Agustinus menyebutkan bahwa Margriet lah yang memerintahkan untuk menggali lubang tepat di kandang ayam belakang rumah miliknya. Dan menurut Agus, lubang itu sengaja sudah dibuat seminggu sebelum Angeline dinyatakan hilang.
Atas pengakuan Agus ini, polisi telah memeriksa Margriet dan kedua putrinya yang merupakan kakak tiri Angeline, yaitu Yvonne dan Christina. Pemeriksaan yang dilakukan kepada ketiganya pada Jumat (12/6) kemarin. Kepada polisi, Margriet menyuruh membuat lubang untuk sampah.
Meski banyak pernyataan yang berbeda dari keduanya, pihak kepolisian menyatakan hingga kini belum ada rencana untuk mempertemukan dan mengkonfrontir pernyataan Agus dengan Margriet.
Margriet Sering Lakukan Kekerasan
dr. Lely Setyawati, konsultan psikologi yang menangani Margriet menyebut ibu angkat Angeline ini memang kerap melakukan kekerasan terhadap bocah 8 tahun tersebut.
"Ibu Margareth ini sering melakukan tindak kekerasan kepada Angeline, tapi ke anak kandungnya (Christine dan Ivone) sayang sekali," ungkap dr. Lely Setyowati, Sabtu (13/6/2015).
Tindak kekerasan yang dilakukan Margriet kepada Angeline itu merupakan salah satu kondisi dari luapan agresivitas amarah yang cenderung meledak-ledak. Ketidakpekaan terhadap lingkungan menurut Lely membuat seorang psikopat sering berbenturan dengan orang sekitar dan tidak bisa menjalin hubungan lama terhadap sekitarnya.
"Contoh ketidakpeduliannya terhadap orang lain ini seperti kunjungan menteri saja dia tolak. Padahal ini bentuk empati buat keluarga Angeline. Belum lagi agresivitas kemarahan rendah. Ini yang memicu lakukan tindak kekerasan," imbuh Lely.
Tulis Status Membantah Terlibat di FB, Namun Dihapus
Lewat status facebook, keluarga Margriet Megawe sempat menegaskan bahwa mereka tak terlibat dalam kasus pembunuhan keji terhadap Angeline. Namun, selang beberapa saat status itu dihapus.
"Margrieth: Jangan menuduh saya dalam kasus kematian Angeline," demikian bunyi status dalam laman akun facebook, Find Angeline-Bali's Missing Child pada Jumat (12/6) sekitar pukul 17.00 WIB.
Untuk diketahui, laman Facebook khusus untuk Angeline: Find Angeline-Bali's Missing Child
merupakan akun khusus yang dibuat oleh keluarga Margriet guna mengupdate informasi saat keberadaan Angeline belum diketahui. Akun itu dikelola anak Margriet yang juga kakak angkat Angeline, Ivon. Akun itu sebelumnya digunakan pihak keluarga guna berbagi informasi tentang Angeline.
Namun, entah mengapa saat ditilik pada Sabtu (13/6/2015), status itu sudah dihapus. Beberapa pengguna facebook yang mengakses fanpage itu juga menanyakan terkait dihapusnya status itu dalam dinding facebook untuk Angeline itu.
"Kenapa postingannya dihapus?" tulis salah seorang pengguna facebook bernama Luthfi Bawazier dalam laman fanpage Find Angeline-Bali's Missing Child.
Dalam laman facebook itu kini hanya tersisa dua foto Angeline. Tak ada lagi status yang sempat mengundang banyak komentar dari pengguna facebook yang mengakses fanpage itu.
sumber
No comments:
Post a Comment