Balibangol news, -TABANAN – Tuntut netralias PNS dalam pilkada serentak, puluhan massa pendukung paket Wayan Sarjana-Ida Bagus Komang Astawa Merta (Jana-Amerta) mendatangi kator Bupati Tabanan, Rabu (02/09/2015).
Kedatangan massa untuk menyerahkan pernyataan sikap ini mendapat pengawalan ketat aparat Kepolisian Polres Tabanan
Sebelum menyerakan pernyataan sikap mereka ke pada pihak Pemkab, Ketua Tim Pemenangan Jana-Amerta, Made Pasek Mika Wijaya didampingi sekretaris tim pemenangan I Nyoman Sukarca membacakan tuntutan mereka.
Pernyataan sikap tersebut diantaranya menegaskan kembali pemerintah kabupaten Tabanan mengeluarkan instruksi kepada seluruh pejabat, pegawai maupun tenaga kerja untuk tidak terlibat secara langsung dalam kegiatan politik yang sedang berlangsung. Kedua, fasilitas serta aset yang dimiliki oleh pemerintah kabupaten Tabanan agar dibuatkan aturan tegas yang melarang untuk dimanfaatkan oleh salah satu kandidat dalam pelaksanaan pilkada serentak ini. Selain itu agar Pemkab Tabanan melakukan pengawasan dan penindakan tegas terhadap pejabat, pegawai maupun tenaga kerja kontrak di lingkungan yang terlibat langsung dalam politik praktis.
“Tim kami Jana Amerta menemukan temuan di lapangan, kami menegaskan untuk pegawai negeri sipil untuk supaya tidak berpolitik langsung maupun tidak langsung sehingga pilkada berjalan damai” Ujar Mika Wijaya usai menyampaikan aspirasinya.
Sementara itu Sekretaris Kabupaten Tabanan Nyoman Wirna Ari Wangsa, terkait kedatangan massa Jana Amerta tersebut mengaku suatu hal yang wajar langsung disampaikan ke pihaknya agar pilkada berjalan dengan lancar. Namun hingga saat ini pihaknya belum mendapat laporan terkait apa yang menjadi tuntutan massa tersebut.
“Terus terang sampai saat ini kami belum mendapatkan laporan baik lisan maupun tertulis terkait adanya keterilibatan PNS maun fasilitas Pemkab yang digunakan salah salah satu pasangan calon” Ujar Wirna.
Dikatakan pula pihaknya hanya menerima laporan dari Panwaslu terkait keterlibatan Camat Baturiti Tos Parta yang ikut deklarsi dan mengantar paket Eka Jaya mendaftar ke KPU. Namun pihaknya sudah diberikan tegoran lisan maupun tertulis.sumber
No comments:
Post a Comment