10 June 2015

Misteri Jasad Angeline dan Boneka yang Jadi Saksi Bisu



Balibangol-Dikutip dari CNN Indonesia, Kerja keras Kepolisian Daerah Bali untuk mencari bocah Angeline Megawe (8) yang hilang sekian pekan akhirnya membuahkan hasilnya. Berbagai upaya pencarian yang melibatkan banyak pihak, termasuk para relawan, dilakukan termasuk dengan menyebar ribuan pamlet.

Kepala Kepolisian Daerah Bali Inspektur Jenderal Ronny Franky Sompie ikut terjun langsung memimpin pencarian bocah cantik malang itu. Bahkan seluruh kemampuan yang dimiliki Polda Bali turut dikerahkan. Maklum, hilangnya Angeline selama hampir sebulan ini begitu menyita perhatian masyarakat luas.

Bahkan dua menteri di pemerintahan Presiden Joko Widodo ikut menaruh perhatian khusus pada hilangnya bocah yang tinggal bersama orang tua angkatnya itu di Bali. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi sampai menyambangi rumah korban. Mereka mendesak kepolisian mencari Angline hingga ditemukan.

Perhatian tidak hanya datang dari lokal Bali maupun dalam negeri, tapi juga dari kalangan internasional. Angeline merupakan anak yang diadopsi keluarganya sejak berusia tiga hari. Angeline diangkat anak oleh Megriet Megawe yang memiliki dua anak kandung, salah satunya tinggal di Amerika Serikat.

“Hilangnya Angeline ini menjadi perhatian luas. Kami ikut aktif membantu Polda Bali mencari Angeline selama ini,” ujar Yulia, aktivis Safe Childhood Foundation , Rabu (10/6).

Yulia menuturkan, Safe Childhood Foundation juga aktif memberi pendampingan pada keluarga Angeline. “Kami mendampingi agar pihak keluarga tidak takut dan bisa terbuka pada kepolisian,” ucap Yulia.

Sekitar 20 hari lalu, polisi berhasil menemukan orang tua kandung Angeline, yang diketahui juga tinggal di Denpasar. Menurut Kapolsek Denpasar Timur Kompol Gede Redastra, Angeline tidak berusaha untuk menemui orang tua kandungnya karena Angeline tidak mengetahui siapa orang tua kandungnya.

Bersama ibu angkatnya yang tinggal di Jalan Sedap Malam No 26, Sanur, Denpasar, Angeline yang hilang sejak 16 Mei lalu sehari-harinya bertugas membersihkan rumah dan mengurus kandang ayam. Berdasarkan keterangan keluarga, Angeline hilang saat ingin menemui pembantunya untuk memberikan sebuah pensil. Ketika hilang, Angeline mengenakan baju daster panjang warna biru, sandal warna kuning, dan rambut dikuncir.

Kini, polisi sudah menemukan Angeline. Namun Angeline sudah tak bernyawa. Jasad Angeline ditemukan dalam keadaan terkubur di halaman rumahnya. “Di atas tanah tempat Angeline dikubur ada tumpukan-tumpukan sampah,” kata Kepala Humas Kepolisian Daerah Bali Komisaris Besar Hery Wiyanto kepada CNN Indonesia.

Jasad Angelina, ungkap Hery, ketika ditemukan dibungkus dengan semacam bed cover warna putih. “Warna putihnya sudah sangat kotor terkena tanah. Di jasad itu juga ada bonekanya,” tutur Hery.

Hery mengatakan, semua barang-barang yang ditemukan bersama jasad Angeline menjadi barang bukti Kepolisian untuk mengungkap siapa pelaku keji yang membunuh bocah ayu tak berdosa itu.

http://m.cnnindonesia.com/nasional/20150610154937-20-59099/misteri-jasad-angeline-dan-boneka-yang-jadi-saksi-bisu/

No comments:

Post a Comment

Mecingklak, Permainan Anak SD Tahun 90an Yang Habis Dimakan Jaman

Foto mecingklak Balibangolnews,- Mecingklak merupakan sebuah permainan menggunakan batu krikil yang dilakukan oleh satu orang atau le...