1 June 2015

PDIP OPTIMIS SAPU BERSIH PILKADA DI BALI


Balibangol,-PDI Perjuangan optimis bisa menyapu bersih kemenangan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2015. Tapi Koalisi Bali Mandara (KBM) jiid II telah menyiapkan perlawanan yang sepadan.

Kesibukan bermula di Hotel Harris, Ungasan beberapa waktu lalu. Inilah saatnya kader moncong putih Badung berkumpul untuk menggalang dukungan dalam sebuah misi yang sudah jelas. Yakni merebut kembali kursi Badung satu. Selama dua periode, Nyama Barak telah merasakan perihnya menjadi pecundang. Padahal mereka selalu dapat mengantongi kemenangan di Pemilu Legistatif.

Melalui Ketua Bappilu DPD PDIP IGN Kesuma Kelakan, pesan khusus Megawati Soekarnoputri ditebar. “Tidak boleh ada alasan untuk kalah. Saatnya PDIP harus menang di Badung.” Tak sekedar menang, tetapi sesuai amanat Munas IV PDIP di Sanur, juga harus mengusung kader karena termasuk dalam kluster 1, yakni daerah yang jumlah pendukungnya di Pemilihan Umum Legistatif melebihi 20 %ari total suara.

Ini bukan hal yang ringan. Beberapa bulan terakhir, aksi tebar pesona I Wayan Adi Arnawa seolah mengidentikkan pilihan PDIP akan jatuh kepada Kepala Dispenda Kabupaten Badung itu. Ketua DPC PDIP Badung Nyoman Giri Prasta yang kini menjadi Ketua DPRD seperti berada dalam bayang-bayang tokoh itu.

Soal ini Alit berkilah, untuk mengangkat popularitas, kader PDIP memang tidak pernah bermain di media cetak. “Tapi kita sudah menggandeng lembaga independen dari Undiksa untuk melakukan survei sehingga hasilnya lebih objektif.,” jelasnya . Saat ini, sedang dilakukan survei lanjutan untuk menentukan keputusan akhir. Ia sendiri berjanji akan memperjuangkan hasil kongres dimana akan mengusung kader sendiri dalam Pilkada Badung.

Giri Prasta sendiri mengaku akan segera melakukan roadshow ke PAC dan Ranting. “Setelah Kuta Selatan kami akan temui seluruh PAC – PAC di Badung. Saya ingatkan, jangan ada pengkondisian sehingga kita bisa mengukur sejauh mana tingkat penghargaan kader terhadap pinesepuh partai,” ujarnya.Ia juga mengajak seluruh kader untuk ikut bahu membahu merebut kembali kursi Badung satu. “Saatnya kita merebut kembali Badung satu, hal itu hanya bisa diwujudkan jika kita bahu membahu dengan yang lain,” pungkas pria berkacamata ini.

“Setelah Kuta Selatan kami akan temui seluruh PAC – PAC di Badung. Saya ingatkan, jangan ada pengkondisian sehingga kita bisa mengukur sejauh mana tingkat penghargaan kader terhadap pinesepuh partai- Giri PrastaBukan hanya di Badung geliat menuju pertarungan Pilkada serentak mulai terasa. Uniknya, di Bangli, , Jembrana dan Tabanan yang merupakan daerah kekuasaanya, konsolidasi moncong putih belum selesai sepenuhnya. Padahal jajaran elit PDIP jelas menyatakan akan menetapkan incumbent sebagai calon yang direkomendasikan.
Ketua DPD PDIP Wayan Koster berkali-kali menyatakan hal itu jauh hari sebelumnya. Saat konsolidasi menjelang Kongres IV PDIP april lalu, Koster ia terang-terangan mengungkapkan di Bangli dan Jembrana, bahwa pasangan incumbent yang akan dipertahankan. Di Bangli, Made Gianyar yang kini menjabat bupati dan Nyoman Sedana Arta yang menjadi wakilnya malah dipanggil maju ke depan panggung dan saling berangkulan di depan orang banyak. Padahal saat itu keduanya sedang perang dingin dan menyusun kekuatan.

Kini para Wakil Bupati yang seluruhnya merupakan Ketua DPC terus bermanuver dan memberi sinyal bahwa mereka siap maju merebut rekomendasi. Di Jembrana, Made Kembang Hartawan tetap ngotot mendaftar menjadi calon bupati. Ini terlihat dari hasil proses pendaftaran yang dilakukan  DPC PDIP Kabupaten Jembrana. “Dalam formulir pendaftaran memang tidak ada kolom mereka ingin berpasangan dengan siapa. Masing-masing pendaftar, hanya mengisi posisi sebagai calon bupati atau wakil bupati,” kata Sekretaris Tim Verifikasi Pendaftaran PDI P Jembrana Ida Bagus Putu Arnawa  , Senin, 18 Mei 2015. Selain keduanya, ada dua tokoh yang mendaftar sebagai Wakil Bupati, yakni Ida Bagus Susrama yang kini menjabat sebagai Ketua Komisi C DPRD Jembrana, serta I Ketut Sudiasa sebagai ketua fraksi PDIP.

Di Karangasem yang menjadi daerah pertarungan paling berat bagi PDIP, konsolidasi juga belum selesai. Mantan calon partai ini di Pilkada Karangasem sebelumnya Wayan Sudhirta yang ,kini menjadi pengurus DPD PDIP Bali terus bergerak dan mendekati masyarakat dengan aksi pembagian sembakonya. Kader PDIP lainnya I Gusti Ayu Mas Sumantri juga sibuk melakukan mesimakrama dengan berbagai janji-janjinya. Menariknya, selain masih mengharap rekomendasi, ia pun sudah pasang kuda-kuda untuk meloncat ke partai lain. Setidaknya, bersama Wayan Arta Dipa, ia sudah resmi dipasangkan oleh Partai Nasdem.


sumber

No comments:

Post a Comment

Mecingklak, Permainan Anak SD Tahun 90an Yang Habis Dimakan Jaman

Foto mecingklak Balibangolnews,- Mecingklak merupakan sebuah permainan menggunakan batu krikil yang dilakukan oleh satu orang atau le...