 12 di antaranya adalah jebolan Asian Games 2014. Tiga nama yakni, Songkrasin Chanathip, Pombubpha Chananan, dan Inpinit Pinyo, ikut menjebol gawang Indonesia pada babak penyisihan. Sembilan dari 20 pemain inti Thailand saat ini juga sudah pernah memperkuat Thailand saat tampil di SEA Games Myanmar.
Situasi ini membuat skuad Thailand tampil solid di setiap pertandingan. Hal itu sudah dibuktikan dari permainan mereka selama babak penyisihan Grup B. Selain tampil sebagai juara grup tanpa tersentuh satu kekalahan pun, skuad Gajah Putih menjadi tim paling subur di SEA Games 2015 dengan torehan 15 gol.
Sementara itu, skuad Garuda Muda justru sebaliknya. Tim besutan Aji Santoso ini banyak mengalami bongkar pasang sejak SEA Games 2013 hingga saat ini. Dari 20 nama yang masuk line up, setidaknya hanya dua--Yandi Sofyan dan Manahati Lestusen--yang merupakan warisan SEA Games 2013.
Sedangkan yang sempat masuk skuad Asian Games 2014 hanya empat nama, yakni Yandi, Manahati, Teguh Amirudin, dan Syaiful Indra Cahya. Selebihnya merupakan wajah-wajah baru yang direkrut jelang SEA Games 2015.
Namun Asisten Pelatih Garuda Muda, Muhamad Al Hadad, berharap pasukannya tak gentar menghadapi kekompakan Gajah Putih. Menurutnya, Thailand bukanlah tim yang mustahil dikalahkan. "Thailand itu seperti kita, Thailand bukan Arsenal, mereka bukan dari Eropa, mereka sama dengan kita," ujarnya kepada AFF.
http://m.bola.viva.co.id/news/read/637655-indonesia-vs-thailand--menguji-kematangan-gajah-putih
No comments:
Post a Comment